Viral Medsos

Resmi Dilantik jadi Panglima TNI, Ini Rencana Jenderal TNI Agus Subiyanto soal Penanganan KKB Papua

Agus dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang telah memasuki masa pensiun.

|
Editor: AbdiTumanggor
tribunnews.com
Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (22/11/2023). Agus dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang telah memasuki masa pensiun. Jenderal TNI Agus dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. (tribunnews.cm) 

Antara lain meningkatkan profesionalitas prajurit dengan pemenuhan alutsista yang dibutuhkan, serta peningkatan kemampuan prajurit.

Ia juga menyinggung tentang meningkatkan kesejahteraan prajurit, terutama yang melaksanakan tugas operasi dan bertugas di wilayah perbatasan negara.

Di bidang lainnya, Jenderal Agus menyatakan bahwa ke depan TNI akan mengembangkan kemampuan satuan Siber TNI guna menghadapi perkembangan lingkungan strategis, baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) nya maupun perangkatnya.

Sementara terkait masalah Papua, Jenderal Bintang Empat ini menegaskan bahwa penanganannya perlu dilakukan denganpendekatan smart power dan soft power.

"Papua itu unik. Oleh sebab itu, perlu penanganan dengan smart power dan soft power. Termasuk kearifan lokalnya yang berbeda dari daerah lainnya di Indonesia, tentunya penanganannya juga berbeda,"jelasnya dalam keterangan tertulis Dispenad.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Agus Subiyanto juga kembali menegaskan tentang Netralitas TNI, dengan koridor yang sudah tertuang dalam UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI dan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Kita akan berkolaborasi dengan Polri, KPU dan Bawaslu, serta berbagai elemen masyarakat untuk mengawal dan mengamankan Pemilu agar berjalan sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Kita juga membentuk posko pengaduan terkait Netralitas TNI,"ujar dia.

Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Rabu (25/10/2023) pagi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta. Usai melantik KASAD Agus, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Padang, Sumatera Barat. (HO)
Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Rabu (25/10/2023) pagi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta. Usai melantik KASAD Agus, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Padang, Sumatera Barat. (HO)

Sebagai informasi, Agus Subiyanto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991. Di tahun 2005, Agus ditunjuk menjadi Danyon 22/Grup-2 Kopassus. Lalu, di tahun 2008, ia menjadi Kapen Kopassus. Tugas teritorial pertama Agus diembannya pada 2009 sebagai Dandim 0735/Surakarta.

Setelahnya, ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Waasops Divisi 2 Kostrad di tahun 2011 hingga terakhir menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020. 

Kemudian, pada Agustus 2021 lalu, Agus dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto.

Pada Januari 2022, Agus dipromosikan menjadi Wakil KSAD yang membuat jabatannya naik satu tingkat, dari Mayjen menjadi Letjen.

Baca juga: Jokowi Langsung Bertolak ke Papua Barat usia Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI

Agus lalu menggantikan Dudung Abdurahman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023, sebulan sebelum diangkat menjadi Panglima TNI.

(*/Tribun-medan.com/tribunnews.com/kompas.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved