Cak Imin Kampanye di Sumut

Cak Imin Tertawa Lepas Begitu Ditanya soal Baliho 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tertawa lepas saat ditanya tentang adanya sejumlah baliho bertuliskan "Tolak Cawapres Asam Sulfat"

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
Tribunmedan.com/Anugrah Nasution
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kabupaten Langkat, Jumat (8/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tertawa lepas saat ditanya tentang adanya sejumlah baliho bertuliskan "Tolak Cawapres Asam Sulfat" yang ditemukan di Kota Medan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun hanya menjawab singkat.

Sambil tertawa, Cak Imin mengatakan belum mengetahui tentang keberadaan baliho tersebut.

"Saya tidak tahu," ujar Cak Imin kepada awak media usai kampanye di GOR Binjai, Jumat (8/12/2023) sore.

Kendati begitu, Cak Imin menilai itu adalah hal biasa yang merupakan ekspresi dari masyarakat yang ada di Kota Medan.

"Ya itu reaksi biasa, reaksi masyarakat," tuturnya.

Spanduk berlatar merah dengan tulisan tolak Cawapres asam sulfat mejeng di jalan Mongonsidi, Kota Medan, Kamis (7/12/2023).
Spanduk berlatar merah dengan tulisan tolak Cawapres asam sulfat mejeng di jalan Mongonsidi, Kota Medan, Kamis (7/12/2023). (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION)

Diketahui, spanduk berlatar merah dengan tulisan "Tolak Cawapres Asam Sulfat" mejeng di beberapa titik di Kota Medan pada Kamis (7/12/2023) kemarin.

Antara lain, di Jalan Mongonsidi dan Simpang Pemda Kota Medan.

Pantauan Tribunmedan.com, spanduk yang berada di Jalan Mongonsidi diikatkan di antara dua pohon tepat berada di pinggir jalan.

Belum diketahui siapa yang meletakkan spanduk tersebut, namun adanya spanduk tersebut mendapatkan perhatian dari para pengendara.

Keberadaan spanduk tersebut diyakini sebagai bentuk kritik terhadap calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu merujuk pada pernyataan anak Presiden Jokowi itu yang salah mengucapkan perihal pencegahan stunting dengan memberikan kandungan asam sulfat kepada ibu hamil.

Belakangan Gibran meminta maaf dan merevisi pernyataannya bahwa zat yang dimaksud adalah asam folat.

 

Sementara itu, Gerindra Sumut enggan menanggapi ejekan yang disampaikan terhadap Gibran Rakabuming Raka.

"Kami tidak akan meladeni ejekan yang disampaikan terhadap pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran. Seperti yang disampaikan ketua umum, pelaksanaan pemilu 2024 harus berjalan dengan riang gembira tidak dengan saling mengejek. Tapi kita yakin semakin diejek, dibully, maka elektabilitas semakin melejit," kata Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, kepada Tribun Medan, Kamis (7/12/2023).

Sugiat berpandangan masyarakat tidak akan suka cara-cara kampanye yang menjurus pada saling menghujat.

Sugiat yang juga juru bicara tim kampanye daerah Prabowo dan Gibran Sumut menyebut, tidak ada esensi jika hanya membahas persoalan salah ucap Gibran perihal penanganan stunting pada ibu hamil.

"Yang perlu dilihat bagaimana kepedulian pasangan Gibran, peduli terhadap kesehatan ibu anak yang itu merupakan salah satu program Prabowo dan Gibran. Jadi masalah salah ucap asam folat jadi asam sulfat itu bukanlah sesuatu yang esensial dan penting untuk dibicarakan," ujarnya.

"Kami konsisten membuat makan dan susu. Dibandingkan memikirkan hal itu, kami lebih memilih bekerja bagaimana Prabowo dan Gibran menang di Sumut. Berdasarkan rapat TKD konsolidasi mengundang semua kader kader partai dalam Koalisi Indonesia Maju di Sumut terus dilakukan," lanjut Sugiat.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved