UPDATE Kasus Aldi Nababan: Nunggak Uang Kos Dua Bulan, Curhat Masalah Utang, Tak Ditemukan Kekerasan

TRIBUN-MEDAN.com - Pemilik kos Aldi Sahilatua Nababan mengungkapkan mahasiswa asal Siborong-borong ini sempat menunggak pembayaran uang sewa kos.

Nyoman Risup Artana mengatakan Aldi sempat meminta penundaan pembayaran uang kos.

Ia meminta agar bisa membayar sekaligus selama dua bulan lantaran belum memiliki uang. 

Sedikit mengingatkan Aldi merupakan mahasiswa yang ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (18/11/2023) pagi.

Pihak keluarga mencurigai Aldi menjadi korban pembunuhan. 

Mayat Aldi telah diautiopsi pihak RS Bhayangkara Medan. 

Keluarga yakin Aldi menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka parah di sejumlah bagian tubuh seperti kemaluan yang pecah. 

Sementara, Polresta Denpasar masih menyelidiki kasus kematian mahasiswa asal Kabupateng Tapanuli utara tersebut.

Artana mengungkapkan bahwa Aldi menyewa kamar kos nomor 10 dengan biaya Rp 750 ribu per bulan. 

Aldi telah menyewa kamar kos tersebut selama 1 tahun 5 bulan. 

Artana sempat bertemu dengan Aldi Nababan dua bulan lalu saat menagih uang sewa kos.

Menurut Risup, Aldi dekat dengan anaknya yang juga kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bali.

“Anak saya teman satu kelasnya. Aldi orangnya baik, ramah tapi pendiam, apa kita tanya dia jawab sebatas itu, tidak ada lagi omongan apa-apa."

"Tanggal 12 terakhir komunikasi, karena Aldinya jarang di luar selalu di dalam kamar akhir-akhir ini,” ungkapnya, Jumat (24/11/2023), dikutip dari TribunBali.com.

Baca juga: VIRAL Curhat Wanita Syok Tahu Calon Suaminya Positif HIV, Kini Bingung Mau Lanjut Nikah atau Batal

Baca juga: Baru Dilantik Jokowi, Nawawi Kritik One Man Show ala Firli Bahuri yang Bisikkan Janji ke Tersangka

Risup menambahkan di kosnya tidak terdapat kamera CCTV sehingga penyelidikan kasus kematian Aldi terhambat.