Viral Medsos
Viral Dua Guru SMK Berstatus ASN Digerebek Warga di Rumah Kosong, Diduga Tengah Asyik Berbuat Mesum
Viral di media sosial dua orang guru SMK digerebek warga di rumah kosong diduga berbuat mesum.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial dua orang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) digerebek warga di sebuah rumah kosong di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Dua oknum guru SMK tersebut digerebek karena diduga melakukan tundakan tak senonoh di drumah kosong tersebut.
Video penggerebekan terhadap dua oknum guru SMK itu kini beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @sedangrame.
“Huwaw!! 2 oknum guru SMK di Majalengka digerebek warga di rumah kosong, diduga lagi asyik bercocok tanam,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video yang beredar, terlihat momen saat seorang guru SMK diduga melakukan tindakan tidak pantas dan digerebek oleh warga.
Aparat kepolisian dan keamanan setempat turut terlibat dalam penggerebekan tersebut.
Seorang anggota polisi mengarahkan seorang pria, yang diduga sebagai guru SMK, keluar dari sebuah rumah kosong dengan seragam ASN coklat dan membawa ransel.
Saat proses penggiringan, pria tersebut berusaha menutupi wajahnya, menunjukkan ekspresi malu.
Pada saat yang sama, warga terlihat bersorak menyuarakan protes terhadap oknum guru SMK tersebut.
Tak lama kemudian, seorang wanita, juga diduga sebagai guru, keluar dari rumah kosong tersebut dan diamankan oleh polisi.
Wanita tersebut mengenakan seragam ASN dan berkerudung.
Dalam video selanjutnya, keduanya yang digerebek warga terlihat sedang diperiksa, duduk bersebelahan dengan wajah tertunduk, menunjukkan rasa malu.
Kedua guru SMK tersebut diketahui tertangkap sedang berduaan di dalam rumah kosong di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (8/11/2023) setelah mendapat laporan dari warga.
Mereka tertangkap sedang melakukan hubungan intim di lokasi tersebut, dan identitas keduanya disebut berinisial WA dan UI.
Dilansir dari Tribun Jabar, Jurubicara dari SMKN 1 Palasah, tempat kedua pelaku mengajar, menjelaskan bahwa insiden ini berawal saat kedua guru tersebut tidak memiliki jadwal mengajar karena siswa sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL).
Mereka keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi pada hari kejadian.
“Saat itu, mereka (WA dan IU) keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi," ujar Sutrisno pada Kamis (9/11/2023).
Penggerebekan terhadap kedua oknum itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIB setelah warga memberikan informasi kepada sekolah.
Saat digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu, seperti yang diungkapkan oleh jurubicara sekolah.
Keduanya ternyata sudah memiliki keluarga dan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," ungkap Sutrisno.
Pihak sekolah menyampaikan prihatin atas perilaku kedua oknum guru tersebut, berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Kami merasa prihatin dengan perilaku rekan-rekan kami. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.