Sada Sumut FC Bakal Depak Shokhnazar Norbekov, PSDS Coret Empat Pemain, PSMS Kena Denda PSSI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sada Sumut FC bakal mendempak striker asing asal Uzbekistan, Shokhnazar Norbekov, jelang putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024. 

Shokhnazar Norbekov direkrut Sada Sumut FC didatangkan Sada Sumut FC jelang detik-detik terakhir bergulirnya Liga 2 musim ini dari klub asal Uzbekistan, FK Turon. 

Baca juga: Hitung-hitungan PSMS Medan Lolos 12 Besar Liga 2 di Sisa Putaran 2, Sapu Bersih Kandang Belum Aman

Pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD mengisyaratkan akan melakukan evauasi besar-besaran di timnya jelang putaran kedua di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim ini.

Sada Sumut FC disebut akan mengevaluasi lini depan tim berjuluk Laskar Simbisa itu, termasuk Shokhnazar Norbekov. 

Menurut Suharto, pemain asing itu hingga saat ini tidak dapat menunjukkan permainan terbaiknya.

Padahal Sada Sumut FC berharap lebih dengan hadirnya penyerang asal Uzbekistan itu dalam mengarungi Liga 2 musim ini.

"Yang jelasnya kalau evaluasinya ada penambahan dan ada pengurangan dan yang jelasnya kita harus punya striker. Artinya striker yang mempunyai targetmen untuk posisi depan dan salah satunya di center bek juga kita perlu asing," kata Suharto, Selasa (24/10/2023). 

"Shokhnazar Norbekov harus evaluasi, memang belum layak, jadi memang harus kita evaluasi. Salah satu intinya dia belum siap main di Indonesia, makanya kita lihat untuk menyesuaikan di tim Indonesia ini terlalu lama dan terutama untuk striker kita yang sekarang belum siap untuk diturunkan main full. Bahkan kualitas permainannya juga tidak ada kelebihannya, karena kita berharap pemain asing itu menjadi pembeda untuk tim-tim yang ada di Indonesia, kalau hanya biasa biasa aja untuk apa kita paksakan," tambahnya. 

Terkait penggantinya, Suharto menyebut, akan mencari pemain yang lebih berkualitas untuk memperkuat Sada Sumut FC diputaran kedua nanti.

"Tergantung manajemen menyiapkannya. Kita tidak menargetkan daerahnya dari mana, yang penting pemain asing itu berkualitas," sebutnya. 

Pasalnya, di putaran kedua nanti Suharto memiliki target untuk menyapu bersih enam laga yang akan dilakoni Sada Sumut FC. 

"Targetnya harus bisa habis di maksimalkan di enam pertandingan ini. Kita semua bermain di Sumut, jadi tidak ada main di luar kita. Jadi kita menganggap hal itu sebagai tuan rumah terus dan berharap dengan bermain di rumah sendiri kita mesti lebih siap lah untuk mengantisipasi pertandingan yang kita hadapi," jelasnya. 

Ia berharap kedepannya, para pemain Sada Sumut FC agar dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi, untuk mengarungi ketatnya persaingan di klasemen Grup 1 kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Sebab, Sada Sumut FC saat ini bertengger di jurang degradasi papan klasemen sementara Grup 1 Liga 2 musim ini.

"Kita harus lebih mempersiapkan diri lebih bagus lagi yang tidak asal sekedar menjadi tuan rumah, tapi kita harus lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan pertandingan yang akan kita lalu," pungkasnya. 

PSDS Coret 4 Pemain

Manajemen PSDS Deliserdang mencoret dan memulangkan tiga pemain yang dianggap tidak banyak memberikan kontribusi untuk tim pada saat putaran pertama Grup 1 Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Informasi yang dihimpun pemain yang saat ini sudah dipulangkan diantaranya yakni Syafril Lestaluhu, Fajar Erlangga hingga M Isra Saputra Harfa. 

Syafril dan Fajar sudah dipulangkan sejak beberapa hari lalu. Syafril merupakan pemain dengan posisi gelandang bertahan sementara Fajar Erlangga posisi stoper.

Sedangkan M Isra yang punya berposisi bek kiri dipulangkan pada Selasa (24/10/2023). 

Sebelum Syafril, Fajar dan Isra lebih dahulu dipulangkan Ilham Wibowo Yusuf.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu dipulangkan sebelum putaran pertama Liga 2 musim ini berakhir.

Baca juga: PSMS Medan Lagi-lagi Main Imbang, Kelompok Suporter Suarakan Perombakan, PSDS Datangkan Aziz Kamga

Ia dipulangkan setelah berbuat ulah memecahkan kaca ruang ganti Stadion Baharoeddin Siregar saat laga melawan Sada Sumut FC.

Manajer PSDS, Herman Sagita yang dikonfirmasi membenarkan telah memulangkan beberapa pemain. Disebut kalau penyarinyan pemain akan terus dilakukan untuk memperkuat tim pada putaran kedua.

Dikatakannya, penyaringan pemain ini akan diserahkan sepenuhnya kepada pelatih Zefrizal. 

"Ia sementara itu dulu  (yang dipulangkan). Besok kita ujicoba lagi lawan Poslab. Nanti kita lihat lagi (siapa yang selanjutnya akan dipulangkan)," kata Herman yang akrab disapa Cinwa. 

Diketahui jelang putaran kedua Liga 2 musim ini, pelatih PSDS Zefrizal mengagendakan dua kali laga uji coba, yakni melawan PSBL langsa dan Poslab Labuhanbatu di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.

PSMS Kena Saksi Denda

PSMS Medan terkena sanksi berupa denda dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar Rp 12.500.000. 

Denda tersebut akibat adanya pelanggaran terhadap regulasi yang sudah ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Adapun jenis pelanggaran itu adalah akibat hadirnya suporter PSMS pada laga menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, minggu (15/10/2023) lalu. 

Terkait denda itu pun dibenarkan, Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar saat di konfirmasi Tribun Medan, Selasa (24/10/2023). 

"Yang pertama denda ini merupakan kewenangan PSSI, terkait dengan apa yang sudah dilarang di dalam regulasi, terkait tidak boleh ada suporter tamu. Kedua saya pribadi, alhamdulillah menyambut adanya teman-teman suporter itu, menunjukkan kecintaan mereka. Saya juga tidak boleh menafsirkan bagaimana kecintaan mereka kepada PSMS," Kata Andry Mahyar, Selasa (24/10/2024). 

Lanjut kata Andry, pihaknya tidak akan menyalahkan siapapun dengan denda yang diberikan PSSI tersebut. 

Menurutnya, hal itu terjadi akibat kecintaan di dalam diri para suporter maupun pendukung PSMS Medan, sehingga hadir untuk menonton dan memberikan dukungan langsung terhadap tim kesayangannya di kandang lawan. 

Meski begitu, Andry menyebutkan, sebelum Liga 2 bergulir, PSMS sudah sempat melakukan protes terkait regulasi larangan penonton tim tamu hadir ke stadion. 

"Nah, apakah itu hanya suporter yang datang dari Medan, kan gak bisa juga disampaikan begitu. Karena banyak juga kan orang-orang yang datang ataupun yang tinggal di Pekanbaru yang nonton. Nah, kita tidak bisa parsial menyalahkan satu kelompok supporter sebagaimana yang hari ini ramai. Tidak ada yang salah, ini hanya apresiasi kecintaan dan insyaallah mungkin kedepannya kita lebih bijak lah menyikapi regulasi ini," ucap Andry. 

Baca juga: SMeCK Hooligan Minta Pengurus PSMS Medan Direvolusi Jelang Putaran Kedua Liga 2 musim 2023-2024

"Sebelumnya juga PSMS sudah protes terkait regulasi itu. Tapi yaudah, karena sudah terkena denda dan segala macam, tidak ada yang perlu disalahkan. Karena ketika kita main di tandang, Orang-orang yang ada tinggal disana dan merasa mencintai PSMS pasti akan nonton, bukan hanya suporter," tambahnya. 

Namun demikian, Andry berpesan agar para suporter dan pendukung PSMS Medan dapat terus setia memberikan dukungan untuk klub berjuluk Ayam Kinantan itu dalam mengarungi putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

"Saya ingin berpesan begini saja, tetap dukung PSMS, InsyaAllah kita akan buat perubahan. Tetap dukung PSMS dimana pun berlaga," tutupnya. 

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter