Tak Sengaja Kirim Video Panas ke Grup Obrolan, Wanita Berakhir Menghancurkan Hidupnya Sendiri

TRIBUN-MEDAN.COM – Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga sangat cocok menggambarkan kejadian istri salah kirim video panas dengan selingkuhannya ke grup obrolan bersama suami.

Kasus istri salah kirim video panas dengan selingkuhannya ke grup obrolan bersama suami itu menghebohkan warga Tiongkok pada penghujung Mei 2022 lalu.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kejadian istri salah kirim video panas dengan selingkuhannya ke grup obrolan bersama suami itu terjadi di Shimao Binjiang, kota Nanjing, provinsi Jiangsu, China.

Nona Pan adalah seorang guru taman kanak-kanak dan telah menikah dengan Tuan Wu selama bertahun-tahun.

Namun karena sifat pekerjaannya, Wu sering kali harus bepergian jauh dari rumah.

Saat itu, Pan sendirian di rumah, jadi ia sangat bosan dan kesepian.

Tanpa diduga, Pan berselingkuh dengan seorang pemuda bernama Wang.

Pan dan Wang diam-diam berkencan berkali-kali, bahkan pergi ke rumah masing-masing untuk "bercinta".

Pada tanggal 20 Mei 2022 (Hari Valentine di Tiongkok), Pan memanfaatkan perjalanan bisnis suaminya yang jauh dari rumah untuk mengundang kekasihnya Wang untuk menginap di rumah pada malam itu.

Tidak dapat mengendalikan kegembiraannya, Pan juga menggunakan ponselnya untuk merekam video adegan "bercinta" antara dirinya dan Wang untuk disimpan sebagai kenang-kenangan.

Wang adalah rekan kerja yang lebih muda dari Pan.

Setelah pertemuan yang penuh gairah itu, Wu kembali ke rumah dan meminta Pan untuk mengiriminya "video panas" untuk ditinjau.

Namun saat itu, Pan secara tidak sengaja mengirimkan video itu ke salah satu ke grup chat komunitas tempat tinggalnya yang termasuk suaminya.

Begitu orang-orang di grup chat tersebut melihat “video panas” itu, mereka langsung "meledak".

Semua orang sangat terkejut karena video berdurasi lebih dari 6 menit itu penuh dengan gambar sensitif dan pornografi sekaligus mengungkap rahasia mengejutkan Pan.

Ketika seseorang meninggalkan pesan menanyakan apakah Pan mengirimkannya secara tidak sengaja, Pan sangat terkejut dan panik.

Tetapi video yang dikirim tidak dapat ditarik kembali.

Setelah itu, banyak orang mulai mengutuk dan mengkritik Pan, mengatakan bahwa ia tidak tahu malu dan sengaja menyebarkan konten pornografi untuk mengganggu komunitas.

Pan sangat malu dan takut karena kejadian ini.

Ia pun segera menghubungi pemilik grup chat untuk menjelaskan situasinya dan meminta bantuan sang admin grup.

Pada akhirnya, pemilik grup chat memutuskan untuk menghapus grup tersebut untuk menghindari hal-hal yang berlebihan.

Namun, semuanya sudah terlambat, kebusukan Pan sudah terlanjur terungkap.

Meskipun suami Pan, Wu, tidak melihat langsung video tersebut di grup obrolan, ia masih dengan cepat mengetahuinya karena orang-orang yang menyebarkannya secara online.

Hal itu membuat Wu sangat tertekan dan kecewa.

Ia tidak percaya istrinya adalah orang seperti itu.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai.

Sebagai guru taman kanak-kanak, Pan juga harus menanggung banyak kritik keras.

Tak sedikit orang tua murid mengatakan bahwa Pan tidak memenuhi syarat untuk mengajar anak-anak dan sekolah juga berencana memecat Pan.

Akhirnya, di bawah tekanan yang terlalu besar, Pan tidak lagi mempunyai keinginan untuk tetap mengajar, jadi ia langsung mengajukan pengunduran dirinya.

Hanya karena kebutaan dan kesalahannya, Pan kehilangan keluarga, pekerjaan dan reputasinya.

Ia bahkan harus menanggung cacian dari komunitas online.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter