Deklarasi Relawan Matahari Pagi di Sumut, Rangkul Jaringan Muhammadiyah Dukung Prabowo-Gibran

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Relawan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Matahari Pagi Provinsi Sumatra Utara dideklarasikan di Focal Point, Jalan Ringroad Medan, Sabtu (25/11/2023).

Pendiri Matahari Pagi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Matahari Prabowo Gibran (Pagi) ini adalah relawan yang dibentuk untuk menghimpun teman-teman Exco Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan organisasi Islam lainnya dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Sumut: Mahfud MD Jadi Bacawapres untuk Tebus Kesalahan Pemilu 2019

"Sumatera Utara ini adalah daerah ke 15 yang sudah dideklarasikan. Minggu depan akan dilanjutkan di Jawa Tengah, kemudian Jawa Timur, jadi insyaAllah dalam satu bulan ini kita selesaikan deklarasi wilayah seluruh Indonesia," ujar Dahnil.

Dikatakan Juru Bicara Prabowo Subianto tersebut, pihaknya menggunakan jaringan Muhammadiyah untuk menghimpun massa yang berasal dari organisasi Islam.

Targetnya, kata Dahnil, adalah untuk merangkul jaringan Muhammadiyah untuk mendukung Prabowo-Gibran.

"Kemudian kita ingin menunjukkan bahwa ormas-ormas Islam itu memiliki komitmen untuk tetap menjaga kampanye pilpres yang damai. Makanya narasinya adalah persatuan bukan politik yang memecah belah. Jangan sampai politik Indonesia yang awalnya menjadi kompetisi yang membangun malah sampai saling menjatuhkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Matahari Pagi Sumut, Subandi mengatakan usai deklarasi ini, pihaknya akan mulai menyusun deklarasi relawan di kabupaten/kota.

"Kami akan turun ke kabupaten dan kota untuk mendeklarasikan Matahari Pagi agar sama-sama kita memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat kita agar mereka menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya," ujar Subandi.

Baca juga: 1000 Relawan Anies Baswedan Iringi Pendaftaran Bacaleg Partai Nasdem ke KPU Sumut 

Ia mengatakan, sesuai namanya, strategi Matahari Pagi adalah untuk memberikan pencerahan kepada umat dalam rangka pemahaman politik serta target pemenangan Prabowo-Gibran.

"Kita ingin memberikan pencerahan kepada umat agar umat jangan mau dipolitisasi dengan politik-politik identitas yang selalu menjelek-jelekkan, menghina, fitnah. Mari kita berpolitik dengan dewasa. Mari kita bersaing visi misi," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter