Gara-gara tak Disapa, Pengantin Wanita Baku Hantam dengan Bibi Suami di Pernikahan, Bangku Melayang

TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahan merupakan acara sakral, tak heran kalau para calon pengantin begitu mempersiapkannya dengan matang.

Namun apa jadinya kalau pernikahan yang telah disiapkan secara matang malah dikacaukan oleh keluarga sendiri?

Itulah yang dirasakan pasangan pengantin di Tiongkok berikut ini.

Bibi pengantin pria mengacau di pernikahan keponakannya.

Pemicunya cukup sepele yakni tersinggung tak disapa.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Sabtu, 28 Oktober 2023, pasangan di Tiongkok menggelar pernikahan mereka pada 2 Oktober di sebuah hotel internasional.

Hotel itu terletak di Wenzhou, Zhejiang.

Kedua mempelai mantap menikah setelah beberapa tahun berpacaran.

Pernikahan itu dipersiapkan dengan sangat rapi.

Mereka pun berharap acara berlangsung lancar dan menyenangkan.

Namun ternyata malah sebaliknya. Mereka tiba-tiba menemui masalah kecil yang langsung merusak pernikahan.

Menurut keterangan mereka yang hadir dalam pesta tersebut, kedua mempelai awalnya datang untuk bersulang di meja bibi mempelai pria.

Namun mereka melihat bahwa bibinya baru saja keluar, sehingga mereka pergi ke meja berikutnya terlebih dahulu dan berniat kembali lagi nanti.

Namun menurut adat istiadat di sana, paman dan bibi adalah orang yang sangat penting dan harus ditanggapi dengan serius oleh pengantin baru.

Tindakan yang tidak disengaja dari kedua mempelai ini membuat sang bibi sangat marah karena mengira calon mempelai wanita tidak menghormatinya.

Kesalahpahaman tersebut tidak dijelaskan dengan baik oleh kedua belah pihak.

Bibi mempelai pria memarahi mempelai wanita, mengatakan bahwa keluarganya tidak berpendidikan.

Pernyataan ini menambah luka pada pengantin wanita dan secara langsung meningkatkan konflik di pesta tersebut.

Tiba-tiba suasana pernikahan menjadi kacau, kursi beterbangan kemana-mana, tidak ada yang bisa menghentikan konflik.

Dalam video yang kemudian bocor, banyak orang yang memegang kursi dan botol wine, piring pecah dan tergeletak di tanah, sangat berantakan.

Pengantin wanita benar-benar hanya memiliki ibunya karena sang ayah sudah lama meninggal.

Sebaliknya, orangtua pengantin pria masih lengkap dan harmonis.

Kerabat mempelai pria selalu merasa keduanya tidak cocok untuk bersama.

Mereka bahkan dengan jahatnya mengatakan bahwa pernikahan itu terjadi karena mempelai wanita terus mengejar mempelai pria.

Sementara itu setelah menghina pengantin wanita, bibi pengantin pria pun melemparkan segelas wine ke arah pengantin wanita.

Pengantin pria sangat marah ketika mengetahui kekasihnya didiskriminasi dan diperlakukan kasar oleh kerabatnya.

Paman mempelai wanita kemudian berdiri dan meminta penjelasan.

Tanpa diduga, setelah beberapa perdebatan, kedua belah pihak mulai berkelahi.

Kedua keluarga yang telah menjadi besan itu berselisih di pesta pernikahan.

Kedua mempelai juga mendapati diri mereka dalam situasi yang sangat memalukan dan canggung.

Mereka gagal membujuk kedua belah pihak untuk berdamai, sehingga mereka hanya bisa minggir tanpa daya, menyaksikan hari terpenting mereka dirusak dan diubah menjadi permainan badut.

Kejadian di pesta pernikahan tersebut ternyata tidak berakhir sampai disitu saja, putri bibi ternyata memposting kata-kata buruk di forum sehingga memperdalam konflik keluarga.

Ia mengumumkan secara online bahwa ibu pengantin wanita telah selingkuh dalam pernikahannya.

Sehingga keluarga mempelai pria memprediksi bahwa pengantin wanita juga akan selingkuh.

Anak dari bibi juga mengatakan bahwa latar belakang keluarga mempelai wanita kurang baik, pendidikannya tidak tinggi.

Ia tidak mengerti kenapa sepupunya ingin menikah dengan orang seperti itu, pasti ada niat terselubung dari mempelai wanita.

Netter pun memberikan komentar beragam terkait kisah tersebut.

“Ini jelas merusak hari terpenting orang lain, tapi seorang gadis masih angkat bicara dan mengatakan hal seperti itu"

“Tidak peduli seperti apa pengantinnya, itu urusannya sendiri. Apa hubungannya dengan keluarga bibi yang menilai orang seperti itu Bagaimana jika orang membesarkan anak sendirian? Bibi dan putrinya inilah masalahnya. Ini sangat menakutkan."

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com