Logistik dan Racer Event Aquabike Tiba di Danau Toba Secara Berangsur

elang event Aquabike Jetski World Champhionship yang akan diselenggaran di kawasan Danau Toba logistik dan para pembalapnyatiba secara berangsur.

TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE -  Jelang event Aquabike Jetski World Champhionship yang akan diselenggaran di kawasan Danau Toba tanggal 22 hingga 26 November 2023, logistik dan para pembalapnyatiba secara berangsur.

Direktur Pemasaran dan Program InJourney Maya Watono menjelaskan, kru yang akan datang sekita 300 orang atau setara dengan 3 kali lipat dari jumlah pebalap akan datang ke kawasan Danau Toba sejak 18 November 2023.

Para pebalap dan kru tersebut akan mendarat di dua bandara terdekat, antara lain: Bandara Silangit dan Kualanamo. Hingga saat ini, kargo atau logistik event yang dibawa menggunkaan kontainer masih terus dikirim dari masing-masing negara dengan melalui Pelabuhan Belawan.

“Kru yang berjumlah tiga kali lipat dari racer itu akan datang ke kawasan Danau Toba sejak tanggal 18 November 2023 melalui Bandara Silangit dan Kualanamo. Kargo logistik juga sekarang sudah mulai berdatangan dan akan berangsur tiba hingga event nanti,” ujar Maya Watono, Senin (13/11/2023)

Selain event bertaraf internasional, lokasi yang berada di empat kabupaten di Kawasan Danau Toba; Toba, Karo, Dairi dan Samosir akan menghadirkan beragam kegiatan yang bertajuk pesta rakyat. Sebagai pembuka event, lomba Solu Bolon dari 8 kabupaten sekitar Danau Toba akan dipertontonkan bagi pengunjung.

“Untuk side event sendiri dan konsep acara, ini seperti Moto GP di Mandalika dan event lainnya, misalnya F1 Powerboat di Danau Toba pada Februari lalu. Ini adalah catalize destination development dan juga water sport. Ini menjadi pesta rakyat yang akan berlangsung setiap tahunnya di Danau Toba,” tuturnya.

Baca juga: Tingkatkan Kekuatan Tim, Tim Futsal PON Sumut Try Out ke Bandung

Dan event ini akan berlangsung setiap tahunnya hingga lima tahun mendatang. Dengan demikian, ia meyakini keberlanjutan program bagi pengembagan pariwisata dan olahraga air di Danau Toba terjaga. “Ini akan diadakan hingga lima tahun ke depan sehingga sustainable development of tourism and water sport ini bisa terjaga di Danau Toba,” katanya.

“Jadi, kita akan adakan pesta rakyat selama lima hari di Toba, Samosir, Karo dan Dairi. Di sana juga akan akan kompetisi solu bolon dari delapan kabupaten, pertunjukan budaya, festival kuliner dan juga atraksi-atraksi menarik lainnya,” terangnya.

“Pertama di Karo, kita akan focus festival kuliner dan budaya. Dan masing-masing daerah miliki keunikan tersendiri. Yang juga menarik adalah side event pertama, yakni solu bolon. Lomba solu bolon ini akan menggabungkan 8 kabupaten di seluruh perimeter Danau Toba,” tuturnya.

“Ini juga yang akan membedakan kita dengan lokasi penyelenggara event ini sebelumnya di Italia. Kebudayaan dan kekhasan kita menjadi pembeda. Ini adalah sesuatu yang otentik,” pungkasnya. (cr3/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved