BIGMATCH Manchester City Vs Tottenham, Laga yang Dibenci Pep, Harus Hadapi Ange

Tribun-Medan.com - Jelang Bigmatch, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa benci harus bermain menghadapi Tottenham Hotspur. Tiga dari empat duel terakhir kedua tim, City mengalami kekalahan, hanya satu laga yang mereka menangkan.

Duel antara City menghadapi Tottenham akan digelar di Stadion Etihad, Manchester pada Minggu (3/12) Pukul 23:30 WIB.

Meski Pep Guardiola merasa kesulitan dalam menghadapi pertandingan melawan Spurs, namun ada catatan buruk bagi Tottenham menjelang laga ini.

Baca juga: Respons Cepat Atasi Pohon Tumbang di Jalan Lintas Medan-Berastagi, Kapolres Karo Kerahkan Personel

Mereka tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Premier. Tim Ange Postecoglou berada dalam performa terburuk sejak 2004.

Manchester City menyambut Tottenham di Stadion Etihad pada Minggu sore saat kedua tim ingin kembali ke jalur kemenangan di Liga Premier.

Pasukan Pep Guardiola bermain imbang dalam dua pertandingan terakhir di Liga Premier mereka dan karena itu membuka jalan bagi Arsenal untuk mengambil alih posisi teratas di klasemen Liga Premier.

Baca juga: Hasil Akhir PSDS vs Sada Sumut 1-1, Begini Tanggapan Pelatih Kedua Tim

Setelah satu lagi kemenangan di Liga Champions Eropa pada pertengahan pekan, mereka menargetkan merebut tiga poin melawan Spurs.

Tugas itu tampak jauh lebih sulit beberapa minggu lalu ketika pasukan Ange Postecoglou berada di puncak dan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.

Namun, mereka kini telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut, dengan kekalahan terbaru mereka dari Aston Villa membuat mereka tersingkir dari empat besar.

Pesta Postecoglou telah berakhir. Banyak hal telah berubah drastis untuk Tottenham dalam beberapa pekan terakhir.

Postecoglou telah memenangkan tiga penghargaan Manajer terbaik Bulan Ini secara berturut-turut saat Spurs mencatatkan awal terbaik mereka di musim Liga Premier.

Namun, dia sekarang di ambang mencetak rekor yang tidak diinginkan setelah kalah dalam tiga pertandingan papan atas secara berturut-turut.

Tottenham belum pernah mengalami kekalahan lagi sejak kalah enam kali berturut-turut. Jika kalah dari City, Postecoglou akan menjadi manajer pertama yang merasakan empat kekalahan beruntun sejak David Pleat pada tahun 2004.

Baca juga: Curiga Ketiga Putrinya Tak Ada yang Mirip Dengannya, Suami Tak Sengaja Bongkar Perselingkuhan Istri