Gunung Marapi Erupsi

TERBARU, Enam Pendaki Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 3 Orang Selamat dan 3 Meninggal Dunia

Enam pendaki korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil dievakuasi pada Senin (4/12/2023) petang

Editor: Juang Naibaho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Puluhan pendaki terjebak di Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) 

Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Video Viral Pendaki

Seorang perempuan yang viral minta tolong karena jadi korban erupsi Gunung Marapi kini dirawat di RSAM Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

Ia merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) Jurusan Teknik Sipil bernama Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife (19).

Keberadaan korban dikonfirmasi oleh Direktur PNP, Surfa Yondri. Diketahui, Zhafirah Zahrim Febrina berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dini hari tadi.

"Febrina mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mucktar Bukittinggi," ujar Surfa Yondri, Senin (4/12/2023).

Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Sebelumnya diberitakan Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023) sore. Seorang pendaki perempuan sempat berkirim video menggambarkan kondisinya usai erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB.
Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Sebelumnya diberitakan Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023) sore. Seorang pendaki perempuan sempat berkirim video menggambarkan kondisinya usai erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB. (instagram)

Kabar ini juga dibenarkan oleh Rani Radelani, etek (Bibi) korban. Ia bilang, saat ini ayah, paman dan keluarga Zhafirah sudah berada di RSAM.

"Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga. Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).

"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.

Rani Radelani mengatakan, dari informasi yang ia diterimanya, kondisi Zhafirah saat ini masih lemah.

"Kondisi Ife luka bakar di wajah. Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya.

Baca juga: Gunung Marapi Meletus saat Didaki 75 Orang, Begini Penjelasan PVMBG dan Update Korban

Pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, Zhafirah sempat berkirim video menggambarkan kondisinya terjebak erupsi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved