Viral Medsos
Mahasiswa Bunuh Kekasihnya karena Ngaku Telat Dua Bulan, Pelaku Santai Pergi Kuliah setelah Beraksi
Seorang pria yang merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Tasikmalaya tega menghabisi nyawa kekasihnya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria yang merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Tasikmalaya tega menghabisi nyawa kekasihnya.
Mahasiswa tersebut tega menghabisi nyawa kekasihnya itu usai korban memberitahu bahwa dirinya telat haid selama 2 bulan.
Sebelum menghabisi nyawa korban, mahasiswa tersebut sempat meminta kekasihnya itu mengugurkan kandungannya karena diduga hamil.
Namun pada pertemuan selanjutnya, pelaku kesal dan emosi karena ia tak memperoleh kejelasan apakah korban sudah melakukan aborsi atau tidak.
Denagn gelap mata, pelaku akhirnya memukul punggung korban dengan tangan kosong hingga kekasihnya itu terjatuh.
Setelah itu, pelaku kemudian menganiaya kekasihnya dengan potongan kayu dan pisau yang sudah ia siapkan sebelumnya.
Tak hanya itu, mahasiswa tersebut juga melukai leher korban menggunakan senjata tajam sebanyak tiga kali lalu mendorong korban yang sudah tak bernyawa ke dalam semak-semak.
Bahkan mirisnya, setelah melakukan aksi bejatnya itu, pelaku masih santai pergi ke kuliah.
Dalam keterangan unggahan Instagram @frix.id disebutkan bahwa korban dan pelaku sudah menjalin hubungan selama 4 tahun.
"Herdis Permana (20) mahasiswa tega bunuh Kekasihnya WW (19) di Tasikmalaya, akui jalin hubungan selama 4 tahun dan kesal lantaran korban telat menstruasi 2 bulan," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Sy Zaenal Abidin, menjelaskan bahwa insiden ini dimulai ketika korban mengunjungi kampus pelaku dan mengakui bahwa ia tidak mengalami menstruasi selama dua bulan.
Korban kemudian meminta pelaku untuk bertanggung jawab, karena merasa takut hamil.
Pelaku, yang menduga bahwa korban hamil, sempat menyuruh agar korban menggugurkan kandungannya, namun korban menolak.
Zaenal menceritakan bahwa kemudian korban dan pelaku berboncengan menggunakan motor korban tanpa tujuan yang jelas, hingga akhirnya dibawa ke lokasi penemuan mayat.
"Kemudian korban beserta pelaku berboncengan menggunakan motor milik korban. Berjalan tanpa tujuan yang jelas, sampai dibawa ke lokasi tempat penemuan mayat. Mengingat kondisi yang sepi, ternyata pelaku sudah berniat menghabisi korban dengan bawa balok kayu dan pisau," ujar Zaenal di Mapolresta Tasikmalaya, Kamis (30/11/2023).
Dalam suasana yang sepi, pelaku rupanya sudah memiliki niat untuk mengakhiri nyawa korban, membawa balok kayu dan pisau. Mereka turun dari motor, dan cekcok terjadi di lokasi tersebut.
Pelaku mengambil tindakan kekerasan dengan memukuli korban.
Namun, tanpa alasan yang jelas, pelaku menarik tangan korban dengan keras, menyebabkan korban jatuh dan tersungkur.
Pelaku kemudian mengeluarkan kayu dari tasnya dan memukul punggung korban dua kali, serta kepala korban tiga kali menggunakan kayu. Meskipun korban masih hidup dan lemah, pelaku tidak berhenti di situ.
Melihat korban masih bernapas, pelaku menusukkan pisau yang dibawanya ke rusuk dan leher korban hingga akhirnya tewas.
Setelah itu, pelaku meninggalkan korban dan melarikan diri dengan membawa motor korban.
Hasil penyelidikan menunjukkan adanya luka robek di bagian pundak, bawah telinga leher kanan, lebam di punggung, dan luka di leher. Kejadian ini dianggap sebagai pembunuhan berencana.
"Hasil penyelidikan, petugas menemukan beberapa luka secara kasat mata robek di bagian pundak, bawah telinga leher kanan, lebam punggung, dan luka di leher. Jelas ini pembunuhan berencana," katanya.
Pelaku dijerat pada Pasal 340 KUHPidana mengenai Pembunuhan Berencana, yang dapat dikenakan hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama waktu tertentu, maksimal 20 tahun.
Dalam pengakuan pelaku bernama Herdis, ia mengatakan dirinya sebagai lelaki yang tidak bertanggung jawab dan mengakui perbuatannya membunuh kekasihnya karena merasa putus asa.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.