Manchester United Tertunda Lolos 16 Besar, Seri Rasa Kalah, Onana Bak Menusuk Dari Belakang

Tribun-Medan.com -  Datang ke Turki sebagai tamu, Manchester United tak bisa memaksimalkan keunggulan yang dicatatkan terlebih dahulu saat melawan Galatasaray di Liga Champions, Kamis (30/11/2023).

Keunggulan 1-3 Setan Merah Manchester United hingga menit ke-55 menjadi tak berarti setelah gawang Andre Onana jebol dua kali di sisa 35 menit laga ini.

Pada akhirnya Manchester United harus puas mengakhiri pertandingan kontra Galatasaray di Liga Champions ini dengan skor 3-3.

Padahal, Manchester United sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke 16 besar Liga Champions cukup besar.

Baca juga: Gaya Kampanyenya Dinilai Membosankan, Ganjar Pranowo Klaim Gaya Komunikasinya Lebih pada Edukasi

Baca juga: Profil Kabupaten Tapanuli Selatan dengan 15 Kecamatan, 37 Kelurahan dan 211 Desa

Kini dengan hasil imbang melawan Galatasaray, jalan yang bisa ditempuh Manchester United semakin sempit.

Manchester United membutuhkan banyak syarat dan pertolongan tim lain untuk lolos ke fase 16 besar Liga Champions.

Hasil imbang 3-3 melawan Galatasaray sekiranya tak bisa dilepaskan dari faktor Andre Onana.

Baca juga: SENSASI Garnacho Selebrasi ala Ronaldo, Ikuti Jejak Messi, Muslera Berang Sampai Ajak Gelut

Penampilan kiper asal Kamerun ini menjadi sorotan lantaran melakukan beberapa blunder yang merugikan tim.

Baca juga: HASIL Liga Champions Asia, Laju Cristiano Ronaldo Tancap Gas, Al Nassr Tak Terkejar

Blunder pertama Onana terjadi pada gol perdana Hakim Ziyech di laga ini.

Onana salah melakukan antisipasi yang membuat bola tendangan Ziyech meluncur langsung ke jala Setan Merah.

Pengaturan pagar betis yang tak maksimal juga berpengaruh.

Memang, penglihatan Onana terganggu oleh dua pemain Galatasaray yang turut menjadi pagar betis.

Namun reaksi sang kiper yang salah menduga arah bola juga andil dalam gol ini.

Baca juga: Kisah Haru Anak Diculik di Usia 4 Tahun, Akhirnya Selamat Bertemu Keluarga di Usia 37 Tahun

Andre Onana kembali melakukan blunder pada gol kedua yang dibuat Galatasaray.

Ia gagal menghalau bola tendangan bebas Hakim Ziyech dengan baik.

Ziyech yang mengirim umpan mengiris ke dalam kotak penalti sukses membuat para pemain Manchester United kesulitan menghalau bola.

Anthony Martial yang berniat menyundul bola justru tidak mengenai si kulit bundar.

Hal itu membuat Andre Onana salah perhitungan dan bola pun masuk ke jala Setan Merah.

Pada gol ketiga Galatasaray, Andre Onana juga pantas mendapat sorotan.

Penempatan posisi kiper asal Kamerun bisa dibilang kurang maksimal.

Ia tak menutup sudut sempit yang ada di sisi kiri saat berdiri di bawah mistar.

Sudut sempat itulah yang menjadi incaran dari pemain Galatasaray, Kerem Akturkoglu.

Tendangan keras yang ia lepaskan berhasil merobek jala Onana.

Baca juga: Kisah Haru Anak Diculik di Usia 4 Tahun, Akhirnya Selamat Bertemu Keluarga di Usia 37 Tahun

Sekaligus gol itu membuat skor menjadi imbang 3-3.

Laman Flashscore memberikan rating 6.0 untuk penampilan Andre Onana pada laga ini.

Hal itu membuatnya sebagai pemain dengan rating terburuk di kubu Setan Merah.

Inkonsistensi performa yang ditunjukkan Onana bak menjadi luka dalam bagi Manchester United.

Pasalnya hal itu terjadi saat performa MU di sektor depan agak membaik.

Gelontoran tiga gol dari para pemain depan dan tengah nyatanya tak berbekas positif.

Kebobolan tiga lesakan dari lawan membuat Manchester United hanya membawa pulang hasil imbang.

Padahal nasib mereka di Liga Champions tak akan banyak berubah dengan skor sama kuat.

Saat Manchester United membutuhkan kemenangan, Andre Onana ibarat kata menusuk teman-temannya dari belakang dengan inkonsistensi permainan.

(*/Tribun-Medan.com)