Viral Medsos

Viral Wanita Diteror Orderan Fiktif Goofod, Diduga karena Tak Tanggapi Pria yang Dikenal di Medsos

Kejadian kurang menyenangkan yang dialami oleh seorang wanita di Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.

Instagram.com/@infodepok_id
Viral wanita di Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diteror orderan fiktif diduga dilakukan pria yang dikenal dari media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.com – Kejadian kurang menyenangkan yang dialami oleh seorang wanita di Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.

Wanita tersebut diteror dengan order fiktif Gofood via ojek online (ojol).

Teror terhadap wanita itu diduga berasal dari seorang pria yang dikenal melalui media sosial TikTok.

Insiden yang menimpa wanita tersebut diceritakannya melalui direct message dan kemudian dibagikan Instagram @infodepok_id.

Dalam keterangan unggahan itu, wanita tersebut mengalami insiden kurang menyenangkan itu lantaran tak lagi merespon pria kenalannya itu.

“Tak Merespon Cowok Kenalan, Rumah Cewek Ini Kena Teror Order Fiktif,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa insiden yang menimpa wanita itu bermula dari pria tersebut sering menonton siaran langsung TikToknya.

Pria kenalannya itu disebut-sebut berasal dari Semarang. Diketahui, wanita tersebut memiliki warung di rumahnya.

Pria tersebut mengatakan bahwa dirinya hendak membeli dagangan wanita itu.

“Kronologinya ada cowo yg saya kenal dari medsos, ngaku dari Semarang. Dia penonton langsung tiktok. Kebetulan saya punya warung di rumah. Dia bilang mau jajan ke warung saya,” ungap wanita itu dikutip dari Instagram @infodepok_id.

Setelah beberapa bulan berkenalan, pemilik warung kemudian memberanikan diri untuk mengirim alamat lengkapnya kepada pria tersebut.

Setelah mengirim alamatnya, korban mengaku bahwa dirinya tak pernah lagi merespon pesan dari pria itu.

“Setelah saya mengenali beberapa bulan saya baru berani kirim serlok ke dia setelah itu saya gapernah merespons dia,” lanjutnya.

Kesal lantaran tak mendapat respon apapun, pria itu kemudian berbuat nekat meneror korban dengan orderan fiktif makanan.

Menurut pengakuan korban, ia menerima GoFood dengan total 18 pesanan dengan nama yang berbeda-beda.

“Kemudian dia emosi karena saya gapernh respon dia. Akhirnya cowok itu sampe dari kemaren tiba-tiba banyak gofood ke alamat web saya, awal atas nama Wahyu kemudian dia ganti akun atas nama saya,” sambung korban.

Beberapa orderan tersebut sudah dibayar korban dangan total mencapai 1 juta rupiah.

Bahkan pria itu mengancam akan terus mengirimkan pesanan fiktif ke alamat rumah korban.

“Total sudah 18 Gofood sampe malam ini pukul 19.00 WIB, sebagain saya bayar pesanan Gofood fikti sampai 1 juta. Lama kelamaan saya tidak sanggup. Saya diancem kalau dia bakal terus kirim pesanan fiktif ke alamat rumah saya,” tulisnya.

Tak sanggup membayar semua orderan tersebut, korban kemudian memberikan peringatan kepada para pengemudi ojek daring (ojol) untuk tidak menerima kiriman yang ditujukan ke Sanggar Nely Pabuara Gg. Al-Ittihad, yang merupakan alamat rumahnya.

“Untuk abang ojol kalau ada kiriman ke arah Sanggar Nely Pabuara Gg. Al-Ittihad tolong jangan diterima. Itu penipuan dari seorang yang bertanggung jawab diarahkan ke rumah saya,” pungkasnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved