Liga 2

Komdis PSSI Berikan Sanksi Denda pada PSMS Medan dan Persiraja Buntut Kericuhan

Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi kepada kedua Persiraja dan PSMS Medan

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
HO
Tangkapan Layar para pemain dan official PSMS Medan dilempari botol air mineral oleh penonton Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kericuhan laga Persiraja menghadapi PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa,Sabtu (18/11/2023) berbuntut panjang.

Hal ini setelah Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi kepada kedua tim. 

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 21 dan 22 November 2023, kedua kesebelasan pun mendapatkan sanksi pasca laga tersebut. 


Dilansir dari website resmi PSSI, tim Persiraja Banda Aceh dianggap gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan beserta tim tamu. 


"Sanksi penutupan seluruh Stadion untuk penonton (Supporter) sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat, denda Rp. 20 juta,"tulis Komdis PSSI dalam keterangan rilis yang dilihat Tribun Medan, Selasa (28/11/2023). 


Sementara itu, Komdis PSSI juga memberikan sanksi denda kepada Tim PSMS Medan imbas enam ganjaran kartu kuning di laga tersebut. 


"Dalam pertandingan tersebut ada enam pemain mendapatkan kartu kuning, sanksi denda Rp. 25 juta,"tulis Komdis. 


Diketahui Sebelumnya, Pertandingan Persiraja menghadapi PSMS Medan berakhir ricuh. Laga yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) berakhir ricuh, setelah tim berjuluk Ayam Kinantan berhasil menahan imbang tim tuan rumah dengan skor kacamata. 


Kericuhan itu terjadi seusai laga kedua kesebelasan tersebut. Dimana penonton dan kelompok Supporter Persiraja Banda Aceh melakukan aksi pelemparan menggunakan botol minuman ke arah tim PSMS Medan yang masih berada di pinggir lapangan. 


Sontak para pemain dan manajemen PSMS Medan pun berlari ke tengah lapangan menghindari lemparan yang dilakukan penonton dan kelompok supporter Persiraja itu. 


Tak hanya itu, salah satu pemain PSMS Medan Rachmad Hidayat pun mendapat perlakuan tidak terpuji. 


Yang mana, sang kapten PSMS Medan itu diduga dipukul oleh pihak manajemen Persiraja Banda Aceh yang menyebabkan benjol di bagian dahi Rachmat Hidayat. 


Aksi pemukulan itu terjadi, saat Rachmad Hidayat hendak meninggalkan lapangan Stadion Harapan Bangsa yang saat itu sudah tidak kondusif, akibat penonton dan supporter yang melakukan pelemparan botol minuman ke arah tim PSMS Medan yang masih berada di pinggir lapangan.

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved