Dugaan Pemerasan

Polda Metro Jaya Bungkam Firli Bahuri Diduga Sengaja Hindari Pemeriksaan, Tukar Guling Perkara?

Ketua KPK Firli Bahuri absen lagi dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Sesuai jadwal pada Selasa kemarin, seharusnya jalani pemeriksaan kedua

|
Editor: Salomo Tarigan
Tribun Tangerang/Ramadhan L
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua KPK Firli Bahuri absen lagi dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya.

Sesuai jadwal pada Selasa kemarin, seharusnya jalani pemeriksaan kedua (lanjutan) bagi Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri (Tribunnews.com)

Kini Polda Metro Jaya diminta fokus dalam mengusut kasus dugaan pemerasan tersebut.

Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Praswad Nugraha meminta dalam kasus ini jangan sampai ada tawar menawar hingga kasus hilang begitu saja

.Baca juga: Alasan Firli Bahuri ke Aceh Dianggap Sengaja Hindari Panggilan Polda, Novel Baswedan: Mengada-ada

"Jangan sampai ada ruang tawar menawar dan tukar guling perkara di dalam penyidikan pemerasan SYL ini, kerusakan terhadap upaya pemberantasan korupsi sudah terlalu dalam, harus dihentikan sekarang juga segala praktik-praktik korupsi dalam penegakan hukum ini," kata Praswad dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Menurutnya, jika kasus tersebut terlalu lama diusut, dikhawatirkan akan ada intervensi politik yang bisa merusak proses penyidikan selama ini.

M Praswad Nugraha bersama rekan seperjuangan
M Praswad Nugraha bersama rekan seperjuangan (DOK KOMPAS.com/IRFAN KAMIL)


"Semakin berlarut-larutnya perkara ini maka semakin besar resiko adanya intervensi politik masuk di dalam proses penegakan hukum, apalagi melibatkan 2 pimpinan lembaga negara, baik pelapor maupun pelapor," ungkapnya.


Praswad mengatakan jika penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya segera menetapkan sosok tersangka jika sudah memiliki bukti yang cukup.


"Rekan-rekan Polda Metro Jaya seharusnya segera menetapkan tersangka jika alat buktinya sudah terang dan lengkap, pengakuan tersangka biasanya tidak diperlukan dalam pembuktian perkara pidana," tuturnya.


Di sisi lain, Praswad menyoroti ketidakhadiran Ketua KPK, Firli Bahuri dari pemeriksaannya yang kedua dengan alasan dinas tidak masuk akal.


"Mangkirnya Firli Bahuri untuk kedua kalinya ini sudah menjadi bukti nyata bahwa memang tidak ada itikad baik dari Firli Bahuri sebagai warganegara yang mematuhi hukum," tuturnya.


Polda Metro Jaya Bungkam soal Firli


Pejabat Polda Metro Jaya masih bungkam terkait absennya Ketua KPK, Firli Bahuri dalam pemanggilan yang kedua soal kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).


Kabar soal kepastian tidak hadirnya Firli dalam panggilan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa (7/11/2023) itu baru dikonfirmasi oleh pihak KPK.


Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Firli akan absen karena sudah mempunyai agenda lain yang bersamaan dengan pemanggilan tersebut.


"Itu informasi yang kami peroleh sudah berkirim surat kesana soalnya ada kegiatan di Aceh dalam rangka roadshow bus dan juga Hakordia di Aceh," kata Ali Fikri kepada wartawan, Senin (6/11/2023) kemarin.


"Saat ini posisi ada di Aceh ya KPK di sana teman-teman ada beberapa kegiatan yang dihadiri oleh ketua KPK nantinya sehingga sudah berkirim surat untuk mengkonfirmasi gitu ya ke ketidakhadiran," sambungnya.


Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto soal kabar tersebut.

Namun, pesan kami hanya dibaca tanpa adanya balasan terkait kepastian kehadiran Firli Bahuri.


Hal tersebut juga dilakukan oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto yang ditemui awak media dalam acara Rakorbin SDM & PNS Polri di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. 


Suyudi enggan berkomentar ketika ditanya soal kepastian tidak hadirnya Firli. Seusai acara, Suyudi tidak menggubris pertanyaan yang dilayangkan awak media dan memilih langsung meninggalkan lokasi.


Selanjutnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak juga melakukan hal yang sama. 

Baca juga: Alasan Firli Bahuri ke Aceh Dianggap Sengaja Hindari Panggilan Polda, Novel Baswedan: Mengada-ada


Pesan yang dilayangkan sejak Senin (6/11/2023) kemarin tidak mendapatkan balasan dari Ade hingga hari ini.

