Pilpres 2024
Bobby Nasution Respons Ultimatum PDIP, Langsung Deklarasi Dukungan: Prabowo-Gibran Ada di Hati Kami
Wali Kota Medan Bobby Nasution respons ultimatum PDIP tentang sikap politiknya di Pilpres 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution respons ultimatum PDIP tentang sikap politiknya di Pilpres 2024. Ia mendeklarasikan dukungan kelompok relawan Barisan Pengusaha Pejuang kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Bobby Nasution mendatangi kantor DPP PDIP pada Senin (6/11/2023). Ia bertemu Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Bobby menyatakan ingin tetap berada di PDIP, tapi dirinya mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
PDIP menolaknya, dan memberikan ultimatum kepada Bobby Nasution. "Silakan you (Bobby) ke sana (dukung Prabowo-Gibran), tetapi harus mengundurkan diri dari sini (PDIP)," kata Komarudin dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta. PDIP pun memberi waktu tiga hari kepada Bobby untuk pikir-pikir.
Tak genap tiga hari, tepatnya Rabu (8/11/2023), Bobby Nasution merespons ultimatum PDIP tersebut.
Bobby Nasution, melalui relawan yang dipimpinnya bernama Barisan Pengusaha Pejuang, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Dalam sambutannya, Bobby menyatakan bahwa relawan Barisan Pengusaha Pejuang memiliki pengurus dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Mereka semua sepakat mendukung Prabowo-Gibran.
"Dalam kesempatan ini Pak Prabowo ingin saya sampaikan dan ingin saya pastikan, kami yang berdiri dan yang duduk ataupun DPP yang ada di daerah, kami yakinkan, kami pastikan, kalau Pak Prabowo itu ada di hati kami, Pak," kata Bobby dalam sambutannya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Rabu (9/11/2023) siang.
Dijelaskan Bobby, pihaknya juga memastikan program Prabowo-Gibran ada di hati dan pikiran mereka.
Kata Bobby, dukungan kelompok relawan Barisan Pengusaha Pejuang ini pun bukan tanpa alasan.
"Ini yang hadir Pak Prabowo yang berdiri kami pengusaha-pengusaha dari daerah selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, Pak Prabowo kalau bahasa anak Medannya 'mudah-mudahan aman barang itu, Pak," katanya.
"Jadi Pak Prabowo apa yang saya sampaikan tadi, bagaimana Pak Prabowo dan Mas Gibran itu ada di hati dan ada di pikiran kami, bukan tanpa alasan Pak," lanjutnya.
Bobby menjelaskan bahwa alasan Prabowo menjadi panutan karena Eks Danjen Kopassus itu memiliki jiwa kesatria hingga berintegritas selama berkarir seumur hidupnya.
"Ini menjadi poin yang bisa kami pelajari dan bisa kami pedomani dan bisa juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar Bapak Prabowo ini bisa juga berada di hati seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Namun, Bobby mengungkapkan hal yang paling penting Barisan Pengusaha Pejuang memberikan dukungan karena Prabowo peduli dengan peran anak muda di Indonesia.
"Bagaimana program-program yang bapak usung, program-program yang bapak sampaikan, astacita yang Bapak gagaskan ini sangat terpatri di dalam pikiran kami, bagaimana fondasi ekonomi yang bapaknya tanamkan kuat di Indonesia, bagaimana keberlanjutan, keberberhasilan ekonomi dan industri yang sudah dicanangkan bapak presiden Joko Widodo akan menjadi semakin tangguh, dan semakin kuat dan paling penting bagaimana bapak Prabowo menyampaikan pentingnya hilirisasi yang akan dilanjutkan untuk membangun ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Gerindra Siap Beri Karpet Merah, PSI Juga Senang Bila Bobby Begabung: Pas untuk Pemimpin Muda
Cium Tangan Prabowo
Dikutip dari Tribunnews.com, Bobby Nasution mencium tangan calon Prabowo Subianto saat menghadiri acara deklarasi relawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Momen tersebut terjadi saat Bobby menyambut Prabowo menghadiri acara relawan Barisan Pengusaha Pejuang. Saat itu, Bobby terlihat telah menunggu kedatangan Prabowo.
Tak lama setelah itu, rombongan Prabowo yang memakai Alphard putih bernomor polisi B 108 PSD itu pun tiba di lokasi acara.
Bobby yang memakai jaket putih dan celana jeans tersebut pun langsung mencium tangan Prabowo.
Sontak Prabowo pun langsung menepuk punggung Bobby yang mencium tangannya. Saat itu, Prabowo juga sempat memberikan sapaan kepada Bobby yang juga menantu Presiden Jokowi tersebut.
"Eh Mas Bobby," kata Prabowo singkat.
Saat itu, Bobby terlihat ditemani oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani saat menyambut kedatangan Prabowo. Selepas bersapa, mereka pun langsung masuk ke dalam gedung Djakarta Theater.
Baca juga: Respons Gibran Putusan MKMK Tak Ganggu Dirinya Cawapres dan Hakim MK Anwar Usman Cs Langgar Etik
Bungkam Ditanya Pengembalian KTA
Seusai acara deklarasi, awak media berusaha untuk bertanya kepada Bobby Nasution soal permintaan PDIP tersebut.
Namun, Bobby memilih bungkam dan berjalan melewati awak media.
Tak lama setelah itu, Bobby sempat memberikan kesempatan awak media bertanya satu pertanyaan. Selanjutnya, awak media kembali bertanya soal permintaan PDIP kembalikan KTA tersebut.
Terkait hal itu, Bobby mengalihkanj jawabannya dengan hal lain. Dia hanya menyebut Barisan Pengusaha Pejuang untuk mendukung Prabowo-Gibran.
"Saya jawab ya saya jawab, ya pokoknya Barisan Pengusaha Pejuang siap memenangkan Prabowo-Gibran. Udah," kata Bobby.
Selanjutnya, Bobby pun langsung masuk ke dalam mobil pribadinya lalu pergi dari lokasi acara.
Baca juga: Tolak Permintaan Main Dua Kaki, PDIP Ultimatum Bobby Nasution: Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo
Terpisah, Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo Panjaitan mengatakan, Bobby Nasution telah jujur mendukung Prabowo Subianto. Namun dia tetap ingin berada di PDIP.
Kata Boydo, DPP PDIP memberi waktu tiga hari kepada Bobby Nasution untuk memilih tetap di PDIP atau keluar.
"DPP memberikan waktu tiga hari kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution karena kemarin waktu dipanggil DPP pak wali kota mengajukan diri untuk tetap di PDIP tetapi mendukung Prabowo-Gibran," kata Boydo kepada Tribun, Rabu (8/11/2023).
Pernyataan itu disampaikan Bobby kepada pengurus DPP PDIP. Karena hal itu, DPP PDIP memberikan waktu tiga hari kepada Bobby untuk memutuskan bertahan atau meninggalkan PDIP.
"Kan tidak boleh seperti itu. Kemudian dari DPP pak Komarudin bilang tidak bisa seperti itu, kalau mendukung Prabowo langsung kembalikan KTA ke DPC PDIP Medan. Tapi kalau mau pikir pikir dulu diberikan waktu tiga hari. Hari Kamis paling lama, itu perintah DPP," lanjutnya.
Usai dipanggil DPP PDIP, Boydo mengatakan Bobby belum melakukan komunikasi dengan DPC PDIP Medan.
"Dari Senin sampai sekarang setelah dipanggil DPP PDIP kami DPC PDIP belum ada komunikasi dengan pak wali," tutup Boydo.
(*/tribunmedan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Bobby Nasution
Wali Kota Medan
Barisan Pengusaha Pejuang
Bobby Nasution deklarasi dukung Prabowo
Pilpres 2024
PDIP
Bobby Nasution respons ultimatum PDIP
berita Medan
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.