Suharto tak Lagi Latih Sada Sumut Jelang Putaran Kedua Liga 2 Musim 2023-2024
Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring membenarkan perpisahan Sada Sumut FC dengan pelatih Suharto jelang putaran kedua kompetisi Liga 2 musim ini
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suharto resmi tak melatih Sada Sumut FC jelang putaran kedua kompetisi Liga 2 musim 2023-2024. Kabar mundurnya Suharto dari bangku kepelatihan Sada Sumut FC tersiar dari postingan instagram resmi @sadasumut.fc, Kamis (26/10/2023).
"Terima kasih coach SAD! Sada Sumut dan coach Suharto sepakat untuk berpisah usai putaran pertama Liga 2 2023/2024. Coach Suharto merupakan pelatih kepala yang mengantarkan Laskar Simbisa ke Liga 2. " Ngeyel" Akan menjadi karakter yang akan selalu melekat bagi perjuangan Sada," Tulis @sadasumut.fc seperti yang dilihat Tribun Medan, Kamis (26/10/2023).
"Spirit perjuangan yang ditanamkan buat Laskar Simbisa akan terus dipupuk sebagai kekuatan dalam meraih kemenangan selanjutnya. Sukses dan sehat di mana pun berada coach," sambung postingan tersebut.
Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring membenarkan perpisahan Sada Sumut FC dengan pelatih Suharto jelang putaran kedua kompetisi Liga 2 musim ini.
Ia mengatakan, pelatih Suharto bukanlah dipecat maupun mengundurkan diri dari Sada Sumut FC. Hanya saja perpisahan itu berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, setelah melihat evaluasi hasil di putaran pertama Liga 2.
Dikatakannya, pihaknya memang melihat perlu ada pergantian perubahan skema dalam formasi pelatih, termasuk juga nanti pemain. Artinya ini bukan ada kaitannya dengan siapa yang memecat dan siapa yang mengundurkan diri.
“Ini lebih kepada hasil evaluasi. Baik Sada Sumut FC dan pelatih (Suharto) itu sendiri melihat perlu ada dilakukannya perubahan di putaran kedua, dengan harapan ini akan membawa kemenangan untuk perjuangan Sada Sumut berikutnya," kata Yosephine melalui seluler kepada wartawan Tribun Medan, Kamis (26/10).
Yosephine menyebutkan saat ini Sada Sumut FC belum memiliki pelatih resmi.
Meski begitu, kata Yosephine, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan beberapa pelatih untuk menukangi skuat berjuluk Laskar Simbisa itu.
"Belum ada. Saat ini kita masih dalam tahapan interview. Ada beberapa kandidat yang akan menggantikan coach Suharto. Jadi begitu sudah disepakati akan kami umumkan. Tidak menutup kemungkinan putra daerah, tapi terbuka juga kesempatan dari luar putra daerah," katanya.
Ia berharap dengan adanya perubahan di pelatih Sada Sumut FC saat ini, ke depannya Tim Laskar Simbisa dapat meraih hasil positif dan menyelesaikan enam sisa pertandingan di putaran kedua dengan maksimal.
"Kita masih punya kesempatan untuk bisa menyelesaikan enam pertandingan lagi di babak penyisihan. Harapannya kita dapat menyelesaikan semua pertandingan itu dengan baik. Tak perlu muluk-muluk. Sebagai klub baru dengan usianya juga masih sangat-sangat muda, kalau pun belum berkesempatan masuk ke Liga 1,ya minimal kita masih bertahan di Liga 2," pungkasnya.
Baca juga: PSDS Kembali Coret 3 Pemain, Kim Jin Sung Bisa Turun Bela PSMS Medan saat Menjamu Sada Sumut FC
Demi Kebaikan Tim
SAAT dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Suharto mengatakan, keputusannya untuk berpisah dari tim Sada Sumut itu, berdasarkan dari niat hatinya sendiri. Pasalnya, ia menginginkan nasib Sada Sumut FC dapat semakin baik ke depannya di Liga Indonesia.
"Yang jelasnya kita sudah tidak ada hasil prestasinya. Jadi kita lebih memberikan kewenangan ke manajemen untuk mereka bisa memilih yang terbaik. Kita mengundurkan diri supaya ada perubahan lah," kata Suharto, Kamis (26/10).
"Kita sama manajemen sama sekali tidak punya masalah. Begitu juga manajemen dengan kita tidak punya masalah. Tapi kita yang punya niat untuk kebaikan tim Sada Sumut ke depannya," tambahnya.
Menanggapi kerja kerasnya membawa tim Sada Sumut FC, yang sebelumnya bernama Karo United dari kompetisi Liga 3 hingga promosi ke Liga 2, Suharto mengatakan hal itu adalah bentuk profesionalitasnya sebagai seorang pelatih untuk memberikan yang terbaik ke tim yang di tukanginya.
"Kalau kita profesional kerja, kita bisa berbuat begitu. Itu dukungan manajemen juga, jadi tidak hasil kerja kita sendiri,” ujarnya.
Suharto mengatakan, untuk sementara waktu ia akan memilih untuk beristirahat dari bangku kepelatihan sepak bola. Karena, saat ini Suharto akan lebih memilih untuk menjaga cucunya.
"Sementara mau istirahat dulu, menjaga cucu dulu dan pelihara burung. Saya berpesan kepada para penggawa Sada Sumur FC agar terus bekerja keras membawa tim Sada Sumut FC meraih yang terbaik di Liga Indonesia saat ini.
Ia juga berharap, kepada para suporter Sada Sumut FC agar terus setia memberikan dukungan terhadap skuat berjuluk Laskar Simbisa itu. Karena menurutnya, dengan adanya dukungan dari suporter, dapat membangkitkan semangat dan motivasi para pemain di setiap pertandingannya.
"Bantulah dengan sorak sorai moril untuk menaikkan semangat dan motivasi para pemain, dengan kata-kata yang ramai, memberikan semangat dan motivasi untuk mereka berjuang setiap pertandingan," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)
Suharto AD Eks Pelatih PSMS Medan dan SADA Sumut Tutup Usia, Dimakamkan Besok Di Medan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mantan Pemain dan Pelatih PSMS Medan Suharto AD Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun |
![]() |
---|
Kelompok Suporter Sebut Siap Dukung Sumut United FC di Liga 2 Musim Depan |
![]() |
---|
Jelang Liga Nusantara, Sada Sumut FC Berganti Nama Menjadi Sumut United FC |
![]() |
---|
Sada Sumut FC Berganti Nama Jadi Sumut United FC jelang Liga Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.