Berita Viral

Terbakar Api Cemburu, 4 Istri Polisi Aniaya Wartawati, Suami Diduga Suka Main Mata Dengan Korban

Korban babak belur dihajar di sebuah warung makan di pinggiran Kota Mamasa, Senin (30/10/2023) siang.

Editor: Satia
Ho/ Tribun-Medan.com
4 Istri Polisi Keroyok Seorang Wanita 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terbakar api cemburu, empat istri polisi keroyok seorang wartawati hingga babak belur.

Kejadian ini terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat.

Di mana, keempat istri polisi ini nekat main hakim sendiri dan mengeroyok wartawati tersebut.

Diduga, wanita yang menjadi korban pengeroyokan tersebut memiliki hubungan spesial dengan oknum polisi.

Baca juga: Protes Peredaran Narkoba yang Tak Teratasi, Pemuda Ini Lakukan Aksi Tunggal di Polsek Tanjung Pura

Oleh karena itu, keberadaan wanita tersebut memicu rasa cemburu dari istri polisi tersebut.

Diketahui, korban merupakan seorang wartawan berinisial N alias A.

Sosok wartawan tersebut dianiaya di sebuah warung makan.

Empat istri polisi itu nekat mengeroyok korban lantaran menduga korban tengah main mata alias selingkuh dengan suaminya.

Korban babak belur dihajar di sebuah warung makan di pinggiran Kota Mamasa, Senin (30/10/2023) siang.

Baca juga: Penutupan Pesparani Nasional III, Umat Katolik Diajak Jadi ‘Duta Bhinneka Tunggal Ika’

A mengatakan, dirinya tiba-tiba saja didatangi empat istri polisi saat tengah menunggu pesanan makanan dari pemilik warung.

Tiba-tiba saja ia dikeroyok tanpa diberi kesempatan bertanya apa penyebab atau alasan pelaku menganiaya dia. 

Alhasil, dirinya tak bisa berkutik ataupun membela diri ketika dihajar.

Kini tubuhnya babak belur akibat ulah dari empat istri polisi yang diduga gelap mata itu.

"Tanpa bicara apa pun keempat perempuan itu langsung memukuli saya hingga babak belur." kata A, saat ditemui di ruang SPKT Polres Mamasa, Senin.

Baca juga: Xiaomi Watch S3 Hadir dengan Bezel yang Bisa Dilepas dan Diganti dengan Style Pengguna

"Bahkan, teman saya yang berusaha melerai mereka juga dipukuli," tegasnya lagi.

A menduga, motif pengeroyokan dirinya itu disebabkan karena pelaku yang juga istri polsi tersebut menuduh dirinya sedang main mata dengan suami pelaku.

Wakapolres Mamasa, Kompol Kiemas Aidil Fitri mengatakan, masih mendalami kasus tersebut. 

Baca juga: Terlihat Tak Bahagia di Hari Pernikahannya, Pengantin Pria Ngaku Terpaksa Menikah

“Diduga korban mempunyai hubungan khusus dengan oknum anggota polisi tersebut yang diduga sudah berlangsung cukup lama, sehingga memicu pengoyokan tersebut," kata Aidil.

Kiemas menegaskan, akan memproses kasus tersebut, termasuk anggota polisi yang jadi suami pelaku.

 

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved