Piala Dunia U17 2023

Piala Dunia U17 2023: Pelatih Iran Beri Tanggapan soal Azan di Jakarta, Malam Ini Hadapi Inggris

Saat memberi keterangan jelang pertandingan samar azan Isya pun terdengar dan akhirnya ia langsung menghentikan kegiatan.

BolaSport.com
Pelatih timnas U-17 Iran Hossein Abdi saat memberi keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih timnas U-17 Iran, Hossein Abdi bereaksi cepat ketika mendengarkan Azan Isya di Jakarta untuk menghentikan semua kegiatan, di Lapangan A, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Timnas U-17 Iran memang dijadwalkan menjalani latihan jelang melawan Inggris di Lapangan A, Senayan, Senin (13/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Latihan ini sebagai persiapan melawan Inggris yang bakal berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (13/11/2023).

Timnas U-17 Iran tiba di Lapangan A, Senayan pukul 18.48 WIB.

Setelah tiba, timnas U-17 Iran pun langsung persiapan tim untuk menjalani latihan tepat pada 18.54 WIB.

Baca juga: PREDIKSI Jepang Vs Argentina di Piala Dunia U17, Kesempatan La Albiceleste Balaskan Dendam

Tak menunggu lama, timnas U-17 Iran pun langsung menjalani pemanasan dan dikumpulkan oleh tim pelatih.

Saat para pemain menjalani latihan pemanasan, pelatih Hossein Abdi dan satu pemain yakni Erfan Darvish Aali pun menghampiri awak media untuk memberi keterangan terkait laga lawan Inggris.

Saat memberi keterangan jelang pertandingan samar azan Isya pun terdengar dan akhirnya ia langsung menghentikan kegiatan.

Bahkan pelatih Iran Hossein Abdi itu meminta awak media untuk memberhentikan sejenak kegiatan yang ada.

“Ada suara azan, mari kita hening sejenak,” kata Hossein kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Pelatih Panama Dukung Timnas U17 Indonesia, Skenario Garuda Lolos 16 Besar

Setelah berhenti sejenak dan sang pelatih berdoa.

Ia pun langsung mengungkapkan alasan kepada Abdi berhenti melakukan kegiatan.

Menurutnya sebagai muslim memang lebih baik apabila mendengar doa memberhentikan sejenak kegiatan.

Setelah itu baru kembali melakukan kegiatan setelah memanjatkan doa.

Akan tetapi, ia menekankan bahwa sikap ini tak hanya untuk muslim.

Namun, juga untuk kemanusiaan yang memang harus saling menghormati dan menghargai orang lain.

“Oke! Saya merasa seperti di rumah sendiri, tentunya bukan di rumah saya, karena saya berada di sisi dunia yang lain. Ada orang muslim, Kristen, dan manusia-manusia lainnya,” tutur Hossein menjelaskan.

“Azan bagi kami adalah sesuatu yang lain. Karena sebagai orang muslim, kami sangat menghormati hal itu (Azan). Jadi saya pikir semuanya harus sessuai dengan caranya.”

“Memberikan kebaikan kepada satu sama lain dan bergembira bersama untuk kemanusiaan. Tidak boleh ada diskriminasi di antara manusia baik itu budaya dan juga misal sesuatu yang mereka yakini.”

Baca juga: Skenario Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U17 2023, Laga Pamungkas Lawan Maroko

Untuk itu, dengan sikap yang ia tunjukkan ini pun berharap semua pihak menghormati setiap berbedaan dan tak harus menghardik.

“Jadi semua orang harus baik hati, semua orang harus saling membantu demi kemanusiaan. Jadi ini adalah caranya untuk hidup bersama, seperti halnya sepak bola,” ucap Abdi.

“Di sepak bola, tidak peduli dari mana negara anda, tidak peduli apa yang anda pikirkan atau anda yakini. Jadi sepak bola seperti kehidupan itu sendiri dan saya pikir ini adalah permainan indah yang memberikan anda cara hidup yang indah,” ujarnya.

Bersiap Lawan Inggris

Iran U17 dijadwalkan bentrok kontra Inggris pada lanjutan Piala Dunia U17 2023 pada Selasa (14/11/2023) malam pukul 19.00 WIB.

Jelang melawan Inggris, timnas U-17 Iran dipastikan dalam kondisi terbaiknya dan siap meraih hasil maksimal.

Hossein Abdi mengatakan bahwa dalam ajang dua tahunan ini tim asuhannya berusaha tampil semaksimal mungkin.

Itu telah ditunjukkan sejak Iran sukses mengalahkan juara bertahan Brasil pada laga perdana dengan skor 3-2 pada Sabtu (11/11/2023).

Untuk itu, para pemain pun dalam semangat bagus hingga akhirnya bisa meraih kemenangan atas Brasil.

Setelah ini, mereka pun bertekad untuk meraih kemenangan saat melawan Inggris.

Iran bertekad kembali meraih kemenangan agar bisa menjaga asa lolos ke babak fase grup Piala Dunia U-17 2023.

“Setiap hasil apapun yang utama, filosofi saya adalah keselamatan dan setelah itu performa yang bagus. Setelah itu harusnya hasil yang bagus bisa didapat,” ujar Hossein Abdikepada awak media termasuk di Lapangan A, Jakarta.

“Jadi kita akan berusaha semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik. Tapi apapun itu hasilnya pasti akan jauh-jauh lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.

“Ini adalah kehormatan bagi tim kami bisa melawan tim juara dunia pada laga pertama Brasil dan besok Inggris."

Abdi mengaku senang karena bertemu tim-tim kuat sejak awal perjuangan ini dan ia menantikan tantangan tersebut.

“Saya senang mendapatkan tantangan dari mereka,” tegasnya.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved