Viral Restoran dengan Harga Makanan Tak Masuk Akal namun Ramai karena Pekerjakan Kurir Cantik

TRIBUN-MEDAN.com - Era digital memudahkan banyak orang untuk memesan sesuatu tanpa harus keluar rumah, salah satunya memesan makanan.

Driver ojek online menjadi sosok yang bertanggung jawab mengantarkan makanan itu sampai ke pemesan.

Namun, ada yang unik dari salah satu restaurant yang menyediakan jasa layanan pesan antar makanan yang mencuri perhatian banyak orang.

Hal itu terjadi di China, sedang viral cerita sebuah restaurant yang cukup nyeleneh dalam beroperasi.

Dilansir dari Dailystar, Jumat (10/11/2023), menurut laporan banyak orang restauran itu hanya berjualan di malam hari pukul 00.00 hingga 06.00 pagi.

Kabarnya, restoran ini hanya menerima pesanan online lewat aplikasi mereka.

Menu makanan yang dijual di antaranya:

- Abalon rebus seharga 2.880 yuan (sekira Rp 6 juta), Mie kuah jeroan sapi sehargar 6.800 yuan (sekira Rp 14 juta)

- Nasi goreng daging sapi dan paprika kuning harga 1,790 yuan (sekira Rp 4 juta)

- Ramen Lanzhou harga 800 yuan (sekira Rp 1,7 juta)

Harga setiap menu makanan terlihat tidak masuk akal untuk sekelas warung makan online.

Meski demikian, ada begitu banyak pesanan dan customer yang telah berlangganan.

Ternyata yang membuat banyak orang tertarik membeli makanan mahal itu karena mereka menyediakan kurir-kurir wanita dengan pakaian seksi dan minim.

Corak seragam kurir mereka bewarna kuning terang.

Polo shirt warna dominasi kuning dan rok mini warna hitam.

Kurir wanita itulah yang bertanggung jawab mengantarkan pesanan makanan ke alamat customer.

Hal ini menjadi sesuatu yang tak biasa dan patut dicurigai.

Netizen bertanya-tanya apakah restoran itu menjalankan praktik jaringan prostitusi?

Restoran itu lantas semakin viral di media sosial hingga menimbulkan banyak perdebatan.

Saking viralnya, polisi sampai turun memeriksa restaurant tersebut.

Polisi langsung mencari tahu untuk penyelidikan restoran mencurigakan itu.

Mereka mencari-cari namun tak kunjung ditemukan dimana alamat restoran itu.

Restoran itu juga tidak ditemukan di beberapa aplikasi jasa kurir.

Pihak platform delivery menyebutkan pakaian yang dipakai si kurir wanita bukanlah seragam driver.

Namun polisi belum bisa menyimpulkan sebagaimana faktanya.

Anggapannya, bahwa semua berita ini hanyalah rumor yang beredar secara online.

Kemungkinan besar itu hanya khayalan pengunggahnya saja.

Yang coba menyambung-nyambungkan restoran online dengan model berpakaian seksi.

(cr18/tribun- medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter