Viral Medsos
SOSOK Kapten Yair Edou Netanyahu Ponakan PM Benjamin Netanyahu Tewas Ditembak Hamas di Gaza
Kapten Yair Edou Netanyahu merupakan ponakan dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang kapten militer Israel atau IDF yang bernama Yair Edou Netanyahu tewas saat pertempuran dengan pejuang Hamas di Jalur Gaza.
Yair Edou Netanyahu merupakan ponakan dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Yair Edou Netanyahu saat ini berusia 31 tahun dan berpangkat Kapten.
Yair Edou tewas di tangan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam.
Kapten Yair Edou terbunuh di Gaza selama pertempuran aktif melawan pejuang Hamas Palestina, lapor Sputnik.
Sosok Kapten Yair Edou Netanyahu juga dianggap sebagai penembak jitu Israel.
Yair Edou pemimpin unit penembak jitu infiltrasi mendalam di Gaza.
Bahkan, Kapten Yair Edou sempat dianggap sebagai 'penembak jitu berbahaya', mengutip Turkiye News Paper, Selasa (7/11/2023).

Sementara itu Brigade Al Qassam mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan komprehensif terhadap Israel.
Serangan awal pada 7 Oktober 2023 pagi ketika ribuan roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel, kelompok-kelompok bersenjata memasuki pemukiman di wilayah tersebut.
Tentara Israel juga melancarkan serangan ke Jalur Gaza dengan puluhan pesawat tempur.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan serangan Israel telah membunuh setidaknya 9.000 lebih orang, 3.900 anak-anak, 2.509 wanita, dan 397 orang lanjut usia.
Mereka melukai sedikitnya 32.000 orang dalam serangannya di Gaza.
Di sisi lain dilaporkan 1.400 warga Israel, termasuk 324 tentara, tewas dan 5.132 warga Israel luka-luka dalam serangan dari Gaza.
Serangan Tentara Israel
Di sisi lain, tentara Israel menyerang Bandara Damaskus dan Aleppo, mengutip Turkiye News Paper.
Di Tepi Barat wilayah yang diduduki Israel, 106 warga Palestina tewas dalam serangan pasukan Israel dan pemukim Yahudi.
Sementara itu dalam serangan Israel di Gaza, 38 jurnalis tewas.
Dalam bentrokan antara tentara Israel dan Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon sejak 8 Oktober 2023, 55 anggota Hizbullah dan 4 warga sipil, salah satunya adalah jurnalis, tewas.
Tiga tentara Israel dan satu warga sipil Israel tewas dalam serangan yang diorganisir oleh Lebanon.
Tentara Israel Mundur dari Gaza Utara
Sejumlah tentara Israel tepatnya di Gaza Utara mundur usai menghadapi perlawanan sengit versus pejuang Palestina.
Perang sengit itu menyebabkan puluhan tentara Israel tewas atau terluka.
Sebelumnya pasukan Israel telah meningkatkan serangan ke Kota Gaza, termasuk Gaza utara.
Mereka menggunakan sejumlah pesawat tempur, artileri dan kapal perang.
Di sisi lain, pasukan Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan telah berbalik menyerang tentara Israel.
Bahkan menghancurkan kendaraan militer dan tank dengan granat berpeluncur roket, mengutip Anadolu.
Diketahui pasukan Israel mundur dari Gaza Utara pada Sabtu (4/10/2023).
Mereka awalnya ditempatkan di daerah Al-Maqqousi di utara Kota Gaza, dan di wilayah utara kamp pengungsi al-Shati, barat laut Kota Gaza.
Kini pasukan Israel kembali ke utara dan ditempatkan di daerah Al-Amrikiyah, barat laut Beit Lahia, yang berarti tentara mundur 2 kilometer (1,2 mil) ke posisi di daerah yang dicapai pada hari pertama operasi darat pada 27 Oktober 2023.
Menurut Anadolu, tempat mundurnya pasukan Israel adalah kawasan pertanian yang jauh dari pemukiman warga.
Tentara Israel juga menyebut mereka telah kehilangan 345 tentara sejak pecahnya pertempuran di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Juru bicara Daniel Hagari menyampaikan pada konferensi pers bahwa terbaru empat tentara tewas di Gaza.
Di bagian selatan Kota Gaza, tentara Israel terus menembaki daerah di lingkungan Al-Zaytoun dan Tal al-Hawa dengan pesawat tempur dan artileri.
Pasukan Israel tetap ditempatkan 500 meter (1.640 kaki) dari jalan pesisir Gaza, yang dikenal sebagai Jalan Al-Rasheed di barat daya Kota Gaza.
Sementara itu Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida mengatakan dalam pesan yang direkam bahwa pejuang Hamas sedang melawan pasukan Israel di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.
Juga di barat laut Kota Gaza, dan di wilayah tenggara Kota Gaza di Al-Zaytoun dan Tal al- lingkungan Hawa.
“Mujahidin kami menghancurkan 24 kendaraan militer Israel dalam dua hari terakhir,” kata Abu Obeida.
Brigade Al-Qassam menyebut mereka juga menyerang tank Israel dengan peluru kendali anti-tank Konkurs.
Pasokan senjata terus berdatangan dari luar Palestina untuk mendukung pejuang Hamas-Hizbullah untuk melawan militer Israel.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: MISTERI Derita Dunia Ditanggung Mahasiswi CA, Meninggal Tak Wajar di Mobil dan Tinggalkan Dua Surat
Baca juga: Mahasiswi Unair CA yang Ditemukan Tewas di Mobil Meninggalkan 2 Surat, Berikut Isinya
Baca juga: TERNYATA Ada 2 Surat yang Ditinggalkan Mahasiswi Unair CA, Satu untuk Ibunya dan Satu untuk Pamannya
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.