Sumut Hebat
Pemprov Sumut Dukung Pembangunan Rumah Produksi Pasta Cabai Merah di Batubara
Pj Gubernur Sumut Hassanudin berharap program hilirisasi dengan membangun rumah produksi tersebut menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.
TRIBUN-MEDAN.COM, BATUBARA - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mendukung pembangunan rumah produksi pasta cabai merah di Desa Tanah Itam Hilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin berharap program hilirisasi dengan membangun rumah produksi tersebut menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.
Baca juga: Pj Gubernur Sumut Harapkan 100 Ribu Pengunjung Hadir Selama Even Kejuaran Dunia Jetski di Danau Toba
“Masyarakat selaku konsumen tidak menjerit saat harga melambung tinggi. Begitu juga petani tidak mengeluh saat harga anjlok,” kata Pj Gubernur Hassanudin, di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Kamis (2/11/2023).
Hassanudin mengatakan, cabai menjadi salah satu komoditi yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, sekaligus penyebab tingginya inflasi di Indonesia.
Walau kawasan sentra produksi cabai merah Sumut seperti Karo, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Langkat, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, Mandailingnatal dan Padangsidimpuan mampu menghasilkan produksi 146.182 ton, namun perlu tetap diwaspadai mulai dari stabilitas harga dan ketersediaannya.
"Dari lumbung-lumbung cabai Sumut mampu memproduksi 146.182 ton dengan jumlah kebutuhan masyarakat 104.230 ton, kita masih surplus 41.950 ton, namun ini harus tetap dijaga, apalagi untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2024," katanya.
Untuk itu, Hassanudin berharap, petani cabai Desa Lubuk Cuik dapat terus meningkatkan produksi tanaman cabai.
Saat ini luas lahan cabai di Desa Lubuk Cuik dan desa sekitarnya 630,52 Ha, dengan produksi 12-15 ton/ha.
“Saat panen puncak bisa mencapai 40-50 ton/hari, kita harapkan harga dan ketersediaan cabai untuk masyarakat Sumut cukup," harapnya.
Sebelumnya, Hassanudin juga juga sudah menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumut kepada tiga ketua kelompok tani budidaya cabai, yakni Ketua Kelompok Tani Sepakat Irwansyah berupa pupuk organik 16.000 kg, benih cabai 40 sachet dan 80 mulsa gulung.
Ketua Kelompok Tani Makmur Salidi, berupa pupuk organik 12.000 kg, 30 sachet bibit cabai dan 60 mulsa gulung dan Ketua Kelompok Tani Mekar Indah Wardi, berupa pupuk organik 12.000 kg, benih cabai 30 sachet dan 60 mulsa gulung.
Total pupuk 40.000kg, 100 sachet benih cabai dan 200 gulung mulsa, serta Hand Sprayer Electrick untuk masing-masing kelompok tani.
Bupati Batubara Zahir mengatakan, Desa Lubuk Cuik merupakan desa penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut, setelah Kabupaten Karo.
Hasil produksnyai tidak saja dipasarkan ke wilayah Batubara tapi juga di luar Batubara seperti Medan, Pekan Baru Riau, Padang, Dumai dan Batam.
Baca juga: Pj Gubernur Sumut Singgung Soal Pemberantasan Narkoba dan Stunting saat Pimpin Upacara Sumpah Pemuda
Untuk itu, katanya, perlunya membangun Rumah Produksi Pasta Cabai Merah, karena ketika cabai ini panen harganya tidak langsung anjlok, akibat dimainkan oleh para tenggkulak.
"Tahun ini juga melalui Kementrian Koperasi dan UMKM akan dibangun pabrik pasta cabai, alatnya sedang diproses, untuk pabriknya sendiri baru dimulai November hingga Desember selesai, sekarang sudah sampai 70 persen. Jadi ketika panen raya petani bisa merasakan harga yang stabil, karena pabrik pasta cabai menjamin itu, Doakan ini segera diresmikan,” pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
| M Husni Dilantik Jadi Ketua DWP Tani Merdeka Indonesia Sumut, Berikut Isi Kata Sambutannya |
|
|---|
| Pj Gubernur Agus Fatoni Beberkan Sejumlah Gerakan Serentak Percepat Pembangunan Sumut |
|
|---|
| Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Tegaskan Komitmen Pemprov Sumut Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem |
|
|---|
| Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Tokoh Pembina Samsat Nasional Teken Gerakan 1.000 Tanda Tangan |
|
|---|
| Buka Ajang Asia-Pacific Rally Championship, Pj Gubernur Agus Fatoni: APRC Mampu Populerkan Sumut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.