Komisioner Bawaslu Terkena OTT

LBH Medan Desak Bawaslu Pecat dan Penjarakan Azlansyah Hasibuan, JADI Sumut: Kejahatan Demokrasi

LBH Medan mendesak agar Bawaslu memecat Azlansyah Hasibuan, anggota Bawaslu Medan yang terjaring OTT akibat memeras salah satu Caleg DPRD Medan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Momen saat penangkapan anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan di salah hotel di Kota Medan. 

"Ini sangat miris dan ini serius, karena memeras dan dilakukan oleh anggota Bawaslu. Harus Bawaslu yang menjaga peserta dan mengawal pemilihan umum namun justru melakukan tindakan melanggar hukum. Ini sama dengan kejahatan demokrasi," kata Nazir kepada Tribun Medan, Kamis (16/11/2023). 

Dia pun meminta agar Bawaslu tidak anggap enteng terhadap persoalan itu dan segera melakukan klarifikasi kepada masyarakat. 

"Menunggu stamen sikap Bawaslu soal ini ke publik, dan yang perlu disampaikan ini bukan modus yang disepakati bersama. Dan harus ada jaminan tidak boleh terjadinya. Kalau tidak ada jaminan akan ada distraksi publik, ketidakpercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu," kata Nazir. 

Nazir pun mempertanyakan bagaimana proses seleksi yang dilakukan terhadap Komisionernya. Sebab Azlansyah baru saja dilantik sebagai anggota Bawaslu Medan pada Agustus 2023 lalu. 

Masalah ini pun mengindikasikan adanya masalah internal di dalam tubuh Bawaslu tersebut. 

"Namun waktu seleksi itu kemarin ikut melibatkan instansi Polri, kita liat baru kali ini, out put nya seperti ini. Ini kan masih praduga tak bersalah. Dan kita tanya bagaimana Bawaslu dalam mengawasi internal. Arti Bawaslu adalah menjaga kualiti kontrol tahapan pemilu agar seluruh tahapan berjalan dilakukan. Kalau kita liat sebagai pengawas dan melakukan kesalahan seperti ini kan jadi lucu," kata dia. 

Azlansyah Hasibuan merupakan komisioner Bawaslu Medan sebagai koordinator pengawasan, data dan informasi. 

Mantan Ketua PMII Sumut itu diamankan tim saber pungli Sumut karena melakukan pemerasan terhadap seorang calon anggota DPRD di Medan pada Selasa (14/11/2023) malam. 

Azlansyah Hasibuan diamankan bersama dua orang lainnya dengan barang bukti Rp 25 juta yang diduga untuk uang kepengurusan administrasi penetapan daftar calon tetap anggota DPRD. 

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Anggota Bawaslu Medan Azlansyah saat Peras Caleg, 2 Pasrah dan 1 Melawan

Nazir pun khawatir tindakan yang dilakukan Azlansyah menurunkan kepercayaan publik. 

"Efeknya Bawaslu tidak lagi percaya masyarakat. Dan satu yang melakukan ini adalah anak muda. Tiga pelaku usainya dibawah 30 tahun.  Ini pekerjaan rumah kita. Atau anggota Bawaslu kekurangan gaji sehingga harus cari uang tambahan seperti itu," tutupnya. 

Bawaslu Sumut Belum Ambil Sikap

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut belum mengambil sikap terhadap anggota Bawaslu Medan, Azlansyah yang terjaring operasi tangkap tangan tim saber pungli Sumut. 

Koordinator Humas dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu mengatakan, Bawaslu Sumut tak ingin tergesa-gesa mengambil tindakan sebab belum menerima informasi yang utuh. 

"Jadi tadi malam dapat informasi oleh saber pungli dan tadi kita rapat bersama pimpinan, dan kita belum dapat informasi lengkap," kata Saut, Kamis (16/11/2023). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved