Berita Viral
VIRAL Swalayan Labeli Produk yang tak Sesuai Fatwa MUI, tak Jual Produk Israel Tapi Masih Dipajang
Selain itu pada label kertas tersebut juga berisi imbauan bahwa barang atau produk dilabeli tersebut tidak dijual.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral swalayan labeli produk yang tak sesuai fatwa MUI.
Swalayan ini pun tak lagi menjual produk israel tapi masih memajang produk-produk tersebut.
Viral di media sosial sebuah swalayan di Tanjungpinang memboikot produk yang pro ke Israel.

Selain itu swalayan tersebut bahkan melabeli produk dijual di tokonya dengan imbauan 'Tidak Dijual Sesuai Fakta MUI' dilansir dari akun instagram @memomedsos, Selasa (14/11/2023).
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan sejumlah foto produk di swalayan Al Baik Batu 8 Tanjungpinang yang memberikan label produk pro Israel.
Bahkan label yang ditulis pada kertas kuning sebagai tanda bahwa produk tersebut tidak dijual.
Baca juga: Viral Pasangan Kekasih Kepergok Asyik Bermesraan di Masjid, Ngakunya Cuma Numpang Tidur
Selain itu pada label kertas tersebut juga berisi imbauan bahwa barang atau produk dilabeli tersebut tidak dijual.
Dalam keterangan disebutkan swalayan di Tanjungpinang turut memboikot atau menurunkan produk pro Israel dari rak penjualan.
"Swalayan Al-Baik Tanjungpinang sudah mengambil sikap yg tegas dengan produk yg dijual berdasarkan Fatwa MUI...
Kita tunggu yang lain, Apakah mengambil sikap yg sama??," tulis keterangan di unggahan itu.

"Alhamdulillah, Swalayan Al-Baik Tanjungpinang sudah mengambil sikap yg tegas dengan produk Konco2 Israel... Kita tunggu tindakan yg sama tentunya to swalayan2 muslim di Kabupaten Lingga," sambungnya.
Pemilik swalayan Al-Baik Tanjungpinang Zul Kamirullah mengatakan, penurunan produk pro Israel dari rak penjualan karena mengikuti fatwa MUI.
Menurutnya, tidak semua produk diturunkan dari rak penjualan.
Baca juga: VIRAL Emak-emak Ngomel di Jalanan, Sudah Baca Sholawat Tapi Suaminya Tetep Ditilang: Nggak Mempan
Meski demikian, berbagai produk seperti kebutuhan rumah tangga hingga camilan tetap dipajang.
Namun produk tersebut diberi tanda tidak dijual sesuai fatwa MUI.
Selain mengikuti fatwa MUI, penarikan produk pro Israel juga karena alasan kemanusiaan atas agresi Israel ke Palestina.

Dalam agresi tersebut banyak memakan korban jiwa salah satunya anak-anak.
Sang pemilik swalayan tersebut mengaku prihatin atas konflik yang terjadi di Palestina tersebut.
Sehingga arahan dari pemerintah termasuk fatwa MUI dia lakukan demi mendukung pemberontakan Palestina untuk melawan Israel.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Baca juga: Viral Tiga Wanita Pura-pura Kumpulkan Sumbangan untuk Palestina, Ternyata untuk Kepentingan Pribadi
Tak sedikit yang justru memberikan reaksi pro dan kontra.
"Lawan lewat PBB, aduin ke mahkamah internasional harusnya udah bisa kalo masalah boikot hal2 lainnya bisa jadi efek domino takutnya".
"Maaf.. Kasian tokonya sudah terlanjur beli.. Menurut saya habisin stok yg ditoko saja.. Hbis itu jgn beli lagii produk pendukung zionis..... Lanjut beli produk dalam negri *SAYA CINTA PRODUK DALAM NEGRI (UMKM)".
"Keren banget yg punya swalayan.. Insya Alloh rejeki akan datang dr berbagai arah.. Ga cuma dr produk itu..".

"bahan mentah jangan di lepas ke luar … ini produk bahkan engga mikir pekerja bersangkutan bakal PENGANGGURAN MASAL".
"Tidak dijual tapi masih jadi display. Ga salah dong kalau nanti ada yg datang dan ambil tanpa bayar(?) ..Kalau memang niat memboikot dan ga cuma pengen viral ya turunkan dari rak, ganti dengan produk yg anti-zi0nis. Cukup bikin spanduk/pengumuman yg besar "Toko kami tidak menjual barang pro-zi0nis sesuai fatwa MUI".
"Ga ngaruh, Orang pegawainya juga Orang Indonesia Semua. Tu Media Sosial, Google, Android, Aplle kok ga skalian di Boikot??? Malah jelas2 Amerika + Yahudi??? Facebook, IG???? Hayooooo. Aneh2 aja. Kalau dukung ya kirim Uang aja, ke lembaga terpercaya" ungkap beberapa netizen.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.