Breaking News

Berita Internasional

Nekat Jadi Wanita Penghibur demi Lunasi Utang, Wanita Ini Masuk Penjara saat Bertemu Sosok Ini

Aksi istri jadi wanita penghibur demi lunasi hutang suaminya yang kabur itu seketika menarik atensi warganet.

HO
Istri jadi wanita penghibur demi lunasi utang suaminya yang kabur 

TRIBUN-MEDAN.com – Ketika terlilit utang memang tak jarang membuat seseorang rela melakukan apa saja untuk melunasinya, sama halnya dengan yang dilakukan istri jadi wanita penghibur demi lunasi hutang suaminya yang kabur.

Aksi istri jadi wanita penghibur demi lunasi hutang suaminya yang kabur itu seketika menarik atensi warganet.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, istri jadi wanita penghibur demi lunasi hutang suaminya yang kabur itu adalah Jiang yang tinggal di provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Jiang awalnya memiliki keluarga yang bahagia dan damai, namun karena suaminya suka berjudi, keluarga mereka terlilit hutang yang sangat besar.

Setelah suaminya menghilang, Jiang terpaksa harus menanggung utangnya sendirian dengan menjadi "pelacur" dan akhirnya mengalami tragedi.

Jiang adalah wanita cantik dan populer.

Saat duduk si bangku sekolah, ia dinobatkan sebagai ratu kecantikan sekolah.

Pria yang mencintai Jiang selalu mengantri, namun pada akhirnya ia jatuh cinta dengan pria bernama Wang.

Setelah menikah, Jiang menjadi istri seorang pria kaya.

Saat suaminya sering bepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis, Jiang tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak dan keluarganya, ia menikmati kehidupan yang bahagia dan memuaskan.

Orang mengira hidupnya terus sempurna seperti ini, tapi tidak ada yang bisa memprediksi masa depan.

Tuan Wang yang sedang sibuk berbisnis di luar tanpa disadari terjerumus ke dalam jalur perjudian.

Semakin banyak ia bermain, semakin ia ingin bermain sehingga ia terlilit hutang dan menggadaikan semua asetnya.

Jiang sangat terkejut mengetahui kebenaran ini saat kreditor datang ke rumah sampai menimbulkan masalah.

Mengetahui bahwa kreditur akan datang ke rumahnya terus menerus, Wang melarikan diri dan menghilang.

Jiang, dari seorang wanita kaya dan bahagia, kini menjadi tidak beruntung dan memikul utang yang sangat besar di pundaknya.

Untuk menghidupi anak-anaknya, ia terpaksa mencari pekerjaan untuk mencari nafkah

Setelah diberitahu oleh temannya "cara menghasilkan uang dengan cepat", Jiang menerima pekerjaan sebagai "gadis panggilan" di bar karaoke agar mendapatkan uang untuk melunasi hutang dan membesarkan anak-anaknya.

Memiliki penampilan menawan dan menarik, dikombinasikan dengan kecerdasan dan pengertian, Jiang disukai oleh banyak pelanggan.

Hanya dalam waktu singkat, Jiang telah menghasilkan banyak uang.

Ketika utangnya berangsur-angsur hilang, Jiang berpikir suatu hari nanti akan melepaskan pekerjaan kotornya untuk memulai hidup baru.

Namun, itu juga bertepatan saat ia menghadapi tragedi.

Saat menghadiri sebuah pesta, Jiang bertemu Li, teman suaminya.

Li adalah seorang playboy terkenal yang tenggelam dalam alkohol sepanjang hari.

Li juga sudah lama mengenal Jiang dan selalu mengagumi kecantikannya.

Melihat Jiang menjadi seorang "gadis panggilan", Li segera mengeluarkan banyak uang untuk memaksanya melayaninya.

Tentu saja niat jahat Li tidak berhenti sampai di situ.

Ia sengaja memasang kamera rahasia di kamar hotel untuk merekam seluruh momen saat Jiang melayaninya.

Jiang tidak tahu tentang jebakan ini, ia hanya berpikir ini adalah transaksi normal seperti sebelumnya, di mana setelah bermalam tidak akan ada kontak lagi.

Tanpa diduga, setelah itu, Li bersikeras untuk menemui Jiang lagi dan meminta dilayani lagi.

Ketika Jiang menolak, Li mengiriminya video yang diambilnya, mengancam akan mempostingnya secara online, agar seluruh dunia tahu tentang pekerjaan kotornya.

Takut keluarga, teman dan anak-anaknya mengetahuinya, Jiang sangat ketakutan dan akhirnya harus mengikuti permainan Li.

Sejak itu, Jiang sering kali harus pergi ke hotel untuk melayani Li.

Setiap kali Li mengancamnya, Jiang sangat ketakutan dan marah.

Begitu ia melunasi seluruh utangnya, ia tidak ingin lagi hidup di bawah kendali dan penyiksaan Li.

Jika ini terus berlanjut, ia merasa hidupnya tidak akan ada habisnya, jadi ia bertekad untuk lepas dari kendali Li.

Suatu saat ketika Li mengundangnya keluar, Jiang memasang belati di tubuhnya.

Ia berpura-pura mendengarkan permintaan Li, tetapi ketika ia mendekat, tanpa berpikir apa-apa, ia mengeluarkan pisau untuk menikam Li dan melarikan diri.

Karena tidak mendapat perawatan medis tepat waktu, Li meninggal.

Setelah kejadian tersebut, Jiang segera ditangkap oleh polisi.

Dihadapkan pada interogasi polisi, Jiang segera mengakui kejahatannya dan menceritakan kisahnya.

Setelah mempertimbangkan situasi dan apa yang harus dialami Jiang, Pengadilan Provinsi Jiangsu menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada Jiang karena pembunuhan yang disengaja.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved