Tribun Wiki
Jangan Main-main dengan Ikan Pari Jika Tidak Ingin Mati Kesakitan
Ikan pari ternyata bisa menyebabkan kematian pada manusia. Simak ulasan lengkapnya berikut ini
TRIBUN-MEDAN.COM,- Hampir sebahagian besar lautan di dunia ini terdapat ikan pari yang menghuni.
Ikan pari dikenal sebagai ikan yang yang berbentuk bulat dan pipih dan memiliki tulang rawan.
Dikutip dari AZ Animals, diameter tubuh ikan pari sebagian besar berkisar antara 10-20 inch atau sekitar 25-50 Cm.
Namun, beberapa ikan pari bisa tumbuh lebih besar dari itu.
Baca juga: Katak Bertanduk, Bukti Fauna Indonesia Begitu Kaya
Untuk dagingnya, ikan pari dikenal memiliki vitamin dan mineral mengandung vitamin A, B12, D, Kalsium, Niacin, Fluoride, dan Fosfor.
Ikan laut ini juga menjadi sumber asam lemak omega-3 dan omega-6.
Namun siapa sangka, meski memiliki kandungan yang baik untuk dikonsumsi, ternyata ada bagian dari ikan ini yang dapat membahayakan mahluk hidup lain, tak terkecuali manusia.
Bagian tersebut ialah ekor ikan pari yang dapat menyengat.
Baca juga: Ragam Jenis Ular Piton di Indonesia, Mangsa Ternak dan Manusia, Ada yang Dijadikan Tambul Tuak
Sengatan tersebut adalah cara pertahanan ikan pari ketika ia merasa terancam.
Sengatan ini akan memberikan berbagai reaksi bagi manusia apabila tak sengaja menginjaknya.
Hal ini karena sengatan ikan pari mengandung racun yang mematikan.
Biasanya, saat merasa terancam ikan pari akan langsung menggunakan ekornya untuk menyerang.
Sengatan ikan pari yang berasal dari ekornya tersebut dapat menyebabkan nyeri, kulit robek hingga kerusakan jaringan yang parah.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Dia Ular Laut Paling Mematikan yang Ada di Indonesia
Biasanya, telapak kaki dan pergelangan kaki. Hal imerupakan bagian tubuh yang paling sering disengat ikan pari.
Hal ini karena ikan pari bersembunyi di bawah pasir sehingga kebanyakan orang sulit mendeteksi keberadaannya.Hal tersebut secara tak sadar membuat seseorang tak sengaja menginjak tubuhnya.
Dikutip dari animals howstuffworks susunan racun yang terkandung dalam sengatan ikan pari terdiri dari enzim 5-nucleotidase, fosfodiesterase, dan serotonin neurotransmitter.
Enzim dapat menyebabkan jaringan dan sel mati sementara serotonin dapat menyebabkan otot polos robek parah, dan itu adalah komponen yang membuat racun begitu menyakitkan.
Baca juga: Sigung, Musang Bau yang Kalau Kentut, Manusia pun Sampai Ngacir
Racun ikan pari dapat melakukan kerusakan serius, bagian paling merusak dari mekanisme sengatan dapat benar-benar menjadi duri pada tulang belakang.
Ketika tersengat ikan pari, racun yang masuk dapat menyebabkan otot polos berkontraksi terus-menerus serta membuat sel dalam tubuh mati dalam waktu yang cepat.
Oleh karenanya, jika seseorang tersengat ikan pari, ia harus mendapatkan pertolongan medis segera agar tak menimbulkan hal yang fatal.
Baca juga: Anjing Bernyanyi Papua yang tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Sakral
Racun yang masuk ke rongga perut, dada, atau hati akan sangat berbahaya—seperti yang menimpa mendiang Steve Irwin, aktivis lingkungan serta presenter “Crocodile Hunter” yang ternama.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Profil Om Mobi, Influencer yang Dipalak Jukir Liar saat Ngonten di Palembang |
![]() |
---|
Profil Fauzambi Syahrul Multhazar, Eks Wadan Tim Mawar Jabat Presiden Komisaris PT Vale Indonesia |
![]() |
---|
Kalender Jawa Weton Selasa Pahing 29 Juli 2025, Jangan Potong Kuku dan Rambut |
![]() |
---|
DAFTAR Lengkap 48 Nama Pejabat Pemprov Sumut di Masa Gubsu Bobby Nasution dan Wagubsu Surya |
![]() |
---|
Profil Eksel Runtukahu, Penyerang yang Bawa Persija Menang Lawan Arema FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.