4 Pelaku Curanmor di Bawah Fly Over Simpang Amplas Ditangkap, Modus Tuduh Korbannya Pencuri Motor

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Unit Reskrim Polsek Patumbak menangkap empat orang terduga perampok sepeda motor yang beraksi di bawah fly over simpang Amplas, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Keempatnya ialah, Johanes Riolan Tambunan alias Ucok (20), warga Jalan Dame Pasar IV Desa Marindal II, Januari Nababan (21), warga Jalan Dame Gang Becek Desa Marindal II, dan John Very Irawan (18), warga Jalan Martoba II Marindal II.

Baca juga: TAMPANG Rudiawan, Begal Sadis yang Buat Ibu dan Anak Terjatuh dari Atas Motor di Jalan Cemara Medan

Lalu, Korin Micahel Jackson (22) warga Jalan Dame Gang Becek Desa Marindal II. 

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, modus tersangka yakni memberhentikan korban lalu menudingnya sebagai pencuri motor.

Korban, Jon Moresta Sitepu kaget ketika melintas di bawah jembatan layang amplas mengendarai sepeda motor Honda Vario tiba-tiba dihentikan sejumlah orang.

Kemudian para terduga pelaku malah menudingnya sebagai pencuri sepeda motor.

Setelah itu korban dibawa ke sebuah tempat di Jalan Dame Gang Becek Desa Marindal II.

Di sini para tersangka meminta kelengkapan sepeda motor yang digunakan korban.

Namun ketika surat-surat sepeda motor dibawa oleh istrinya, para tersangka malah meminta uang kepada korban sebesar Rp 10 juta jika ingin sepeda motornya dikembalikan.

Atas dasar inilah korban membuat laporan ke Polsek Patumbak dan Polisi langsung meringkus tersangka.

"Para tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya. Mereka menyuruh korban dan istrinya pulang untuk mencari uang yang diinginkan hingga kasusnya dilaporkan ke kita," kata Kompol Faidir, Kamis (9/11/2023).

Sampai saat ini Polisi masih menyelidiki kasus ini apakah benar motor tersebut curian dan sebagainya. Sebab, keterangan dari tersangka dan korban masih diragukan.

Baca juga: Komplotan Curanmor di Kota Binjai Diringkus Polisi Berkat Rekaman CCTV, Terkuak Sudah 3 Kali Beraksi

Dari kasus ini turut disita barang bukti berupa sepeda motor BK 4568 AIR milik pelaku, sepeda motor Honda Vario BK 6633 ADR milik korban dan 2 lembar STNK salah satunya milik korban.

"Masih terus kita dalami mengenai asal usul sepeda motor dan sebagainya. Sebab, korban pun keterangannya seperti berubah-ubah," ungkap Faidir.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter