Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tragedi, Pengantin Pria Tembak Istri dan Mertuanya karena Cemburu

TRIBUN-MEDAN.com - Pesta pernikahan yang merupakan salah satu momen bahagia berubah menjadi tragedi yang mengerikan.

Hal ini lantaran pengantin pria tiba-tiba menembak istrinya, ibu mertua, adik ipar dan seorang tamu hingga meninggal dunia.

Setelah aksi brutalnya itu, pengantin pria menggunakan senjata yang sama untuk menembak dirinya sendiri.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Selasa (28/11/2023) peristiwa mengerikan ini terjadi pada pesta pernikahan pasangan kekasih yang diselenggarakan di Thailand.

Pengantin pria bernama Chaturong Suksuk (28) diketahui menikahi seorang wanita bernama Kanchana Pachunthuek pada Sabtu (25/11/2023) lalu.

Keduanya menyelenggarakan upacara pernikahan di pagi hari, dan dilanjutkan dengan resepsi atau acara makan bersama di malam harinya.

Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, para tamu dan kerabat yang hadir memperhatikan bahwa mempelai pria terlihat kurang ramah dan tidak semangat dengan pesta pernikahannya.

Tetapi pasangan pengantin itu berhasil melewati upacara pernikahannya dan resmi menjadi suami istri.

Setelah upacara pernikahan pada pagi hari selesai, kedua mempelai dan para tamu duduk untuk menyantap makanan dan minuman di malam hari.

Chaturong Suksuk semakin murung saat melihat istrinya bernama Kanchana Pachunthuek terlalu ramah dengan para tamu, terutama pria-pria yang dianggap penting.

Diketahui Chaturong belakangan ini memiliki rasa rendah diri.

Hal ini lantaran Chaturong tercatat sebagai anggota korps ranger paramiliter Thailand yang telah kehilangan kaki kanannya saat berpatroli di perbatasan.

Selain itu, Chaturong juga dikenal sebagai salah satu anggota tim paralympic Thailand.

Sebagai atlet paralympic, pria 29 tahun itu pernah mengikuti Asean Games 2022 di Indonesia dan meraih medali perak lewat cabang renang.

Meski sudah memiliki beberapa prestasi sepanjang karirnya, mantan tentara angkatan laut Thailand itu tetap merasa rendah diri dengan kondisi fisiknya.

Dia memahami bahwa istrinya memiliki banyak pria yang menyukainya karena parasnya yang cantik.

Melihat istrinya yang ramah dengan pria lainnya, Chaturong cemburu dan menjadi marah.

Dia membalikkan sebuah meja di pesta pernikahan dan segera ke luar menuju mobilnya untuk mengambil pistol.

Lalu dia kembali ke pesta pernikahannya dan menembak pengantin wanita terlebih dahulu.

Kemudian dia menembak ibu mempelai wanita, adik iparnya, dan dua temannya yang datang membantu mengumpulkan barang-barang di acara tersebut yang datang untuk menghentikannya.

Kemudian dia menggunakan senjata yang sama untuk menembak dirinya sendiri dan meninggal di lokasi kejadian.

Saat kejadian, ada saksi yang lari menyelamatkan diri karena ketakutan.

Menurut pihak kepolisian 11 peluru ditemukan di lokasi kejadian dan ada 5 orang yang meninggal seketika di lokasi kejadian.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

IKuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter