Pergoki Hubungan Terlarang Sang Istri dan Kembarannya, Pria Ini Lepas Kendali, Terkuak Masa Lalu

TRIBUN-MEDAN.COM – Menyaksikan pengkhianatan orang yang dicintai memang bukan hal yang mudah, tak sedikit orang menjadi lepas kendali karena emosi yang memuncak berujung melakukan hal yang tak diinginkan seperti kejadian pria murka pergoki istrinya selingkuh dengan kembarannya.

Kasus pria murka pergoki istrinya selingkuh dengan kembarannya itu seketika menghebohkan masyarakat.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kasus pria murka pergoki istrinya selingkuh dengan kembarannya itu terjadi pada tahun 2018 di provinsi Liaoning, Tiongkok.

Semuanya bermula ketika Tuan Guo Moumou baru saja pulang kerja jauh dan bertemu dengan seorang tetangga di depan pintu.

Tetangganya itu menatapnya dengan mata bingung dan bertanya: "Bukankah kamu baru saja pergi ke supermarket bersama Li Hui? Mengapa kamu membawa koper?".

Pada awalnya, Tuan Guo Moumou tidak mengerti apa yang dikatakan tetangganya dan mengira ada kesalahan, namun ketika ia memikirkan kembali, tiba-tiba ia memiliki pemikiran aneh di benaknya.

Ternyata itu adalah saudara kembar Guo Moumou, Guo Wei.

"Mungkinkah orang yang disebutkan tetangga itu adalah saudara kembarku? Mengapa Guo Wei bersama istriku? Apakah ada hubungan gelap di antara mereka?".

Pertanyaan terus muncul di benak Guo Moumou yang membuatnya sangat skeptis dan bingung.

Namun, Guo Moumou tidak memiliki bukti untuk menginterogasi kejadian tersebut, jadi ia memutuskan untuk berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Guo Moumou kemudian pulang ke rumah dan memasang kamera tersembunyi di kamar tidur tanpa memberitahu istrinya.

Beberapa hari kemudian, Tuan Guo Moumou masih berangkat kerja seperti biasa.

Melalui kamera, ia bisa mengetahui segala sesuatu yang terjadi di rumah.

Tanpa diduga, kejadian yang paling tidak ia duga terjadi.

Sang istri ternyata membawa pulang saudara kembarnya, Guo Wei dan menjalin hubungan terlarang.

Terlalu terkejut karena dikhianati oleh dua orang yang paling dicintainya, Tuan Guo Moumou semakin malu dengan tragedi ini.

Karena tidak tahan dengan tindakan amoral tersebut, Guo Moumou segera pulang ke rumah.

Melihat Guo Moumou pulang lebih awal dari yang direncanakan, Li Hui dan Guo Wei tampak sangat ketakutan dan panik.

Sebelum keduanya dapat menjelaskan apa pun, Tuan Guo Moumou menyerbu masuk ke dalam ruangan dan melayangkan pukulan kuat ke wajah saudara kembarnya.

Saat itu, Guo Wei juga tahu bahwa semua alasannya tidak ada gunanya.

Tak ingin terus menahan serangan kakaknya, Guo Wei pun melayangkan pukulan sebagai balasannya.

Namun, ia tidak dapat menahan serangan Guo Moumou yang telah kehilangan kesabaran dan berakhir dikalahkan oleh saudaranya kembarnya sendiri.

Melihat Guo Wei tidak sadarkan diri, Li Hui sangat ketakutan dan segera berlari keluar untuk memanggil polisi.

Selama penyelidikan, polisi menemukan bahwa cinta segitiga antara ketiga orang ini dimulai sejak lama, yakni ketika Li Hui baru berusia 18 tahun.

Saat itu, mereka bertiga bertemu secara kebetulan, baik Guo Moumou maupun saudara kembarnya Guo Wei jatuh cinta pada Li Hui.

Mereka merasa gadis ini sangat spesial dan juga merupakan orang langka yang bisa dengan mudah membedakan dua sepupu.

Namun, karena kepribadian mereka yang berbeda, hanya Guo Moumou yang aktif mendekati Li Hui, sementara adiknya Guo Wei berdiri diam mengawasi dari belakang.

Akhirnya, Tuan Guo Moumou dan Nona Li Hui menjadi pasangan sah, mereka menikah setelah bertahun-tahun saling mencintai.

Tuan Guo Moumou mengambil jurusan teknik sipil, setelah lulus ia diterima bekerja di sebuah perusahaan teknik namun harus sering bepergian jauh untuk bekerja.

Hal ini secara tak kasat mata menyebabkan jarak antara dirinya dan sang istri.

Perasaan Tuan Guo Moumou terhadap istrinya memang tidak pernah berubah, namun Li Hui tidak tahan dengan kesepian.

Memanfaatkan kesempatan itu, adik laki-lakinya, Guo Wei, mulai mendekati iparnya, Li Hui.

Guo Wei diam-diam selalu mencintai Li Hui selama bertahun-tahun tetapi tidak berani mengatakannya dengan lantang.

Kini, ia merasa perasaannya terhadap Li Hui sudah tidak terkendali.

Ia hanya ingin bersama Li Hui, merawatnya saat ia kesepian dan membantunya mengatasi kesulitan hidup.

Awalnya, Li Hui tidak terlalu memperhatikan hal ini, ia bahkan menjauhkan diri dari Guo Wei karena ia takut orang lain akan keberatan dengan hubungan antara ipar ini.

Namun kemudian, ia tidak bisa menahan perasaan Guo Wei.

Kembaran suaminya itu bahkan menggunakan gaji 2 bulannya untuk membelikannya kalung untuk ulang tahunnya.

Orang-orang di sekitar tidak mengetahui tentang hubungan terlarang ini karena Guo Moumou dan Gui Wei terlalu mirip.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa konflik antara dua saudara kembar ini muncul.

Ketika polisi tiba, mereka segera membawa Guo Wei ke rumah sakit untuk diperiksa.

Untungnya, cederanya tidak berdampak serius pada kesehatannya.

Sementara itu, Guo Moumou ditangkap dengan tuduhan sengaja menyebabkan cedera menurut Pasal 234 KUHP Tiongkok.

Mengingat kejahatan Guo Moumou tergolong ringan dan bermula dari pengkhianatan dua orang tercinta, adiknya Guo Wei pun mengirimkan petisi agar adiknya diberi hukuman yang lebih ringan.

Pada akhirnya, Guo Moumou mendapat hukuman penjara 3 tahun, ditambah 4 tahun masa percobaan.

(cr32/tribun-medan.com)