Pakai Atribut Lengkap, Polisi Gadungan Diamankan Polisi Asli saat Antre di SPBU

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial detik-detik polisi gadungan diamankan oleh polisi asli saat tengah antre BBM di SPBU.

Polisi gadungan itu diamankan polisi asli itu di salah satu SPBU di Pucang Gading Semarang pada Rabu (8/11/2023).

Tampak polisi gadungan dengan atribut lengkap itu tak berkutik usai diamankan oleh petugas polisi yang asli.

Momen saat polisi asli amankan polisi gadungan itu dibagikan di akun Instagram @pcc.polrestabessemarang.

"Pada hari rabu tangal 8 november 2023 anggota presisi command center berhasil mengamankan seseorang Yang memakai atribut kepolisian dan pada saat di jalan nampak arogan, terbukti orang tersebut tidak menaati aturan lalulintas seperti menerobos lampu merah," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman video tersebut, awalnya pelaku bersama seseorang yang diboncengnya berpapasan dengan anggota Polrestabes Semarang di Jalan Majapahit.

Polisi yang asli kemudian mulai merasa curiga terhadap seragam yang dipakai oleh oknum tersebut.

Situasi semakin mencurigakan ketika keduanya terlihat melanggar lampu merah saat melewati lampu lalu lintas.

Setelah tiba di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), polisi mendekati rekan pelaku.

Saat itu rekan yang dibonceng tersebut tengah menunggu di pinggir SPBU.

Sementara pelaku tengah mengantri untuk mengisi bahan bakar.

Petugas kemudian mendekati oknum yang mengenakan seragam dan atribut Polri untuk meminta identitasnya.

Setelah pemeriksaan, baru terungkap bahwa orang tersebut sebenarnya adalah seorang polisi gadungan.

Oknum tersebut langsung diminta untuk berhenti dan menunjukkan identitasnya.

Dia mengakui bahwa atribut yang digunakan diperoleh dari seorang rekannya.

Sebagai hukuman, oknum tersebut diminta untuk membuka atribut polisi yang dipakainya.

Tak hanya itu, polisi gadungan itu juga disuruh melakukan push-up dan diberi peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Dia mengakui kesalahannya karena menggunakan atribut tersebut.

Dalam keterangan unggahan itu, pihak kepolisian memberikan pesan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan yang melibatkan penyalahgunaan atribut polisi oleh individu yang berpura-pura sebagai anggota kepolisian.

"Pesan buat bolo boloku tetap wapada dan bijaksana dalam melakukan apa saja , jangan terlalu berlebihan sehingga dapat membuat suatu intansi merasa di rugikan atas prilaku yang kurang menyenangkan," lanjut narasi dalam unggahan itu.

Sontak unggahan itu kini ramai dikomentari oleh warganet.

"Padahal kalo pengen jadi polisi betulan juga bisa lewat jalur yg benar ... kenapa harus begitu," tulis @ab.motoshop.

"Pernyataan si mas ini DIKASIH...apakah perlu ditelisik siapanyg ngasih Ndan?," tulis @masnatanpenerjemah.

"Agustusanya masih lama. Kok sudah mau karnaval pakai atribut polisi," tulis @nasichinmhd.

"Trimakasih tim elang, semoga yg gadungan2 segera ditangkap semua...," tulis @hartaandi.

"Suruh ikot ujian masuk polisi aja biar jd polisi beneran," tulis @ndm_soemitro.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter