KONDISI Lalulintas di Berastagi Hari Ini, Berjalan Normal, Satlantas Imbau Waspada Musim Hujan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Situasi akhir pekan pertama di bulan Desember 2023 di kawasan wisata Berastagi, Kabupaten Karo, terpantau cukup normal.

Berdasarkan keterangan Kanit Turjawali Satlantas Polres Tanah Karo Ipda Sastra Sembiring, sejak pagi hingga siang, masyarakat maupun wisatawan yang melintas di wilayah Berastagi dari jalur Kota Medan tampak ramai lancar.

"Situasi arus lalulintas dari arah Kota Medan menuju Berastagi, terpantau ramai lancar, tidak ada kendala," ujar Sastra, Minggu (3/12/2023).

Meskipun saat ini kondisinya cukup lancar, namun dirinya mengatakan pihaknya mengimbau kepada semua pengendara yang melintas di kawasan Berastagi agar selalu waspada.

Apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini tentunya masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan seperti melakukan perjalanan wisata diminta untuk berhati-hati.

Apalagi di wilayah Kabupaten Karo yang berada di ketinggian dan sebagian wilayahnya melintas kawasan hutan, pengendara juga diminta untuk waspada terjadinya bencana seperti tanah longsor maupun pohon tumbang. Seperti yang terjadi pada Sabtu (2/12/2023) kemarin, arus lalulintas di Jalan Jamin Ginting mengalami kemacetan karena adanya pohon tumbang di wilayah Tahura.

"Di musim hujan gini tentunya kita minta masyarakat dan pengendara harus lebih waspada lagi. Sebaiknya jika hujan sudah sangat deras, kita imbau untuk mencari tempat berteduh. Karena ditakutkan bisa timbul hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Selain itu, Sastra juga menghimbau kepada para pengendara agar selalu menaati aturan lalulintas serta arahan dari petugas yang ada di lapangan. Di akhir pekan seperti saat ini, dengan meningkatnya volume kendaraan yang melintas di Berastagi pihaknya meminta kepada pengendara agar waspada di titik-titik rawan perlambatan arus.

"Kalau untuk titik-titik ramai, di sepanjang Berastagi itu mulai dari wisata penatapan, pajak buah tahura, dan di Peceren. Itu daerah yang harus diwaspadai karena banyak pengendara yang ingin berwisata kuliner maupun beli oleh-oleh," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan kawasan Tahura untuk mengantisipasi pohon tumbang kembali terjadi.

Pasalnya, jika peristiwa pohon tumbang maupun longsor terjadi di wilayah tersebut lalulintas akan menjadi lumpuh karena tidak ada jalur Alternatif.

(mns/tribun-medan.com)