Peringati Hari Pahlawan, Bupati Franc Tumanggor Undang Para Veteran dan Pejuang Kemerdekaan RI

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengundang para veteran dan pejuang kemerdekaan RI yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat untuk sama-sama memperingati Hari Pahlawan tahun 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Franc Bernhard Tumanggor tampak bincang-bincang hangat dengan para veteran dan pejuang tentang banyak hal.

Di antaranya tentang kisah perjuangan di masa lampau, tentang pahitnya merebut kemerdekaan dan menjaga kedaulatan RI pada masa-masa perjuangan.

"Kami para generasi penerus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghormatan yang setinggi-tingginya bagi para anggota legium veteran di seluruh Republik Indonesia, terkhusus di Kabupaten Pakpak Bharat yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta tidak pernah lelah terus berbakti kepada ibu Pertiwi sampai saat ini,"ujar Bupati Franc Bernhard Tumanggor, Jumat (10/11/2023).

Melalui perjuangan dan pengorbanan para legium veteran, NKRI berdiri tegak, dan terus bergerak maju dengan berlandaskan pancasila dan undang-undang Dasar tahun 1945 yang akan menjadi pedoman bagi para generasi bangsa dalam memperjuangkan cita cita luhur para pendiri bangsa ini.

"Sejenak saya mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk merenungi sejarah perjuangan para pahlawan dalam mengorbankan jiwa raga bahkan harta benda demi tujuan mengusir para penjajah dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,"tutur Franc.

"Terima kasih kepada para legium veteran Republik Indonesia atas jasa dan abdi bagi negara yang tidak terhingga. Kami senantiasa selalu mendoakan yang terbaik agar para legium veteran diberikan kesehatan serta panjang umur yang barokah penuh kebahagiaan,"lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Franc Bernhard Tumanggor menyerahkan seperangkat cendera mata bagi para legiun veteran ini.

Diketahui, dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini, pada 10 november 1945, para pejuang bertaruh nyawa dalam pertempuran Surabaya.

Bung Tomo dan para pemimpin Republik lainnya membakar semangat arek-arek surabaya untuk bangkit melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan.

Ribuan nyawa para pahlawan dikorbankan dalam pertempuran yang melegenda ini.

Begitu heroiknya perlawanan para pejuang dalam pertempuran ini, sehingga setiap tanggal 10 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Pahlawan.

(*/Tribun-medan.com)