Medan Memilih

Ngotot di PDIP meski Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Beri Tiga Hari pada Bobby Nasution Pikir-pikir

Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo Panjaitan mengatakan, Bobby Nasution telah jujur mendukung Prabowo Subianto. Namun dia tetap ingin berada di PDIP.

|
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi respons soal kakak dan adik ipar serta mertuanya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - DPP PDIP memberi waktu tiga hari kepada walikota Medan Bobby Nasution untuk memilih tetap di PDIP atau keluar. Hal itu lantaran mantu presiden Joko Widodo mendukung pasangan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang bersebrangan dengan PDIP.

Pada Senin (6/11/2023), Bobby dipanggil DPP PDIP karena menyampaikan sikap berbeda dengan partainya.

Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo Panjaitan mengatakan, Bobby Nasution telah jujur mendukung Prabowo Subianto. Namun dia tetap ingin berada di PDIP.

"DPP memberikan waktu tiga hari kepada walikota Medan Bobby Nasution karena kemarin waktu dipanggil DPP pak walikota mengajukan diri untuk tetap di PDIP tetapi mendukung Prabowo - Gibran," kata Boydo kepada Tribun, Rabu (8/11/2023).

Pernyataan itu disampaikan Bobby kepada pengurus DPP PDIP. Karena hal itu, DPP PDIP memberikan waktu tiga hari kepada Bobby untu memutuskan bertahan atau meninggal PDIP.

"Kan tidak boleh seperti itu. Kemudian dari DPP pak Komarudin bilang tidak bisa seperti itu, kalau mendukung Prabowo langsung kembalikan KTA ke DPC PDIP Medan. Tapi kalau mau berfikir fikir dulu diberikan waktu tiga hari. Hari Kamis paling lama, itu perintah DPP," lanjutnya.

Sebelumnya Bobby Nasution dipanggil ke DPP PDIP di Jakarta, Senin (6/11/2023). Bobby dipanggil lantaran menyampaikan dukungannya terhadap Prabowo yang berpasangan dengan kakak iparnya Gibran Rakabuming Raka.

Bobby beralasan dia mendukung Prabowo dan Gibran sesuai permintaan para relawan.

Usai dipanggil DPP PDIP, Bobby lanjut Boydo belum melakukan komunikasi dengan DPC PDIP Medan.

"Dari Senin sampai sekarang setelah dipanggil DPP PDIP kami DPC PDIP belum ada komunikasi dengan pak wali," tutup Boydo.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved