Breaking News

Makin Tua jadi Emosian, Lionel Messi Cekcok dengan Pelatih Timnas Argentina

Megabintang, Lionel Messi dikabarkan tengah ribut dengan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni. Terendus satu hal yang menjadi penyebab

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
(Kirill KUDRYAVTSEV /AFP)
Kapten Lionel Messi (paling kiri) dan para pemain timnas Argentina 

TRIBUN-MEDAN.com - Megabintang, Lionel Messi dikabarkan tengah ribut dengan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni. Terendus satu hal yang menjadi penyebab keributan sang bintang dengan Scaloni baru-baru ini. 

Kejadian ini menambah rentetan aksi Messi yang semakin sulit mengontrol emosi. Sebelumnya sempat cekcok dan menyekik Rodrygo kala bersua Timnas Brasil. 

Kabar kurang menyenangkan lagi-lagi datang dari megabintang asal Argentina, Lionel Messi.

Baca juga: Residivis Kambuhan Kembali Beraksi, Jambret Hp tak Berkutik Ditangkap Polisi

Kali ini, Messi dikabarkan tengah terlibat konflik dengan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.

Keributan antara Messi dan Scaloni kabarnya dimulai sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL antara timnas Argentina dan Brasil pada Selasa (21/11/2023).

 

Baca juga: CARA Bayar Pajak Daerah dan Retribusi Online di Tokopedia, Ada Lebih dari 65 Metode Pembayaran


Kala itu, bentrok sempat terjadi antara kepolisian Brasil dan pendukung Argentina sebelum laga dimulai.

Kondisi itu sempat membuat Messi mengajak rekan-rekan setimnya untuk kembali ke ruang ganti demi mengamankan diri.

Baca juga: UPDATE Liga 2, Persipal Masuk Daftar Tim yang Lolos 12 Besar, Persipura Gagal Promosi ke Liga 1

Hanya, ajakan Messi tersebut rupanya belum dikomunikasikan dengan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.

Baca Juga: Messi Buat Barcelona Terkejut Lagi, Ungkap Rencana yang Tak Jadi

Tindakan La Pulga itu rupanya membuat Scaloni dan seluruh staf pelatih geram.

Bahkan, keributannya dengan Messi itu sampai membuat Scaloni mempertimbangkan untuk mundur dari jabatan pelatih La Albiceleste.

Sinyal-sinyal soal keinginan mundur dari pelatih timnas Argentina bahkan langsung disampaikan oleh Scaloni setelah laga melawan Brasil.

"Argentina membutuhkan seorang pelatih yang memiliki semua energi yang ada, dan yang sehat," kata Scaloni.

"Saya harus menghentikan bola dan mulai berpikir, saya memiliki banyak hal yang harus dipikirkan saat ini," lanjutnya.

Scaloni sendiri bisa dibilang merupakan salah satu pelatih tersukses timnas Argentina.

Pasalnya, ia berhasil mengantarkan La Albiceleste meraih tiga trofi hanya dalam waktu dua tahun.

 

Baca juga: Tiru Gaya Jude Bellingham, McTominay Borong 2 Gol Bikin Striker MU Minder Bungkam Chelsea

Baca Juga: Akhiri Perdebatan Ballon d'Or 2023, Paulo Dybala Mati-matian Mendukung Lionel Messi

Scaloni sukses mempersembahkan trofi Copa America dan Finalissima.

Namun, yang paling hebat, pelatih berusia 45 tahun itu sukses memberikan trofi Piala Dunia ketiga untuk Argentina.

Ia menyudahi puasa gelar timnas Argentina di Piala Dunia sejak trofi terakhir yang diraih pada 1986 lalu.

Keberhasilan Scaloni meraih trofi Piala Dunia 2022 membuatnya mendapatkan kontrak baru.

Kontrak baru yang didapatkan Scaloni dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) kabarnya hingga 2026.


Artinya, AFA berencana untuk menggunakan jasa Scaloni pada Piala Dunia 2026 nanti.

Namun, dengan konflik baru-baru ini yang melibatkan Messi, Scaloni bisa saja pergi lebih cepat dari kursi pelatih timnas Argentina.

(* /Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved