Siswa MAN 1 Dirundung

UPDATE Bullying Siswa MAN 1 Medan, Dua Tersangka Ditangkap Polisi dan Penjelasan Kepsek

Polisi telah menangkap dua dari empat tersangka pelaku penganiayaan terhadap siswa MAN 1 Medan.

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Sosok mahasiswa bernama Fauzie Alrasyid Siregar saat ini tengah dicari keberadaannya kanan) terkait bullying sadis terhadap siswa MAN 1 Medan. (kiri). Fauzie Alrasyid Siregar diduga ketua geng yang menganiaya seorang siswa MAN 1 Medan. 

Ia dipukuli, disuruh memakan sendal berlumpur, makan daun mangga dan dipaksa meminum air yang sudah diludahi sekitar 20 orang.

Bukan cuma itu, punggung telapak tangannya juga disundut menggunakan kunci yang dibakar terlebih dahulu menggunakan korek api.

Setelah dibakar, kunci sepeda motor panas tadi ditempelkan ke tangan dan dibentuk huruf PA hingga melepuh.

Ayah korban, Rahmat Dalimunthe (49) mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/11/2023) lalu.

Dari keterangan yang didapat, saat itu anaknya bersekolah seperti biasa. Namun karena ada persiapan menjelang hari guru, maka korban permisi keluar sebentar mengendarai sepeda motor.

Di tengah perjalanan tiba-tiba anaknya dicegat dan dipiting oleh teman satu sekolahnya bernama Alfi Syahri Ramadhan.

Setelah itu ia dibawa ke sebuah tempat yang sudah ada beberapa orang lain menunggu. Sementara Alfi, yang membawa korban langsung pergi.

Lalu korban dibawa pergi kembali ke sebuah tempat. Di sinilah ia mengalami dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh Fauzie Alrasyid Siregar, alumni MAN 1 Medan, yang disebut berkuliah di UINSU Medan.

"Pertama di telapak tangan, kedua dipunggung tangan diolesi minyak Karo setelah itu dibakar kunci sepeda motor menggunakan mancis dan dicap kan ke tangan Habib berbentuk P dan A," kata Rahmat, ayah korban, Sabtu (25/11/2023).

Menurut informasi yang didapat keluarga korban dan teman-temannya, huruf PA yang dicap ke tangan korban menggunakan besi panas merupakan singkatan dari sebuah geng.

Geng ini disinyalir sebagai gerombolan geng motor berisikan anak sekolah dan alumni MAN 1 Medan.

"Saya tanya PA itu ternyata sebuah geng bernama Parman Abadi, yang diketuai oleh Fauzi," kata dia.

Sekolah Masih Proses Pemanggilan

Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Reza Faisal mengatakan, saat ini pihaknya masih memanggil 13 siswa beserta orang tuanya yang terlibat melakukan bully dan penganiayaan terhadap Muhammad Habib.

Sedangkan untuk proses hukum di kepolisian, Reza mengaku tidak tahu perkembangannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved