Berita Medan

Edukasi Masyarakat Kelola Keuangan Menggunakan Aplikasi Perbankan Digital

Nasabah dengan mudah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan sesuai maumu dari manapun dan kapanpun dengan orang terdekat

|
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch Amin Nurdin saat jadi pembicara di acara edukasi dan pengenalan solusi keuangan digital Kumpul Jagoan, Minggu (19/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Bank Jago menyelenggarakan acara edukasi dan pengenalan solusi keuangan digital Kumpul Jagoan, Minggu (19/11/2023).

Berjudul Pandai Atur Keuangan Sesuai Maumu dengan Aplikasi Jago, acara ini menghadirkan pembicara Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso dan Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch Amin Nurdin.

“Perkembangan keuangan digital di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tidak terlepas dari pesatnya penetrasi internet dan pertumbuhan transaksi perdagangan melalui sistem elektronik atau e-commerce. Bahkan ia meyakini teknologi digital dapat mendukung pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia,” ujar Moch Amin.

Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan bertumbuh dari Rp 1.408 triliun di 2022 menjadi Rp 3.216 triliun di 2027 mendatang.

“Penetrasi internet juga terus meningkat dengan proyeksi ekonomi digital akan berkontribusi sekitar 14 persen terhadap PDB di 2027 dari hanya sekitar 8 persen di 2022,” jelas Amin.

Dalam perekonomian digital, Amin mengamati bahwa institusi keuangan digital akan berperan penting untuk menjadi penggerak dan pendukung ekosistem digital serta meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.

Maka beberapa kemampuan penting institusi keuangan digital dalam melayani segmen pasar digital adalah pola pikir yang berfokus pada nasabah (customer centric mindset) dan ekosistem yang terbuka dengan inovasi (open innovation ecosystem).

Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso, mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang industri keuangan digital dan cara mengelola keuangan menggunakan aplikasi perbankan digital.

“Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago selalu mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital,” ungkapnya.

Bank Jago mengamati bahwa setiap orang kini menggunakan aplikasi digital dalam kehidupan sehari-hari dan mereka hadir dalam ekosistem digital tersebut.

“Melihat fenomena tersebut, Bank Jago menempatkan diri untuk hadir dalam ekosistem digital sebagai penyedia layanan transaksi keuangan di dalamnya,” terangnya.

Hal ini yang menyebabkan Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital.

“Di Bank Jago, kami berkolaborasi dengan ekosistem dengan cara menanamkan Aplikasi Jago ke dalam aplikasi-aplikasi digital yang membantu kehidupan sehari-hari masyarakat,” ungkapnya.

Nasabah dengan mudah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan sesuai maumu dari manapun dan kapanpun dengan orang terdekat

“Dengan tertanam dalam ekosistem digital, nasabah dapat menggunakan layanan Bank Jago melalui aplikasi mitra tanpa harus mengunduh dan meng-install Aplikasi Jago. Misalnya, melalui Aplikasi Gojek, Tokopedia, Bibit, Stockbit, maupun GoPay dengan kolaborasi terbaru GoPay Tabungan,” tuturnta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved