Berita Viral

PENGAKUAN Pembunuh Ibu Pacar di Makassar, Murka Cintanya Tak Direstui, Buang Jasad ke Sumur

Berikut pengakuan Dominggus (42), pelaku pembunuh ibu pacar yang mayatnya dibuang ke sumur di Makassar

KOLASE/TRIBUN MEDAN
pengakuan pembunuh ibu pacar yang mayarnya dibuang ke sumur di Makassar. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan pembunuh ibu pacar yang mayatnya dibuang ke sumur di Makassar.

Adapun pelaku pembunuhan seorang ibu bernama Sabbe (65) di Makassar akhirnya ditangkap.

Beginilah pengakuan pelaku bernama Dominggus (42) yang membunuh seorang ibu Sabbe usai pergoki anak perempuannya Tabita (45) dirudapaksa.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan dan penganiayaan sadis gegerkan warga Jl Muhammad Yamin 19 November 2023 kemarin.

Korbannya, ibu bernama Sabbe (65) dan anak perempuan bernama Tabita (45).

Ternyata pelakunya adalah kekasih dari Tabita, yaitu Dominggus (42) yang kesal karena tidak direstui oleh ibu sang kekasih.

Lokasi Ibu Dibunuh dan Anak Dianiaya di Makassar
Lokasi Ibu Dibunuh dan Anak Dianiaya di Makassar (Istimewa)

Berikut pengakuan Dominggus, pelaku pembunuh ibu pacar di Makassar.

Disampaikan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib dari hasil penyidikan, anak korban dan pelaku sudah kenal sejak lama.

"Pelaku dan korban ini sudah berhubungan sejak 2018 lalu," katanya, Senin (20/11/23).

Motif dari pelaku pembunuhan diduga karena pelaku mencurigai korban menjali hubungan dengan pria lain selain dirinya.

Baca juga: Viral Kelakuan Tak Biasa Ibu Hamil, Ngidam Masuk Rumah Sakit Kosong Malam Hari Hingga Cuci Keris

Baca juga: Viral Wanita Carikan Suaminya Istri Baru, Ngaku Tak Kuat Layani Nafsu, Janji Beri Bulanan Rp9 Juta

"Pelaku menganggap bahwa korban Tabita ini melakukan hubungan dengan pria lain," ungkapnya.

Usut punya usut, ternyata korban mengetahui bahwa pelaku sudah memiliki istri sah.

Sehingga membuat korban (Tabita) tak ingin lagi berhubungan dengan pelaku.

"Sudah beristri, karena dari keterangannya karena sudah beristri sehingga korban tidak mau berhubungan dengan yang bersangkutan," jelasnya.

Disisi lain, ibu dari Tabita yaitu Sabbe dibunuh karena dianggap tidak menyetujui adanya hubungan antara pelaku dan anaknya.

"Ibunya dibunuh karena dianggap menghalangi," jelasnya. 

Baca juga: Cemburu Mantan Didekati Pria Lain, Ibu Dibunuh Karena Hubungan Tak Direstui, Jasad Dibuang ke Sumur

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Makassar Ditangkap, Usai Buang Jasad Ibu ke Sumur, Pelaku Lari ke Hutan

Setelah Bunuh Ibu Korban, Dominggus Rudapaksa Tabita 4 Kali Lalu Tikam


Tak puas dengan hanya membunuh ibu korban, pelaku kembali masuk ke dalam rumah korban dan mendapati anak korban Tabita.

"Saat itu pelaku melakukan pengancaman terhadap perempuan berinisial T," ujarnya.

Setelah melakukan pengancaman, pelaku lalu melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak empat kali.

"Karena ini adalah dilakukan dengan pengancaman sehingga kita simpulkan adalah pemerkosaan," ungkapnya.

Ibu dan Anak jadi korban pembunuhan di Makassar
Ibu dan Anak jadi korban pembunuhan di Makassar (Tribunmakassar)

Setelah memperkosa anak korban, lanjut Kombes Pol Ngajib, pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.

Tabita kemudian mendapat tusukan di bagian perut dan tangan sebelah kiri menggunakan pisau.

"Pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau pada bagian ulu hati dan tangan korban, lalu setelah itu pelaku melarikan diri," jelasnya.

Beraksi Saat Subuh

Sebelum membunuh sadis, pelaku penganiayaan terhadap ibu dan anak, pelaku diduga sempat melakukan upaya rudapaksa.

Upaya rudapaksa itu dilancarkan pelaku ke Tabita (45), anak korban tewas Sabbe (65) yang mayatnya ditemukan bersimbah darah dalam sumur.

Informasi yang diperoleh tribun dari keterangan sementara kepolisian, pelaku tiba di kamar kontrakan Tabita sekitar pukul 04.00 Wita.

Saat tiba, pelaku langsung mendobrak pintu kamar kontrakan sambil membawa sebilah parang.

Kemudian, pelaku diduga hendak melakukan upaya pemerkosaan terhadap Tabita.

Setelah itu, pelaku menikam Tabita dengan parang yang dibawanya.

Saat hendak keluar rumah meninggalkan lokasi, pelaku melihat ibu Tabita, Sabbe terbangun dari tidurnya.

Pelaku pun memarangi Sabbe dan membuangnya ke dalam sumur.

Mayat Sabbe ditemukan bersimbah darah di dalam sumur bagian belakang kamar kontrakan.

Sementara putrinya Tabita, selamat dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

"Anaknya selamat, sementara di rumah sakit di rawat," kata seorang warga yang dihampiri.

Keduanya diduga menjadi pada pukul 04.00 Wita jelang adzan subuh berkumandang.

"Sebelum subuh kejadiannya tadi," ucap warga lain.

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved