Berita Internasional

Pengantin Pria Tendang Istrinya di Hari Pernikahan, Kesal Mempelai Wanita Ternyata Hamil

Seorang pegantin pria tega menendang istrinya hingga jatuh tersungkur di lantai dan dilihat banyak orang. Hal itu terjadi saat pesta pernikahan mereka

TRIBUN MEDAN/HO
Mempelai lelaki menendang perut mempelai wanita sampai jatuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pegantin pria tega menendang istrinya hingga jatuh tersungkur di lantai dan dilihat banyak orang. Hal itu terjadi saat pesta pernikahan mereka.

Pernikahan yang awalnya penuh kebahagiaan tiba-tiba saja menjadi kacau karena insiden itu.

Pengantin pria refleks menendang pengatin wanita setelah mengetahui pasangannya sedang hamil, ia menduga jika bayi tersebut bukan anaknya.

Dilansir dari The Thaiger, Kamis (23/11/2023), peristiwa ini terjadi di Provinsi Jiujiang,Tiongkok.

Banyak orang kaget dengan tindakan yang dibuat oleh pengantin pria, yang tiba-tiba menendang perut mempelai wanita.

Insiden bermula ketika pengantin pria menerima pesan teks di tengah perayaan pernikahan mereka dari mantan pacar pengantin wanita.

Pesan tersebut membongkar kehamilan mempelai wanita.

Setelah membaca pesan tersebut, sang mempelai pria dengan marah menghadapkan mempelai wanitanya di depan para tamu pernikahan, termasuk para fotografer dan pembawa acara.

Dia menuntut penjelasan, menyuarakan keraguannya tentang ayah bayi tersebut karena hubungan mereka belum lama terjalin.

Keduanya baru berkenalan selama 2 bulan kemudian langsung menikah.

Mengklaim tidak bersalah, pengantin wanita memohon kepada suaminya, mengungkapkan bahwa dia bermaksud untuk berbagi berita tersebut dengannya tetapi tidak mendapat kesempatan.

Dia bersikeras bahwa anak itu adalah miliknya dan hubungan mereka berkembang pesat setelah kencan buta.

Mendengar penolakannya, pengantin pria meminta konfirmasi namun pengantin wanita tetap pada pendiriannya.

Ia bersikeras bahwa anak tersebut bukanlah anak mantan pacarnya.

Ketegangan semakin memuncak, hingga muncul respon mengejutkan dari sang mempelai pria.

Ia tega menendang mempelai wanita hingga terjatuh ke lantai.

Dia terus mencaci-maki, mengungkapkan ketidakpercayaannya pada pengakuan mempelai wanita dan mempertanyakan penjelasannya.

Pengantin pria kemudian membatalkan pernikahannya, karena tidak mampu menahan rasa malu dan memikirkan untuk membesarkan anak dari orang lain.

Setelah pembatalan pernikahan, situasi meningkat menjadi perselisihan besar-besaran.

Keluarga mempelai pria menuntut pengembalian mahar dari keluarga mempelai wanita, dengan alasan mereka tidak mau menerima menantu perempuannya.

Namun keluarga mempelai wanita menolak dengan menyatakan bahwa pihak mempelai prialah yang membatalkan pernikahan tersebut.

(cr18/tribun- medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved