Viral Medsos

SOSOK Paulina Pandjaitan, Perempuan yang Setia Mendampingi Maruli Simanjuntak hingga Jabat KASAD

Paulina Pandjaitan merupakan putri sulung dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Devi Simatupang.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA/TRIBUN
Keluarga KASAD Maruli Simanjutak dengan Paulina Pandjaitan. Faye Simanjuntak dan sang adik laki-laki (HO). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Paulina Pandjaitan yang setia mendampingi Maruli Simanjuntak hingga saat ini menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/11/2023).

Paulina Pandjaitan merupakan putri sulung dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Devi Simatupang.

Paulina kelahiran 7 Desember 1973 (usia 49 tahun)  yang menikah dengan Maruli Simanjuntak pada tahun 1999.

Paulina Pandjaitan memiliki tiga adik yaitu David Pandjaitan, Paulus Pandjaitan, dan Kerri Pandjaitan.

Sebagai seorang istri prajurit TNI, Paulina Pandjaitan kerap kali terlihat mendampingi Maruli di setiap kunjungan kerjanya. Bahkan sampai ke pelosok hutan.

Pertemuan Maruli dan Paulina Pandjaitan terjadi secara tidak sengaja. Hal itu diungkap Maruli dalam wawancara yang diunggah di channel YouTube, Gilbert Lumoindong.

Menurut Maruli, pertemuan dirinya dengan Paulina terjadi saat SEA Games 1995. Saat itu, Maruli yang sudah menjadi tentara merupakan atlet judo nasional.

Sementara Paulina bertugas sebagai LO Sea Games. Dari pertemuan tersebut, hubungan Maruli dan Paulina berlanjut. Keduanya pun akhirnya menikah pada Januari 1999.

Dari pernikahan tersebut, mereka telah dikarunia dua anak, satu lak-laki dan satu perempuan.

Paulina Pandjaitan menguatkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menangis di acara pelantikan Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Paulina Pandjaitan menguatkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menangis di acara pelantikan Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). (tangkapan layar video)

Sosok Putri Semata Wayang Maruli dan Paulina

Putri semata wayangnya, Faye Hasian Simanjuntak sempat menjadi perbincangan publik.

Sang putri tunggal, Faye Simanjuntak berusia 21 tahun. Faye kelahiran 10 April 2002 di Jakarta, lulusan Edmund A. Walsh School of Foreign Service dan Jakarta Intercultural School.

Faye Simanjuntak atau Faye Hasian Simanjuntak adalah pendiri Yayasan Rumah Faye, yayasan nonprofit dan nonpemerintah yang fokus pada isu perlindungan anak.

Faye Simanjuntak selama ini dikenal sebagai salah satu aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang peduli terhadap isu perlindungan anak.

Lewat 'Rumah Faye' ia menyuarakan perlindungan anak-anak dari perdagangan hingga eksploitasi anak di seluruh Tanah Air. 

"Rumah Faye" adalah wujud nyata dari tekad Faye Simanjuntak untuk melawan perdagangan anak. Rumah Faye ingin setiap anak memiliki hak untuk hidup, dilindungi, tumbuh, dan berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan. Hal itu ditekuni Faye sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar bersama ibunya, Paulina Pandjaitan.

Dengan dedikasinya yang tanpa henti di usianya yang masih muda, Faye Simanjuntak telah meraih berbagai penghargaan dan prestasi. Pada tahun 2017, ia dinominasikan sebagai salah satu dari tiga finalis teratas untuk penghargaan bergengsi 'International Children's Peace Prize' yang diselenggarakan oleh Kids Rights di Belanda.

Di tahun 2018, prestasinya semakin mencuat, ketika Faye masuk dalam daftar "50 Asians to watch" dalam kategori sosial versi The Straits Times Singapura, bersanding dengan nama-nama terkenal seperti Joey Alexander dan Brian Imanuel, yang membanggakan Indonesia.

Tahun 2019 menjadi tahun yang penuh prestasi bagi Faye Simanjuntak. Selain berkesempatan untuk berkampanye untuk menghentikan perdagangan anak melalui program 'Generation Change' dari MTV Asia, ia juga menerima dua penghargaan bergengsi. Pertama, ia masuk dalam daftar "Forbes Indonesia 30 Under 30" dalam kategori Social Entrepreneur & Philanthropy, mengakui perannya sebagai pemimpin sosial yang berpengaruh. Kedua, Faye juga diakui sebagai salah satu pemuda yang memimpin di daftar Gen.T List 2020 untuk kategori Philanthropy & Charity.

Keluarga Mayjen TNI Maruli Simanjutak dengan Paulina Pandjaitan. Faye Simanjuntak dan sang adik (depan).
Keluarga Mayjen TNI Maruli Simanjutak dengan Paulina Pandjaitan. Faye Simanjuntak dan sang adik. (ISTIMEWA/TRIBUN)

Baca juga: Kolonel Inf Kristomei Sianturi dan Kolonel Inf Washington Simanjuntak Pecah Bintang

Profil Maruli Simanjuntak

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc lahir pada 24 Februari 1970.

Maruli Simanjuntak sebelumnya menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 31 Januari 2022.

Maruli, merupakan lulusan Akademi Militer (1992) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatra Utara yang ayahnya berasal dari Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Pangdam IX/Udayana.

Ia juga merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan.

Sosok Maruli Simanjuntak dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, pada hari Rabu (29/11/2023) di Istana Negara Jakarta. Maruli Simanjuntak menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang telah dilantik menjadi Panglima TNI. Adapun pelantikan ini dilangsungkan di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (29/11/2023). (tangkapan layar video)
Sosok Maruli Simanjuntak dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, pada hari Rabu (29/11/2023) di Istana Negara Jakarta. Maruli Simanjuntak menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang telah dilantik menjadi Panglima TNI. Adapun pelantikan ini dilangsungkan di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (29/11/2023). (Birosetpres)

Riwayat Pendidikan:

- SMAK Dago Bandung (1985—1988)

- Akademi Militer (1989—1992)

- Sesarcabif

- Dik PARA

- Dik Komando

- Dik Free Fall

- Diklapa I

- Diklapa II

- Seskoad Dikreg XLV (2007)

Riwayat Jabatan:

- Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002)

- Pabandya Opssus (2005—2008)

- Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009)

- Danseko Pusdikpassus (2009—2010)

- Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013)

- Dan Grup 2/Sandi Yudha (2013—2014)

- Asops Danjen Kopassus (2014)

- Dan Grup A Paspampres (2014—2016)

- Danrem 074/Warastratama[5] (2016—2017)

- Wadanpaspampres (2017—2018)

- Kasdam IV/Diponegoro (2018)

- Danpaspampres (2018—2020)

- Pangdam IX/Udayana (2020—2022)

- Pangkostrad (2022—2023)

- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ( 2023--)

(*/Tribun-medan.com/tribunnews.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Baca juga: MARULI Simanjuntak Jenderal ke-4 Berdarah Batak Jadi KASAD, Terakhir Tahun 1968

Baca juga: AKHIRNYA Maruli Simanjuntak Ikuti Jejak Maraden Panggabean Tahun 1968 Jabat KASAD

Baca juga: MOMEN Haru Luhut Binsar Pandjaitan Menangis saat Maruli Simanjuntak Dilantik Jokowi Jadi KSAD

Baca juga: MOMEN PRESIDEN Jokowi Lantik Letjen Maruli Simanjuntak Sebagai KSAD, Hingga Menteri Luhut Hadir

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved