PSMS Medan Terancam Tampil Tanpa Jose Valencia Hadapi PSDS, Pelatih Beberkan Kondisi Pemain

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSMS Medan terancam tampil tanpa striker andalannya Jose Valencia melawan PSDS Deli Serdang pada lanjutan Liga 2 2023-2024 akhir pekan ini.

Pasalnya, Jose Valencia tak ikut berlatih bersama PSMS Medan saat berlatih di Staidon TD Pardede, Rabu (22/11/2023).

Jose Valencia tak bisa ikut hadir lantaran kondisinya sedang tidak baik. Hal itu dikatakan pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson usai menggelar latihan di stadion TD Pardede.

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan saat ini pemain asal Kolombia tersebut dalam keadaan sakit pasca menghadapi Persiraja Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) lalu. 

Baca juga: PSDS Deli Serdang Kembali Datangkan Pemain Baru untuk Memperkuat Tim

"Jose kebetulan kemarin sempat demam, mungkin masih adaptasi dengan cuaca," ungkap Miftah. 

Belum diketahui kondisi Jose Valencia sakit parah atau ringan. Jika kondisinya tak membaik menjelang pertandingan, kemungkinan pemain asal Kolombia itu akan absen.

Jika absen, kemungkinan pelatih bisa menurunkan Assanur Rijal.

Jose Valencia saat ini sudah mencetak satu gol buat PSMS Medan. Perannya sebagai striker dibutuhkan PSMS Medan untuk meraih kemenangan setiap pertandingan.

Di sisi lain, terkati kondisi mental para pemain PSMS, pasca kerusuhan yang terjadi seusai menghadapi Persiraja yang berakhir dengan skor kacamata tidak mengalami penurunan.

Baca juga: JELANG Hadapi PSDS Deli Serdang, PSMS Medan Lakukan Evaluasi Semua Lini, Miftah Waspadai Tuan Rumah

Miftahudin mengatakan kondisi para pemain saat ini dalam keadaan yang baik. 

"Mudah-mudahan tidak yah, karena kita pemain bola, kita hanya fokus di lapangan saja,"tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Pertandingan Persiraja menghadapi PSMS Medan berakhir ricuh. Kericuhan itu terjadi seusai laga kedua kesebelasan tersebut.

Dimana penonton dan kelompok Supporter Persiraja Banda Aceh melakukan aksi pelemparan menggunakan botol minuman ke arah tim PSMS Medan yang masih berada di pinggir lapangan. 

Sontak para pemain dan manajemen PSMS Medan pun berlari ke tengah lapangan menghindari lemparan yang dilakukan penonton dan kelompok supporter Persiraja itu. 

Tak hanya itu, salah satu pemain PSMS Medan Rachmad Hidayat pun mendapat perlakuan tidak terpuji. 

Yang mana, sang kapten PSMS Medan itu diduga dipukul oleh pihak manajemen Persiraja Banda Aceh yang menyebabkan benjol di bagian dahi Rachmat Hidayat. 

Aksi pemukulan itu terjadi, saat Rachmad Hidayat hendak meninggalkan lapangan Stadion Harapan Bangsa yang saat itu sudah tidak kondusif, akibat penonton dan supporter yang melakukan pelemparan botol minuman ke arah tim PSMS Medan yang masih berada di pinggir lapangan. 

Selain itu, para pemain PSMS juga disandera dan tak bisa meninggalkan stadion setelah dikepung ribuan suporter. Tim PSMS harus bertahan di ruang ganti karena minimnya aparatur keamanan. Laga yang seharusnya berakhir pukul 23.00 WIB, namun karena tidak bisa keluar, tim PSMS harus bertahan hingga Minggu dinihari (19/11/2023) pukul 01.00 WIB setelah mendapatkan jaminan pengawalan ketat tim keamanan. 

Dua wiper dan kaca spion bus PSMS patah. Bus juga dilempari saat meninggalkan stadion bersama pemain dan offisial di dalamnya. 

PSMS Medan Lakukan Evaluasi

Jelang menghadapi PSDS, Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan saat ini ada beberapa evaluasi yang mereka lakukan pasca melawat ke markas Persiraja Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) lalu. 

"Saya masih ada beberapa taktikal yang harus saya siapkan. Dari taktikal ini mudah-mudahan bisa di jalankan dengan baik oleh pemain. Karena hasil evaluasi dari Aceh banyak hal yang harus saya perbaiki. Mudah-mudahan nanti lawan PSDS perbaikan itu bisa berjalan lancar,"kata Miftahudin, Rabu (22/11). 

"Semua lini yang harus di perbaiki, karena banyak sekali. Mungkin kalau di lihat secara umum kita ada progres. Tapi ada yang lebih detail lagi, itu yang perlu saya perbaiki,"tambahnya.

Ia juga mengatakan akan mempersiapkan strategi khsusus untuk menghadapi pertandingan itu. 

"Saya juga harus berhitung. Apapun kondisi PSDS, pasti kalau lawan kita sama seperti kemarin melawan Sada Sumut dan Persiraja pasti mereka punya efort lebih lagi dan pasti berusaha pengen membuat kita kesulitan,"terangnya.

(Cr29/tribun-medan.com)