Berita Viral
SOSOK IM Joki Tes CPNS Terciduk, Segini Bayarannya Jika Loloskan Peserta, Masih Berstatus Mahasiswa
IM yang merupakan mahasiswa salah satu universitas di Jember. Dia hendak menjoki seorang peserta SKD CPNS yang berinisial AM.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok IM, joki tes CPNS terciduk.
Segini bayaran yang akan diterima IM jika ia berhasil meloloskan peserta,.
IM diketahui masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jember.

Mahasiswa inisial IM mengaku dibayar cukup mahal jika berhasil meloloskan kliennya sebagai PNS.
Ia menjadi joki karena diajak oleh temannya yang ternyata sudah sering menerima job tersebut.
IM diamankan petugas saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/11/2023).
IM diamankan oleh Panitia Daerah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Biarkan Suami Tidur dengan Bridesmaid di Malam Pertama,Alasannya Mengherankan
Penangkapan joki tes CPNS tersebut dikonfirmasi oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.
"Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi," ujarnya.
IM yang merupakan mahasiswa salah satu universitas di Jember tersebut bahkan diberi imbalan Rp 25-30 juta.

Dia hendak menjoki seorang peserta SKD CPNS yang berinisial AM, seorang peserta SKD CPNS Kemenkumham asal Jombang.
"AM mendaftar untuk posisi Penjaga Tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini," terang Heni.
Namun, IM gagal masuk ke lokasi tes yang terletak di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya.
Gelagat mencurigakannya diendus panitia saat IM memasuki pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.
Baca juga: Viral Pasangan Kekasih Kepergok Asyik Bermesraan di Masjid, Ngakunya Cuma Numpang Tidur
"Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik 'miss match' dengan fisik asli yang bersangkutan," tutur pria asli Kebumen itu.
Salah satu ciri paling mencolok adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk.
Namun, pada kenyataannya IM punya perawakan yang cenderung kurus.

Panitia pun mengamankan mahasiswa semester 7 pada Fakultas Teknik Lingkungan itu.
"Dari pengakuannya, IM akan mendapatkan imbalan Rp25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," tutur mantan Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan itu.
Meski begitu, IM mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu AM sebagai kliennya.
Perantaranya adalah temannya yang juga spesialis tes CPNS.
"Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki," terang Heni.
Baca juga: VIRAL Aksi Emak-emak Gagalkan Penjambretan di Jalan Raya di Semarang
Panitia pun menyerahkan IM Polsek Gunung Anyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ini merupakan langkah tegas panitia dalam memberikan sinyal bahwa segala bentuk kecurangan dalam seleksi CPNS tidak akan ditoleransi.
"Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham," ungkap Heni.

Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan terus berlanjut hingga Kamis (16/11).
Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya.
Ada Peserta Seleksi CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat Saat Tes
Ada peserta seleksi CPNS 2023 ketahuan bawa jimat saat tes, ada gulungan kertas hingga kembang.
Alih-alih belajar dan berlatih, peserta seleksi CPNS 2023 malah membawa benda-benda tak terduga.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur mendapati peserta membawa jimat saat dilakukan tes fisik di Politeknik pelayaran Surabaya.
Jimat tersebut berupa rajah, sebuah gulungan kertas yang terdapat tulisan huruf tertentu, kemudian garam, hingga kembang kantil yang terbungkus kain putih.
Ya, tahapan CPNS 2023 saat ini memasuki tes Seleksi Dasar Kompetensi (SKD).
Pada tes SKD CPNS 2023 ini peserta akan melewati proses pemeriksaan sebelum memasuki ruangan tes.
Hal itu untuk memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan peserta dalam pelaksanaan tes SKD CPNS 2023.
Baca juga: VIRAL Pengantin Ucap Janji Pernikahan, Calon Istri Batalkan Pernikahan dan Kabur, Tamu Bingung
Namun, Kantor Wilayah Kememterian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur menemukan peserta yang menggunakan jimat saat dilakukan tes fisik di Politeknik pelayaran Surabaya, Minggu (12/11/2023).
Jimat itu dipercaya membawa keberuntungan bagi peserta tes CPNS.
Adapun bentuk jimat yang ditemukan itu adalah rajah, sebuah gulungan kertas yang terdapat tulisan huruf tertentu, kemudian garam, hingga kembang kantil yang terbungkus kain putih.
Penemuan ini juga dikatakan oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil kemenkumham Jatim dan selaku Ketua Panitia Daerah Jatim, Saefur Rochim.
"Tim kami menemukan barang-barang klenik berbagai macam jenis jimat gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam hingga kembang kantil yang dibungkus kain putih," kata Saefur, Minggu (12/11/2023) dikutip dari Kompas.com.

Jimat tersebut ditemukan dipakaian peserta saat dilakukan pemeriksaan.
Kemudian, panitia menyita barang tersebut dan hanya diperbolehkan membawa kartu identitas dan kartu ujian saat memasuki ruangan tes.
Tes CPNS 2023 yang digelar di Politeknik Pelayaran Surabaya ini diikuti 1.800 peserta yang mana dibagi empat sesi dalam sehari.
Sementara itu, menurut Pengumuman BKN Nomor: 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023, tes SKD CPNS 2023 ini dilaksanakan pada 9-18 Noember 2023.
Untuk pengumuman hasil tes SKD CPNS diumumkan pada 20-22 November 2023.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.