Ayah Bunuh Anak di Jagakarsa

Kasihan Kondisi 4 Anak yang Tewas Dibunuh Ayahnya saat Dievakuasi, Ada Lebam di Hidung dan Mulut

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim forensik, keempat jenazah tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Teganya ayah pembunuh 4 anaknya yang sengaja menyusun jasadnya di atas kasur dari yang paling muda hingga yang paling tua di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Sementara ibu korban atau istri Panca berinisial D, tak ada di rumah tersebut saat sang anak ditemukan tewas.

D tak ada di rumah karena sempat mengalami KDRT oleh suaminya.

Berdasar perkembangan terkini, sebanyak lima orang saksi terkait kasus tersebut sudah diperiksa polisi.

Saksi tersebut terdiri dari keluarga P alias Panca, keluarga D alias ibu korban sekaligus istri Panca, dan tetangga sekitar.

Selanjutnya, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan terhadap terduga pelaku dan juga istrinya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, saat ini kondisi kesehatan terduga pelaku dan istrinya masih belum pulih.

"Kondisi saudara P atau ayah atau orang tua dari ke 4 korban ini masih belum stabil kesehatannya, sehingga apabila nanti sudah stabil kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Kemarin sudah dilakukan interograsi awal secara lisan," ungkap Ade.

Kronologi Kejadian

Awal mula ditemukannya jasad empat anak diduga dibunuh oleh ayah kandungnya berawal setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dan melaporkan ke ketua RT 04/03 Kelurahan Jagakarsa.

Salah seorang warga bernama Irwan menceritakan, warga mencium bau tidak sedap yang sangat menyengat di antara rumah wilayah Jagakarsa.

Mereka kemudian berinisiatif mengecek rumah yang menjadi TKP.

Panca Diduga Coba Akhiri Hidup Usai Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Ditemukan Tak Berdaya di Kamar Mandi
Panca Diduga Coba Akhiri Hidup Usai Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Ditemukan Tak Berdaya di Kamar Mandi (Tribun Jakarta)

"Bau bangkai gitu, sampai bongkar plafon di sekitar TKP, tapi enggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga nelpon saya, dia bilang, 'Pak Irwan tolong ada bau bangkai di sekitar rumah Pak P (rumah terduga pelaku). Baunya enggak enak'," ujarnya, diberitakan Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Tidak lama kemudian, aparat kepolisian tiba-tiba sudah berada di depan rumah P yang berbau tidak enak.

Setelah polisi masuk ke dalam rumah, Irwan menyebutkan, ditemukan empat mayat anak-anak di salah satu kamar.

"Saya enggak tahu juga kapan empat anaknya meninggal,” tambah dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved