5 Plot Twist yang Dialami Pyo Ye Jin & Kim Young Dae di Drakor Moon in the Day Episode 9 & 10

Do Ha marah tetapi juga memiliki belas kasihan pada posisi Min Oh. Dia memberi tahu Min Oh bahwa tidak mungkin mendapatkan kembali Jun Oh karena Jun Oh pasti sudah mati.

Do Ha masuk ke tubuhnya beberapa jam kemudian ketika tubuh itu ada di ruang mayat. Saya sangat berharap acara ini tetap pada ini karena akan aneh jika Jun Oh mulai muncul setelah semua pernyataan bahwa dia sudah pergi selamanya.

Min Oh bertanya kepada Do Ha apakah itu berarti orang itu berbohong, dan Do Ha menyadari bahwa ada sesuatu yang dia lewatkan.

Sesuatu yang mungkin dia lewatkan selama 1.500 tahun. Karena jika ada seseorang yang memberi tahu Min Oh untuk membunuh Young Hwa dan tahu bahwa dia hantu, maka ada pihak ketiga dalam kutukan mereka.

4. Young Hwa mati sebelum ulang tahunnya yang ke-30

Young Hwa bukanlah orang bodoh dan menghadapi Do Ha tentang apa yang disembunyikannya darinya.

Dia telah memperingatkannya bahwa dia berada dalam bahaya dan telah memprediksi bahwa Min Oh mungkin mencoba menyakiti dia sebelumnya.

Dia bertanya mengapa dia tidak memberinya kebenaran penuh dan mengapa dia somehow yakin bahwa dia tidak membutuhkannya lagi untuk menghentikan kutukannya.

Do Ha tidak bisa membuat dirinya memberitahunya bahwa dia membunuhnya, tetapi dia memberinya separuh kebenaran lain.

Semua reinkarnasinya mati sebelum usia 30 tahun. Tidak satupun yang hidup melewati usia itu.

Dia membenci itu dan merasa terluka karena tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikan kematian-kematian itu saat berwujud hantu, tetapi dia menganggapnya sebagai waktunya Young Hwa pergi.

Namun, tampaknya ada sesuatu yang jauh lebih berbahaya yang sedang berlangsung.

Setelah mengingat Do Ha memberikan manik-manik doa biji teratai kepada Ri Ta yang akhirnya berakhir di gelang pelindung Young Hwa lebih dari seribu tahun kemudian, Young Hwa pergi ke biara untuk bertanya apa yang mungkin telah dilakukannya sebagai Ri Ta sehingga kutukan tidak hanya mengikuti dirinya tetapi orang-orang yang disentuhnya, seperti Do Ha.

Para biksu memberitahunya bahwa terserah padanya untuk mengingat, tetapi tidak peduli seberapa keras dia berpikir, dia hanya memiliki satu kesadaran kunci: dia mencintai Do Ha, dan mungkin tidak lama lagi Do Ha akan pergi. Sampai, sosok yang akrab muncul.

5. Seok Chul Hwan adalah Soribu