Firli Bahuri diperiksa kali pertama pada 24 Oktober lalu oleh penyidik Polda Metro Jaya setelah pada penggilan sebelumnya, Firli absen.

Kala itu, Pemeriksaan Firli Bahuri dilakukan di Bareskrim Polri sesuai permintaan Firli.

Selain itu, Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga menjadwalkan pemerikaan pada Firli namun yang bersangkutan mangkir pada 27 Oktober lalu.

Firli Bahuri jadi sasaran kritik karena dianggap meremehkan jadwal pemeriksaan 

Padahal,  Firli mengikuti kegiatan bermain badminton di laga KASAD Cup Exhibition Match TA 2023 di Senayan, Jakarta Pusat saat itu.

Kemarin, Firli absen lagi dari panggilan Polda Metro Jaya lantaran mengikuti acara Roadshow Bus KPK 2023 di Aceh.

Dalam jadwal acara tersebut, ternyata agenda Roadshow Bus KPK yang digelar di Gedung Balai Meuseuraya Aceh ini baru akan dimulai pada Kamis (9/11/2023) besok.

Alasan Mengada-ada

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan, alasan Firli Bahuri ke Aceh mengada-ada.

"(Alasan dinas ke Aceh) Alasan yang mengada-ada," kata Novel Baswedan dalam akun X (twitter) pribadinya @nazaqistsha seperti dikutip, Selasa (7/11/2023).

Ketua KPK Firli Bahuri dan Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan
Ketua KPK Firli Bahuri dan Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan (Kolase Kompas)


Anggota Satgasus Pencegahan Anti Korupsi Polri ini mengatakan jika tugas kedinasan tersebut sejatinya bisa diwakilkan dan lebih memprioritaskan pemeriksaan tersebut.


"Ini acara yang biasa diwakili, bahkan kalau pun tidak diwakili, pimpinan KPK kan ada 5 orang, masih ada 4 yang lain. Ada-ada saja memang Firli ini," ungkapnya.


Selain itu, sebelumnya eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mengatakan jika Firli hanya berlindung dibalik jabatan Ketua KPK sehingga bisa seenaknya menghindar dari pemeriksaan.


"Firli seolah olah berlindung dibalik tugasnya sebagai Ketua KPK. Padahal seharusnya dia fokus saja pada proses hukum yang sedang berjalan, acara acara kedinasan serahkan ke pimpinan yang lain atau Deputi atau staf lainnya," kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).


Menurutnya, Firli seakan menghambat proses penyidikan yang dilakukan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya soal kasus tersebut.


"Sikap Firli ini tentu bisa dianggap sebagai sikap tidak kooperatif. Apalagi pada panggilan pemeriksaan perdana sebelumnya (sempat) dia tidak hadir juga," ungkapnya.


Bahkan, Yudi meminta pihak kepolisian mencekal Firli agar tidak beralasan ke luar negeri ketika nantinya pemeriksaan tambahan tersebut dijadwalkan ulang.

Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut alasan Firli tak memenuhi panggilan Polda karena mengikuti acara di Aceh terlalu mengada-ada.

Pasalnya, menurut Boyamin, Firli bisa terbang ke Aceh pada 9 Oktober.

"Toh beliau enggak harus hadir tanggal 9 misalnya, pagi misalnya, kan bisa siang atau sore, saya cek penerbangan pagi-pagi dari Jakarta-Medan ada, Medan dan langsung Aceh juga ada. Jadi Pak Firli datang, tiba di Aceh siang, masih bisa mengikuti bis itu siang hari, atau tanggal 10, tanggal 11,12 mana yang dipilih," kata Boyamin kepada awak media, Selasa (7/11/2023).

"Jadi alasan Pak Firli dinas ke Aceh itu mengada-ada, alasan tidak menghadiri panggilan penyidik Polda oleh Pak Firli jelas mengada-ada," imbuhnya.

Menurut Boyamin pula, biasanya yang mengikuti agenda Roadshow Bus KPK adalah Wakil Ketua KPK. Dia heran kenapa sekarang Firli yang terjun langsung.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Usai Hasil Laga Borneo FC 3-0 Persik, Persib Bandung dan Arema FC Menang

Baca juga: BERITA PERSIJA: Thomas Doll Respons Bursa Transfer Liga 1 Jelang duel Lawan PSM Makassar

Baca juga: Sosok Pengusaha Alex Tirta Muncul di Kasus yang Membelit Pimpinan KPK,Sewa Rumah untuk Firli Bahuri?

Sumber: TribunSolo.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved