Berita Internasional

Wanita Gunakan Sahabatnya untuk Uji Kesetiaan Suami, Hubungan Persahabatan Hancur Seketika

Kejadian istri jebak suami dan sahabatnya untuk menguji kesetiaan itu terjadi di Tiongkok

HO
Istri jebak suami dan sahabatnya untuk menguji kesetiaan 

TRIBUN-MEDAN.com – Rasa curiga memang kerap kali membuat seseorang bertindak impulsif, sama halnya dengan yang dilakukan istri jebak suami dan sahabatnya untuk menguji kesetiaan.

Aksi istri jebak suami dan sahabatnya untuk menguji kesetiaan itu sangat tak biasa hingga membuat warganet heran.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kejadian istri jebak suami dan sahabatnya untuk menguji kesetiaan itu terjadi di Tiongkok

Ibu Luong dan suaminya, Di diketahui memulai bisnis bersama di Thai Chau ketika masih muda.

Setelah upaya bertahun-tahun, pabrik mereka berkembang hingga skala yang signifikan.

Di, berasal dari Taizhou, provinsi Jiangsu, Tiongkok. Ketika mereka masih muda, mereka pergi ke untuk memulai bisnis bersama. Setelah upaya bertahun-tahun, pabrik mereka telah berkembang hingga skala yang signifikan.

Setelah putranya lahir, Ibu Luong secara bertahap mengalihkan perhatiannya ke keluarganya, sedangkan pabrik mereka dijalankan oleh sang suami.

Ada kesepakatan tersirat di antara keduanya bahwa laki-laki mengurus urusan luar dan perempuan mengurus pekerjaan rumah tangga.

Selama tahun-tahun itu, Pak Di tidak mengecewakan istrinya seiring dengan berkembangnya bisnis yang semakin kuat.

Namun karena kesibukannya, ia semakin jarang menghabiskan waktu di rumah bersama istri dan anak-anaknya.

Hal itu membuat Ibu Luong tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan hal lain.

Suatu hari, Luong tiba-tiba datang ke pabrik.

Karena suaminya sibuk lembur di pabrik, Luong membawakan makan malam.

Ia hanya sesekali mampir ke pabrik untuk berbicara dengan satpam sebentar.

Hari itu, petugas keamanan mengatakan sang suami sering pergi bersama sekretarisnya dan pulang kerja hingga larut malam.

Hal itu semakin menimbulkan keraguan di hati Luong.

Namun ketika ia tiba di kantor, ia menemukan bahwa seluruh departemen bekerja lembur bersama.

Sekretaris suaminya adalah seorang wanita yang bertanggung jawab untuk memeriksa kualitas produk, berkacamata tebal dan berpenampilan agak kuno.

Hal itu pula yang membuatnya merasa lebih aman.

Mendengar istrinya bertanya tentang sekretaris wanita ini, Pak Di langsung mengerti lalu memberikan penjelasan hingga istrinya dapat pulang ke rumah dengan lega.

Beberapa hari kemudian, Luong memberi tahu teman dekatnya Tieu Thu tentang keluarganya.

Luong mengeluh setelah melahirkan, bentuk tubuhnya tidak lagi seperti dulu dan penampilannya juga terlihat kuyu.

Meski keluarganya harmonis, ia selalu merasa suaminya kurang memperhatikannya karena sibuk bekerja.

Tieu Thu memanfaatkan kesempatan itu untuk bercanda dan berkata bahwa ia akan membantu Luong untuk membuktikan kesetiaan suaminya.

Tieu Thu yang awalnya bercanda malah berakhir setuju setelah berkali-kali mendengarkan bujukan Luong.

Keesokan harinya, Luong memulai rencananya, pertama-tama mengatur agar Tieu Thu datang ke rumahnya secara rutin untuk meningkatkan intensitas sahabatnya dan suaminya bertemu.

Saat awal-awal Tieu Thu datang ke rumah, Luong selalu ada.

Pak Di kadang nonton TV bersama mereka, kadang masak.

Setelah itu, terkadang Tieu Thu pergi ke rumahnya dan menginap.

Tieu Thu juga memakai pakaian Luong di rumahnya.

Suatu saat, Pak Di bangun pagi-pagi untuk pergi ke kamar mandi dan melihat Tieu Thu lupa menutup pintu.

Setelah mendengar teriakan Tieu Thu, Tuan Di segera meminta maaf dan pergi.

Tieu Thu semakin yakin kalau suami temannya itu benar-benar orang yang baik. Namun Luong tetap menolak menghentikan rencana mereka dan bersiap menghadapi tantangan besar lainnya.

Ia secara khusus mengatur kesempatan bepergian sendirian untuk menguji apakah suaminya benar-benar selingkuh atau tidak.

Luong memberi tahu suaminya bahwa ia sedang terburu-buru dan harus melakukan perjalanan bisnis selama sehari, tetapi Tieu Thu akan pulang pada malam hari.

Pak Di agak bingung tetapi mengatakan bahwa dia akan tetap pulang larut malam dan berangkat lebih awal di lagi hari.

Setelah mengatur semuanya, Luong merasa aman dan pergi.

Malam itu, Tieu Thu sendirian di rumah sahabatnya dan melupakan "misi" nya.

Ia hanya menonton TV di ruang tamu sebentar dan kemudian mengantuk sehingga ia langsung pergi ke kamar tidur dan tertidur.

Larut malam, Pak Di kembali dari pertemuan dengan koleganya.

Malam itu ia berbau alkohol, pusing, dan hanya ingin berbaring di ranjang empuk dan tidur malam yang nyenyak.

Hari sudah larut ketika dia sampai di rumah sehingga ia tidak menyalakan lampu.

Begitu ia berbaring di tempat tidur, ia mengira orang di sebelahnya adalah istrinya, jadi ia menariknya ke dalam pelukannya mencari kehangatan.

Ketika Tieu Thu menyadari ia berada di ruangan yang salah, semuanya sudah terlambat.

Sebelumnya Tieu Thu memang memiliki kesan yang baik terhadap suami temannya, namun malam itu ia tidak banyak protes hingga keduanya berakhir melewati batas.

Keesokan harinya, ketika ia bangun, Tieu Thu menyesal dan merasa telah dimanfaatkan sehingga ia melaporkan pemerkosaan tersebut ke polisi.

Namun, dalam kasus ini, Tieu Thu dan Pak Di berakhir dalam situasi tersebut karena pengaturan Nona Luong.

Selama berhubungan, mereka tidak menggunakan kekerasan atau paksaan, Tieu Thu juga mengajukan diri sehingga polisi menyimpulkan tidak cukup unsurnya untuk dijadikan tindak pidana pemerkosaan.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved