Liga Champions
LIGA CHAMPIONS Copenhagen vs Man United, Prediksi Line up Pemain Copenhagen vs MU
Pasukan Erik ten Hag wajib menang jika ingin aman melangkah ke babak 16 besar. FC Kopenhagen bertindak selaku tuan rumah menjamu Setan Merah.
TRIBUN-MEDAN.com - Man United melakoni laga penting melawan FC Kopenhagen di babak penyisihan Liga Champions.
Pasukan Erik ten Hag wajib menang jika ingin aman melangkah ke babak 16 besar.
FC Kopenhagen bertindak selaku tuan rumah menjamu Setan Merah.
Duel FC Copenhagen vs Manchester United pada laga Ke-4 Penyisihan Grup A Liga Champions di Stadion Parken pada Kamis (9/11) Pukul 03:00 WIB.
Baca juga: JAM TAYANG Siaran Langsung Borussia Dortmund vs Newcastle, Live Liga Champions Malam Ini
Meski ini bukan kesempatan terakhir bagi MU untuk lolos atau tidak, namun Manchester United sangat membutuhkan kemenangan di kandang Copenhagen di Liga Champions.
Manchester United sedang berjuang untuk menghindari tersingkir dari fase grup.
Baca juga: Persaingan Sengit Liga Champions AC Milan vs PSG, Arsenal vs Sevilla, Copenhgen vs Man United
Manchester United sangat membutuhkan kemenangan setelah hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan pembuka penyisihan grup.
Kopenhagen adalah satu-satunya tim yang mereka kalahkan sejauh ini di kompetisi ini.
Dengan Setan Merah saat ini tertinggal satu poin dari Galatasaray.
Mereka juga berharap Bayern Muenchen mengamankan kemenangan atas Galatasaray dan MU bisa menang atas Copenhagen di Denmark.
Sebaliknya, jika MU kalah di laga ini dan Galatasaray menang atas Muenchen, maka MU hampir tersingkir dari fase grup Liga Champions.
Karena jika itu terjadi, MU tertinggal 4 poin saat laga tersisa dua pertandingan lagi.
Setelah laga ini, dalam dua laga terakhir fase grup, MU akan menghadapi Galatasaray dan Muenchen.
Sehingga agar bisa aman melenggang ke babak knock out, MU harus memenangkan tiga pertandingan mulai dari lawan FC Kopenhagen, Galatasaray, dan Bayern Muenchen.
Setan Merah Manchester United mengalahkan tim Denmark 1-0 di Old Trafford bulan lalu berkat gol Harry Maguire dan juga berkat penyelamatan dari kiper Andre Onana yang menepis tendangan penalti pada menit-menit akhir.
Kekalahan telak yang dialami MU dari Manchester City dan Newcastle semakin meningkatkan tekanan pada manajer Erik ten Hag. Tekanan itu terasa sedikit berkurang dengan kemenangan 1-0 dari Fulham pada akhir pekan lalu.
Manchester United berada di urutan ketiga Grup A UCL, tertinggal enam poin dari Bayern Muenchen dan terpaut satu poin dari Galatasaray.
Jika mereka gagal menang di Kopenhagen, Galatasaray bisa saja menyingkirkan MU ketika kedua tim bertemu di Istanbul pada 29 November.
Ada sejumlah masalah yang dihadapi Ten Hag pada musim keduanya di Old Trafford.
Penggemar Manchester United sering menyuarakan rasa frustrasinya terhadap pengelolaan klub oleh keluarga Glazer, tetapi Ten Hag masih menikmati anggaran transfer yang besar.
Baca juga: Persaingan Sengit Liga Champions AC Milan vs PSG, Arsenal vs Sevilla, Copenhgen vs Man United
Lebih dari £400 juta telah dihabiskan dalam tiga jendela transfer terakhir, dengan sedikit keberhasilan yang jelas.
Mantan pemain sayap Ajax, Antony, yang dibeli tahun lalu seharga 86 juta poundsterling hanya mencetak 8 gol dalam 55 penampilan.
Mason Mount, seperti Antony, sering berada di bangku cadangan dalam beberapa pekan terakhir hanya beberapa bulan setelah kepindahan senilai £55 juta dari Chelsea, dan belum mencetak gol untuk klub barunya.
Penyelamatan penalti Onana melawan Kopenhagen adalah penebusan atas kesalahan yang dibuatnya saat melawan Bayern Muenchen dan Galatasaray saat MU kalah dalam dua pertandingan grup pembukaan Liga Champions untuk pertama kalinya.
Salah satu kritik yang ditujukan kepada Ten Hag adalah ia terlalu bergantung pada pemain asal Liga Belanda, yang dia kenal dengan baik.
Delapan dari pemain yang direkrutnya memiliki pengalaman bermain di Eredivisie sebelumnya, tetapi banyak dari mereka kesulitan memenuhi tuntutan ekstra untuk bermain di salah satu klub terbesar dunia di Liga Premier.
Selain itu, Ten Hag sering dikritik karena gagal memaksakan identitas dan gaya permainan dalam masa hampir 18 bulan dia menjadi pelatih, namun ia juga terhambat oleh cederanya pemain kunci.
MU tampil mengesankan di musim pertama pelatih asal Belanda itu sebagai pelatih, mengakhiri puasa trofi selama enam tahun dan finis ketiga di Liga Premier.
Musim ini, absennya Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Lisandro Martinez karena cedera, serta cederanya Raphael Varane dan Aaron Wan-Bissaka, telah meningkatkan masalah pertahanan Setan Merah dalam kondisi terburuk.
Ditambah lagi, satu hal yang makin memusingkan mantan manajer Ajax itu, gelandang Casemiro harus absen beberapa minggu karena cedera hamstring dan juga terkena skorsing.
Bek tengah Jonny Evans, yang dibawa kembali ke klub sebagai pelapis pertahanan, yakin absennya begitu banyak pemain telah mengganggu stabilitas skuad MU.
“Saya pikir manajer mengalami kesulitan dalam bekerja dalam tim, dalam taktik dan harus banyak mengganti personel dengan hanya dua hari jeda antar pertandingan,” katanya.
Di samping itu, para pemain andalan Manchester United gagal tampil bagus musim ini, dengan Marcus Rashford, Casemiro, dan Bruno Fernandes semuanya jauh di bawah standar permainan terbaik mereka.
Penurunan kinerja Marcus Rashford adalah yang paling mencolok. Dia hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan, dibandingkan dengan 30 gol untuk klub musim lalu.
Ten Hag mengatakan striker Inggris itu sangat termotivasi untuk memperbaiki keadaan tetapi dia sangat membutuhkan dukunga dari pemain utamanya untuk menemukan performa terbaiknya dengan cepat.
Gelandang internasional Brasil Casemiro yang sudah berusia 31, gagal memenuhi standar yang dia tetapkan selama musim pertama yang mengesankan di MU.
Casemiro adalah pencetak gol terbanyak, dengan empat gol di semua kompetisi, namun ia kesulitan dalam bermain bertahan, membuat pertahanan yang bocor semakin rentan.
Gelandang Portugal Bruno Fernandes sering tampil frustrasi dan tidak menunjukkan kekuatan kreatif yang konsisten untuk tim yang hanya berhasil mencetak 12 gol dalam 11 pertandingan Liga Premier musim ini.
Erik Ten Hag berharap kemenangannya yang terlambat melawan Fulham pada hari Sabtu memicu kebangkitan pemain yang ia jadikan kapten pada bulan Juli.
Meskipun MU menang 1-0 atas Fulham berkat gol Bruno Fernandes dan mengakhiri serangkaian hasil buruk, Erik ten Hag masih tetap berada di bawah tekanan.
Ini merupakan awal yang buruk di musim baru dan hal serupa juga terjadi di Eropa, di mana kekalahan beruntun di awal musim telah menurunkan peluang MU untuk melaju ke babak sistem gugur.
United berhasil mengalahkan FC Copenhagen 1-0 di Old Trafford, dengan gol kemenangan Harry Maguire dan penyelamatan penalti dramatis Andre Onana mengamankan kemenangan.
Hasil tersebut tidak merusak kepercayaan diri Kopenhagen.
Bek sayap Kopenhagen, Kevin Diks yakin timnya difavoritkan untuk bisa menang.
“Kami difavoritkan ketika fans mendukung kami di Parken. Saya tidak mengatakan bahwa kami selalu difavoritkan melawan mereka,” kata Diks kepada majalah Denmark Tipsbladet.
Dengan rencana permainan Copenhagen, mereka yakin bisa menyulitkan semua orang di Parken termasuk MU.
“Tentu saja, ini bukan tim United yang sama seperti di bawah asuhan Ferguson, sudah lama seperti itu. Mereka sedang membangun kembali, dan itu membutuhkan waktu.
Anda juga bisa melihatnya dari hasilnya. Pertandingan ini memiliki dinamika tersendiri. Ini Liga Champions, dan apa pun bisa terjadi,” katanya.
Rekan setimnya, Achouri, setuju dan dibuat kecewa oleh United setelah pertandingan pertama.
“Kami percaya bahwa kami dapat mencapai hasil jika kami melakukan hal yang sama di kandang seperti yang kami lakukan di Old Trafford. Pertandingan di Old Trafford benar-benar imbang.
Manchester United tidak lebih baik dari FC Copenhagen pada pertandingan itu,” katanya.
"Saya memperkirakan permainan lebih dari mereka, tapi kami juga memahami situasi mereka. Kami tahu mereka punya pemain-pemain top, jadi kami harus menghormati mereka, tapi kami pasti bisa melakukan sesuatu," katanya.
Laga ini akan mempertemukan Hojlund bersaudara dalam persaingan antar saudara di Liga Champions.
Rasmus akan menghadapi saudara kembarnya, Oscar dan Emil.
Baca juga: JAM TAYANG Siaran Langsung Borussia Dortmund vs Newcastle, Live Liga Champions Malam Ini
Oscar Hojlund bermain pada menit-menit akhir sebagai pemain pengganti di Kopenhagen.
Perannya sangat penting bagi timnya yang mendapat hadiah penalti di masa tambahan waktu.
Dia sempat berbicara kepada wartawan setelahnya.
Lalu, datanglah Rasmus yang dengan bercanda menjatuhkan mikrofon penyiar.
Rasmus merasa lega dari tim pemenang, United mempertahankan keunggulan 1-0 mereka berkat Andre Onana yang menyelamatkan penalti Kopenhagen, yang dilakukan oleh pemain pengganti lainnya Jordan Larsson.
Rasmus, pemain yang direkrut musim panas senilai €80 juta atau Rp 1,34 triliun dari Atalanta, akan kembali ke kampung halamannya.
Saat berusia 17 tahun, dia memainkan sepak bola senior pertamanya untuk Kopenhagen.
Oscar, yang berada di starting XI Kopenhagen pada akhir pekan, mungkin sebenarnya akan beraksi bersamaan dengan kakaknya.
Sementara itu, saudara kembar Oscar, Emil, kemungkinan besar melewatkan kesempatan untuk tampil dan memberikan kebanggaan kepada ayahnya, Anders, yang merupakan seorang mantan pesepak bola profesional.
Emil telah tampil untuk tim utama Kopenhagen musim ini, ia lebih diprioritaskan untuk memperkuat tim U-19, di mana dia mencetak dua gol di UEFA Youth League yang berjalan paralel dengan Liga Champions.
FC Kopenhagen vs Man United
Laga Ke-4 Penyisihan Grup A Liga Champions
Stadion: Parken (København)
Kamis (9/11) Pukul 03:00 WIB
Prediksi Line up Pemain
FC Kopenhagen (4-3-3):
Grabara; Jelert, Vavro, Diks, Ankersen; Claesson, Falk, Lerager; Achouri, Cornelius, Larsson
Manajer: Jacob Neestrup
Manchester United (4-2-3-1):
Onana; Dalot, Evans, Maguire, Wan-Bissaka; Amrabat, McTominay; Rashford, Fernandes, Garnacho; Hojlund
Manajer: Erik Ten Hag
Klasemen Grup A Liga Champions
No Tim Main +/- Poin
1 Bayern Muenchen 3 +4 9
2 Galatasaray 3 -1 4
3 Man United 3 -1 3
4 Kopenhagen 3 -2 1
Jadwal Liga Champions:
*Waktu sudah dikonversi ke WIB
Rabu (8/11/2023)
Borussia Dortmund vs Newcastle - 00.45
Shakhtar Donetsk vs Barcelona - 00.45
Atletico Madrid vs Celtic - 03.00
Lazio vs Feyenoord - 03.00
AC Milan vs PSG - 03.00
Man City vs Young Boys - 03.00
Red Star vs Leipzig - 03.00
Porto vs Antwerp - 03.00
Kamis (9/11/2023)
Napoli vs Union Berlin - 00.45
Real Sociedad vs Benfica - 00.45
Bayern Muenchen vs Galatasaray - 03.00
Copenhgen vs Man United - 03.00
Arsenal vs Sevilla - 03.00
PSV vs Lens - 03.00
Real Madrid vs Braga - 03.00
Salzburg vs Inter Milan - 03.00
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: HASIL Tottenham vs Chelsea 1-4, Spurs Gagal Rebut Kembali Tahta Liga Inggris dari Manchester City
Baca juga: JAM TAYANG Siaran Langsung Borussia Dortmund vs Newcastle, Live Liga Champions Malam Ini
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
LIGA CHAMPIONS Copenhagen vs Man United, Prediksi Line up Pemain Copenhagen vs MU

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.