Berita Viral

Sosok dan Motif Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh Pacar karena Telat Haid, Sudah Pacaran 4 Tahun

Inilah sosok dan motif mahasiswa bernama Herdis Permana (20) yang bunuh pacarnya WW (19) karena diberitahu sudah telat haid dua bulan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Inilah sosok dan motif mahasiswa bernama Herdis Permana (20) yang bunuh pacarnya WW (19) karena diberitahu soal kabar telat datang bulan. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok dan motif mahasiswa bernama Herdis Permana (20) yang bunuh pacarnya WW (19) karena diberitahu soal kabar telat datang bulan.

Adapun mahasiswa di salah satu kampus Tasikmalaya bernama Herdis Permana tega menghabisi nyawa kekasihnya WW karena sudah telat haid dua bulan.

Herdis Permana mahasiswa di Tasikmalaya itupun dengan tega menghabisi nyawa kekasihnya yang sudah bersamanya selama 4 tahun dengan sadis.

Inilah sosok dan motif Herdis Permana tega bunuh pacarnya WW.

Sosok Herdis Permana

Adapun Herdis Permana merupakan mahasiswa di salah satu kampus Tasikmalaya.

Herdis Pemana sudah berpacaran dengan WW selama empat tahun lamanya.

Herdis tega bunuh kekasihnya WW lantaran kesal diberitahu oleh korban karena sudah telat menstruasi 2 bulan

Diakui Herdis, sebelum menghabisi nyawa korban, mahasiswa tersebut sempat meminta kekasihnya itu mengugurkan kandungannya karena diduga hamil.

Mahasiswa di Tasikmalaya tega habisi nyawa kekasihnya setelah mengetahui sang kekasih telat menstruasi 2 bulan.
Mahasiswa di Tasikmalaya tega habisi nyawa kekasihnya setelah mengetahui sang kekasih telat menstruasi 2 bulan. (Instagram.com/@frix.id)


Namun pada pertemuan selanjutnya, pelaku kesal dan emosi karena ia tak memperoleh kejelasan apakah korban sudah melakukan aborsi atau tidak.

Denagn gelap mata, pelaku akhirnya memukul punggung korban dengan tangan kosong hingga kekasihnya itu terjatuh.

Setelah itu, pelaku kemudian menganiaya kekasihnya dengan potongan kayu dan pisau yang sudah ia siapkan sebelumnya.

Tak hanya itu, mahasiswa tersbeut juga melukai leher korban menggunakan senjata tajam sebanyak tiga kali lalu mendorong korban yang sudah tak bernyawa ke dalam semak-semak.

Bahkan mirisnya, setelah melakukan aksi bejatnya itu, pelaku masih santai pergi ke kuliah.

Dalam keterangan unggahan Instagram @frix.id disebutkan bahwa korban dan pelaku sudah menjalin hubungan selama 4 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved