Tribun Wiki

Karni Mata, Kuil yang Dipenuhi 20 Ribu Tikus dan Disembah di India

Kuil Karni Mata, tempat puluhan ribu tikus tinggal dan disembah oleh warga di India

Editor: Array A Argus
INTERNET
Sejumlah bocah saat berada di Kuil Karni Mata India yang dipenuhi tikus 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Apa yang kamu bayangkan jika mendengar nama India?

Mungkin kamu akan teringat tentang beragam kuliner, tempat wisata, hingga kuil pemujaan yang ada di negara dengan penduduk 1,431 miliar jiwa ini.

Di India, memang mayoritas penduduknya beragama Hindu.

Mereka sering menyembah dan mengagungkan berbagai hewan, seperti sapi.

Baca juga: Pemena, Agama Pertama Suku Karo

Namun, ada juga masyarakat di India yang menyembah tikus.

Bahkan, ada satu tempat ibadah bernama Kuil Karni Mata, yang di dalamnya terdapat 20 ribu tikus.

Tikus-tikus ini sengaja dipelihara, dirawat, dan disembah.

Lokasi Kuil Karni Mata ini ada di Deshnoke, Rajasthan, India.

Kuil Karni Mata ini dibangun sejak kepemimpinan Maharaja Ganga Singh pada abad ke-15, dan sudah berusia 600 tahun.


Foto: Barcoft India via Daily Mail

Kisah Para Dewi

Dilansir dari CNN yang dinukil dari tulisan di Atlas Obscura, kuil tikus ini muncul setelah Karni Mata, inkarnasi dewa Durga, meminta dewa kematian Yoma untuk mereinkarnasi putra seorang pendongeng yang berduka.

Ketika mereka mati sebagai tikus, mereka sekali lagi bereinkarnasi menjadi anggota keluarga Depavats, sebutan untuk keturunan Karni Mata.

Tikus-tikus tersebut disebut dengan Kabbas atau anak laki-laki dari Karni Mata.

Mereka percaya bahwa terdapat empat jelmaan tikus putih yang merupakan keturunan dari Dewi Karni Mata.

Baca juga: Raja Uti, Perintis Agama Parmalim di Tanah Batak

Sedangkan versi lainnya menyebutkan, bahwa puluhan ribu tikus yang tinggal di dalam kuil merupakan jelmaan dari para tentara yang membuat marah Dewi Karni Mata.
 
 Meskipun berisi tikus, masyarakat setempat percaya bahwa kuil ini memberikan keberuntungan dan keberkahan bagi mereka.

Jika sekumpulan tikus memakan makanan yang telah kita berikan, maka hal itu dianggap berbalik menjadi keberkahan si pemberi makanan.

Diklaim Tidak Ada Wabah

Tikus diketahui adalah hewan yang diklaim menjadi pembawa penyebaran penyakit.

Namun, masyarakat di India yakin, bahwa tikus yang ada di Kuil Karni Mata tidak pernah menimbulkan wabah. 

Baca juga: Sisingamangaraja XII, Raja Sekaligus Imam Parmalim yang Dibunuh Belanda

"Tidak ada sejarah wabah di daerah ini, meskipun tikus-tikus ini sudah ada bertahun-tahun. Orang datang kesini menyembah tikus sebagai dewa." kata Suender Sharma, salah satu pengujung kuil.

Tikus bergerak bebas di dalam kuil, makanan untuk tikus juga disediakan oleh umat kuil tersebut. Anak-anak kecil bahkan bisa bermain dengan tiku-tikus itu.


Foto: Barcoft India via Daily Mail

Pendeta Karni Mata sangat memperingatkan pengunjung untuk berhati-hati.

Lantaran jika anda menginjak tikus, maka hal ini bisa dianggap sebagai dosa.

Untuk menebusnya, yang menginjak harus membeli patung tikus dari emas atau perak kemudian diletakkan di kuil.

Ini untuk menggantikan tikus yang mati akibat kelalaian manusia.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved