Asahan Terkini

Bergaya Seperti Mertuanya, Bobby Nasution Layangkan Pertanyaan Berhadiah Sepeda dan HP di Asahan

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengunjungi Kabupaten Asahan untuk memberikan hadiah sekaligus penutupan festival Qasidah Asahan.

|

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengunjungi Kabupaten Asahan untuk memberikan hadiah sekaligus penutupan festival Qasidah Asahan yang diselenggarakan oleh relawan Bobby Nasution (Rebana) di Lapangan Hoki, Jalan Akasia, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu(2/12/2023).

Bobby yang mengenakan setelan kemeja putih menyerahkan hadiah kepada seluruh jawara lomba dan langsung memberikan kata sambutan.

Di tengah kata sambutannya, Bobby melayangkan beberapa pertanyaan kepada peserta yang hadir.

"Sebenarnya ini sudah lama ya. Sudah menunggu-nunggu kapan akan diserahkan hadiahnya. Tapi, baru hari ini. Gapapa, hari ini saya tambah hadianya," kata Bobby dalam sambutannya.

Beberapa pertanyaan datangkan oleh Bobby Nasution kepada para peserta hingga terpilih lima orang untuk maju ke podium menjawab pertanyaan.

"Pertama. Saat ini Indonesia memiliki 50 persen penduduknya milenial. Sehingga, Indonesia memiliki cita-cita Indonesia emas. Tahun berapa cita-cita ini rencananya akan terkabul," tanya Bobby kepada para peserta.

Sorak sorai peserta mengacungkan tangannya seraya berharap dipanggil maju kedepan.

Seorang siswa SMA Negeri 3 Kisaran bernama Salsabila Sinaga terpilih dan berhasil menjawab pertanyaan dari Walikota Medan itu.

"Tahun 2045, tepat Indonesia ulang tahun ke seratus tahun," kata Salsabila Singkat.

Karena menjawab pertanyaan dengan benar, Bobby langsung memberikan Salsabila pilihan hadiah yang akan diserahkan.

"Apa yang butuh di sekolah? OSIS apa yang butuh? Kalau tidak saya kasih pilihan sepeda, baju OSIS, atau handphone," kata Bobby.

Sontak siswa tersebut langsung menjawah ingin memilih handphone ketimbang dua hadiah lainnya.

Setelah memberikan hadia, Bobby mengaku senang dengan adanya Festival Qasidah.

Hal ini agar musik-musik islami dapat kembali bangkit dan digemari oleh pemuda.

Ia berencana setelah Asahan, akan diselenggarakan even yang sama di daerah lain.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved