Kodrat Shah Meninggal Dunia

Kodrat Shah Berpulang, Keluarga Minta Doa dan Maaf Kepada Semua Pihak

Kodrat Shah yang juga merupakan ketua MPW PP Sumut meninggal dunia di Jakarta, setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Suasana di rumah duka Kodrat Shah di Jalan Tulip, Komplek Cemara Asri Deliserdang, pada Jumat (1/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura, Kodrat Shah meninggal dunia di usia 62 tahun, pada Kamis (30/11/2023) kemarin.

Kodrat Shah yang juga merupakan ketua MPW PP Sumut meninggal dunia di Jakarta, setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Jenazah almarhum pun kemudian dipulangkan ke rumahnya yang terletak di Jalan Tulip, Komplek Cemara Asri Deliserdang, pada Jumat (1/12/2023).

Suasana rumah duka Kodrat Shah di Jalan Tulip, Komplek Cemara Asri Deli Serdang.
Suasana rumah duka Kodrat Shah di Jalan Tulip, Komplek Cemara Asri Deli Serdang. (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH)

Amatan tribun-medan, sejak pagi tadi ratusan pelayat sudah tampak hadir di rumah duka, mulai dari keluarga, kerabat dan sejumlah pejabat.

Ratusan papan bunga ungkapan belasungkawa juga terlihat berjejer di sepanjang areal rumah almarhum.

Rahmat Shah yang merupakan abang kandung Kodrat, dalam kesempatannya menyampaikan sejumlah pesan kepada para pelayat yang hadir.

"Memohon kepada semua pihak doakan beliau, maafkan jika ada kesalahan beliau semasa hidupnya," kata Rahmat dihadapan para pelayat, Jumat (1/12/2023).

Ia mewakili keluarga juga meminta kepada seluruh masyarakat agar meneruskan kebaikan dan cita-cita mendiang semasa hidupnya.

Suasana di rumah duka Kodrat Shah di Jalan Tulip
Suasana di rumah duka Kodrat Shah di Jalan Tulip, Komplek Cemara Asri Deliserdang, pada Jumat (1/12/2023).

"Jika kita sayang dengan saudara Kodrat kita akan teruskan cita-cita yang baik, pesan-pesan yang bernilai dan bermanfaat untuk semua," sebutnya.

"Saya selalu berpesan kepada seluruh keluarga saya, jangan ambil manfaat dari jabatan dan kalian harus menjabat sesuatu setelah mampu untuk berbuat dan memberi," sambungnya.

Lebih lanjut, Rahmat juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar menjaga pesan-pesan almarhum untuk selalu menjaga kekompakan dan ketertiban menjelang pesta demokrasi.

"Kita teruskan perjuangan beliau, jaga ke kompakan kita menghadapi pesta demokrasi. Tolong jaga jangan ada perpecahan diantara kita khusunya di Sumatera Utara, dan kalau bisa di republik Indonesia," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved